Tesla Inc mengumumkan penarikan kembali atau recall sebanyak 134.951 unit yang merupakan gabungan dari mobil listrik Model S dan Model X. Disebutkan, akar permasalahan dari recall ini dikarenakan adanya potensi kerusakan pada sistem layar sentuh yang bisa tiba-tiba ‘nge-blank’.
Dilansir Carscoops, Rabu (3/2/2021), layar yang tiba-tiba tidak berfungsi tak hanya membuat sistem infotainment error, tetapi bisa membuat masalah lainnya.
Ya, salah satu masalah yang muncul yaitu pengemudi tidak dapat mengoperasikan beberapa fitur yang bisa diatur pada layar sentuh, seperti kamera belakang, kontrol iklim hingga, navigasi.
Menurut Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional atau National Highway Traffic Safety Administration (NHTSA), kamera belakang sangat diperlukan karena membantu pengemudi ketika parkir.
Sementara pengontrol iklim memang diperlukan agar pengemudi mudah membuka jendela saat kondisi tertentu. Oleh karena itu, beberapa masalah ini dianggap bisa berkaitan dengan keselamatan berkendara.
Masalah lain yang sempat mencuat pada mobil-mobil buatan pabrik Tesla di Fremont California, Amerika Serikat, yaitu soal chip memory NAND Flash 8GB eMMC yang dianggap kapasitasnya kurang memadai, sehingga berpotensi rusak di unit kontrol.
Menurut pabrikan, chip tersebut diharapkan dapat menyimpan kapasitas hingga 5-6 tahun. Namun untuk mengatasi masalah tersebut, Tesla disebut mengganti MultiMediaCard 8GB menjadi 64GB.
Adapun masalah yang terjadi pada dua mobil Tesla tersebut berdampak pada Model X yang dibuat antara tahun 2016-2018, dan Model S yang dirakit sekitar tahun 2012-2018.
Masih menurut Tesla, hingga saat ini belum ada kecelakaan yang menyebabkan korban cedera apalagi meninggal dunia terkait masalah pada layar sentuh. Akan tetapi, perlu dicatat, Tesla akan melakukan pergantian dengan komponen baru. Sedangkan jika ada konsumen sudah melakukan penggantian komponen secara mandiri, maka Tesla akan menggantinya.
Seperti diketahui, sistem infotainment layar sentuh milik Tesla telah menjadi referensi bagi sejumlah produsen mobil untuk menerapkan yang juga cukup besar. Bahkan, layar sentuh punya mobil Tesla, tidak hanya digunakan untuk hiburan semata, tetapi bisa dipakai untuk mengontrol fitur lainnya.
