News.OLX.co.id – Kebijakan Pemerintah melarang masyarakat mudik pada libur Lebaran 2021 ini sudah berakhir 17 Mei 2021 kemarin. Meski demikian pihak kepolisian masih tetap melakukan penyekatan arus balik hingga 24 Mei 2021 mendatang.
Pihak Polri dalam hal ini juga sudah melakukan tes antigen secara random 32 ribu pemudik selama periode 6-17 Mei 2021. Hasilnya, 114 orang pemudik dinyatakan reaktif.
Korlantas Polri juga melaporkan ratusan ribu kendaraan berhasil diputar balik selama penyekatan pemudik berlangsung.
“Selama operasi, kendaraan yang diputarbalikkan sebanyak 461.206 dan travel gelap yang ditindak 835,” jelas Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono, Selasa (18/5/2021).
Hingga saat ini dilaporkan bahwa volume kendaraan yang balik ke Jakarta melalui Tol Cikampek, Jawa Barat terdapat penurunan volume hingga 25%. Namun pihak Korlantas tetap bersiap menghadapi segala kemungkinan.
“Secara bertahap mungkin arus yang dari Jawa menuju Jakarta setiap hari akan meningkat,” lanjut Istiono.
Bahkan Istiono menyebut pihaknya akan melakukan tindakan tegas terhadap masyarakat yang nekat untuk tetap mudik dan mau kembali ke Jakarta lagi.
Ditlantas Polda Metro Jaya sudah menempatkan beberapa pos titik pemeriksaan antigen untuk pemudik yang balik ke Jakarta. Pengendara yang melintasi Tol Cikampek-Jakarta akan diperiksa surat antigen secara random.
Jika pengendara tidak bisa menunjukkan surat tersebut, akan dilakukan tes antigen di tempat saat itu juga. Jika hasil tes-nya reaktif akan langsung dibawa ke Wisma Atlet untuk menjalani tes PCR dan dikarantina hingga hasil tes tersebut sudah keluar.
Pihak kepolisian juga sudah menyiapkan bus untuk mengangkut pengendara yang reaktif menuju Wisma Atlet dengan periode pemberangkatan sejam sekali.
