Selasa, April 23, 2024
Lainnya
    Berita10 Kali Toyota Dapat Penghargaan Primaniyarta, Ini Alasannya

    10 Kali Toyota Dapat Penghargaan Primaniyarta, Ini Alasannya

    Tahun ini ekspor mobil buatan Indonesia ke pasar global mengalami ujian yang cukup berat.  Kondisi perekonomian global yang tidak menentu akibat imbas dari perang dagang serta tendensi proteksionisme di beberapa negara tujuan ekspor, sedikit menghambat pertumbuhan angka ekspor kendaraan produksi dalam negeri. 

    Namun di tengah himpitan persoalan tersebut, Toyota melalui PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) masih mampu mencatat kinerja ekspor yang positif melalui 9 model yang dikirim utuh, yakni Fortuner, Innova, Vios, Yaris, Sienta, Rush, Avanza, Agya dan Townace/Liteace.

    Januari hingga September tahun ini Toyota Indonesia sukses mengapalkan sebanyak 158,700 unit untuk dikirim ke berbagai negara. Angkanya naik 3 persen dibanding capaian tahun lalu yang mencatat angka total pengiriman 154,600 unit. 

    Masih tingginya minat konsumen luar negeri terhadap produk Toyota produksi Indonesia tentunya didukung dengan produk berkualitas serta pengalaman selama 30 tahun menembus pasar global.

    “Selama lebih dari 30 tahun, brand Toyota diuji untuk menghadapi berbagai macam kondisi global untuk tetap bisa menghadirkan senyuman bagi pelanggan serta turut andil dalam memberikan sumbangsih bagi perekonomian negeri ini. Naik turun kinerja ekspor telah kami alami sehingga menjadi pelajaran berharga dalam menyusun langkah-langkah strategis berikutnya,” ungkap Warih Andang Tjahjono Presiden Direktur TMMIN usai menerima penghargaan Primaniyarta di Indonesia Convention Exhibition (ICE), BSD, Tangerang, Rabu (16/10/2019). 

    Kegiatan ekspor Toyota Indonesia dimulai pada tahun 1987 saat negara-negara di kawasan Asia menggandrungi Toyota Kijang Super. Berlanjut di 2004, Indonesia ditunjuk sebagai salah satu basis produksi proyek Innovative International Multi-purpose Vehicle (IMV) di kawasan Asia-Pasifik yang memproduksi Innova dan Fortuner. 

    Dan di 2018 lalu Toyota mencetak sejarah volume rekor ekspor tertinggi melampaui angka 200 ribu untuk pertama kalinya atau dengan jumlah sebesar 206.000 unit. Sementara tahun ini (2019) destinasi ekspor TMMIN bertambah ke negara-negara di kawasan Amerika Tengah dan Selatan serta beberapa negara Mekong. 

    Wakil Presiden Republika Indonesia Jusuf Kalla menyerahkan penghargaan Primaniyarta kepada PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) yang diterima Presiden Direktur TMMIN Warih
                                      Andang Tjahjono, dalam acara pembukaan Trade Expo 2019 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City Tangerang. (Sumber: TMMIN)

    Konsistensi TMMIN dalam mempertahankan dan meningkatkan kinerja ekspor mendapatkan apresiasi tinggi dari pemerintah Indonesia yaitu Primaniyarta untuk kali ke-10.

    TMMIN menerima penghargaan ekspor untuk kategori “Eksportir Berkinerja” dimana penghargaan Primaniyarta ini diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla kepada Warih Andang Tjahjono.

    “Terima kasih atas penghargaan yang diberikan kepada TMMIN sebagai perusahaan berkinerja di bidang ekspor. Penghargaan ini tentunya menjadi pemicu semangat kami sebagai Toyota grup di Indonesia untuk bisa memberikan lebih banyak sumbangsih bagi perkembangan industri otomotif nasional, termasuk dalam menyongsong era teknologi kendaraan elektrifikasi dan ramah lingkungan,” pungkas Warih. (Z)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait