News.OLX.co.id – Peran Air Conditioner (AC) dalam mobil tentu sangat penting sekali dalam memberikan kenyamanan saat berkendara. Tidak cuma sebatas nyaman terhadap pengemudi, melainkan bagi seluruh penumpang di dalam kabin.
Mengingat pentingnya AC, tentu kondisinya harus selalu dijaga. Tentu seluruh pemilik mobil akan sangat benci jika AC di mobilnya menjadi tidak dingin atau tidak bekerja secara maksimal.
|
Daftar Isi
|
Pengertian AC Mobil
AC adalah sistem di dalam mobil yang berfungsi menjadikan temperatur di dalam kabin menjadi sejuk dan nyaman.
Saat AC dihidupkan, suhu panas di dalam kabin akan diserap sehingga temperatur udara di kabin turun.
AC juga berfungsi mengurangi kelembaban dalam kabin sehingga kualitas udara akan lebih segar.
Secara umum sistem AC terdiri dari beberapa komponen, yaitu kompresor, kondensor, receiver/dryer, expansion valve, evaporator, blower, kipas kondensor, zat pendingin (refrigerant), dan lain sebagainya.
Fungsi AC Mobil
Air Conditioner terdiri dari kata “air” yang berarti udara, dan “conditioner” yang berarti penentu, pengkondisian, penyejuk, bisa dikatakan juga sebagai pengatur.
Air conditioner (AC) sering disebut juga sebagai penyejuk udara, karena memang salah satu fungsinya adalah untuk menyejukkan udara ruangan didalam kendaraan.
Empat fungsi AC secara umum dalam mobil adalah:
- Mengontrol temperatur
- Mengontrol sirkulasi udara
- Mengontrol kelembaban
- Memurnikan udara (Purification)
Udara lembab bisa menyebapkan kondensasi atau timbulnya embun-embun pada kaca mobil sehingga menghalangi pandangan ketika mengemudi.
Mengaktifkan AC menjadikan kondensasi berkurang bahkan hilang. Udara yang keluar dari sistem ac merupakan udara yang kering dan telah melalu filter (saringan) sehingga udara tersebut bersih dan terhindar dari kotoran atau debu.
Kiat Menjaga Kinerja AC Mobil Tetap Awet dan Dingin
1. Jangan merokok di dalam mobil saat AC hidup
Asap rokok yang ada di mobil akan terhisap ke dalam blower dan menempel pada evaporator. Lama kelamaan evaporator akan kotor.
Meski tidak akan langsung merusak evopator, tapi sebaiknya kebiasaan buruk ini dihindari.
2. Jangan menaruh pengharum mobil di dekat AC
Masih banyak yang melakukan kesalahan ini. Sebaiknya pengharum atau parfum mobil jangan ditempatkan terlalu dekat dengan AC mobil. Karena hal ini memperbesar kemungkinan zat kimia di parfum mobil tersedot masuk masuk ke dalam evaporator.
Perlu diketahui, zat kimia pada pengahrum mobil mengandung minyak. Ini lama-lama akan mengendap dan menjadi sarang bakteri, kuman atau jamur.
3. Menjaga kebersihan kabin mobil
Kabin yang kotor membuat debu atau kotoran lainnya akan menempel pada permukaan AC. Sehingga performanya tidak normal, suhu udara jadi kurang dingin dan sejuk.
4. Parkir di tempat yang sejuk
Perhatikan juga saat memarkir mobil, pilihlah lokasi parkir yang sejuk atau hindari berada di bawah sinar matahari langsung. Ini agar kabin tidak terlalu panas dan mengurangi beban kerja AC saat dihidupkan pertama kali.
5. Jangan buka jendela
Jangan pernah membuka jendela mobil saat AC sedang menyala. Karena saat jendela mobil terbuka, kotoran atau debu dari luar akan ikut masuk.
Kotoran yang terbawa melalui jendela yang terbuka tersebut nantinya akan masuk dan mengotori kabin mobil. Kotoran tersebut penyebab AC mobil tidak dingin.
Membuka jendela sebaiknya dilakukan sebelum mobil dijalankan, dengan catatan AC tidak dihidupkan. Hal ini untuk membuang panas berlebih di dalam kabin, sehingga saat AC dihidupkan, beban kerjanya tidak terlalu berat.
6. Rutin nyalakan AC, minimal sekali dalam seminggu
Ini untuk mengatur tekanan udara sehingga kompresor bisa bekerja dengan baik. Pastikan menghidupkan AC pada kecepatan paling tinggi dan juga diatur ke suhu paling sejuk.
7. Rajin periksa putaran extra fan secara berkala
Jika AC mobil menggunakan kipas kondensor atau extra fan, sebaiknya sering-sering melakukan pengecekan berkala pada extra fan tersebut.
8. Servis AC secara teratur
Saat melakukan servis atau perawatan berkala di bengkel resmi, jangan lupa untuk meminta melakukan pengecekan kondisi AC.
- Per 6 bulan atau 10.000 km (ganti filter kabin)
- Per 12 bulan service berkala meliputi servis ringan pada bagian blower dan kondensor dan ganti filter dryer.
- Per 24 bulan lakukan servis besar meliputi servis evaporator, blower, kondensor, mengganti dryer dan filter kabin dan otomatis lakukan vacuum plus oli dan pengisian freon kembali.
9. Pakai filter kabin
Salah satu cara untuk menjaga kebersihan kabin mobil adalah dengan memasang filter kabin. Fungsinya adalah untuk menyaring atau memfilter debu maupun kotoran agar tidak masuk ke dalam evaporator.
10. Bersihkan kondensor
Selalu upayakan membersihkan kondensor AC saat sedang mencuci mobil. Semprot bagian kondensor yang posisinya berada tepat dibalik terali bagian depan.
Kondensor yang bersih akan membuat hembusan AC lebih cepat dingin.
11. Hindari menghidupkan AC setelah mobil melaju
Saat mobil mulai melaju, tingkat RPM (Rotation Per Minute) akan tinggi. Banyak orang yang mulai menghidupkan AC di saat kondisi RPM ini sedang tinggi. Jika terlalu sering dilakukan, ini akan berakibat buruk pada kinerja AC mobil.
Putaran RPM mesin mobil tinggi, komponen yang bernama pulley juga akan berputar dalam kecepatan yang tinggi juga.
Jika AC dihidupkan saat RPM mesin tinggi dan pulley juga dalam putaran tinggi, akan terjadi gesekan antara pressure plate dengan pulley. Gesekan tersebut dalam waktu lama membuat kedua komponen tersebut cepat aus.
Jika hal ini terjadi, akan mengakibatkan kurang maksimalnya kinerja putaran mesin yang fungsinya memberikan tenaga pada kompresor. Tenaga kompresor ini juga digunakan untuk menekan freon yang menghasilkan udara dingin.
12. Cegah terjadinya kebocoran AC
Untuk mencegah kebocoran pada AC sebaiknya memeriksa bagian-bagian seperti lubang drainase, selang, dan segel gasket.
Saat menemukan segel gasket ada kerusakan, sebaiknya langsung diganti. Bersihkan lubang drainase dan jangan lupa periksa selang, masih kayak untuk dipakai atau sudah harus diganti.
13. Hilangkan mindset matikan AC bikin mobil irit
Ini adalah sebuah pikiran yang salah. Jarang pakai AC bikin AC awet dan bensin irit. Sebaliknya justru mempercepat kerusakan AC mobil.
AC mobil yang tidak pernah dihidupkan dalam jangka waktu lama bisa menyebabkan AC jadi rusak, karena selang dan belt AC jadi kering dan kinerjanya tidak akan berjalan optimal.
14. Rajin bersihkan lantai mobil
Kiat ini juga merupakan salah satu cara menjaga kinerja AC mobil bekerja dengan baik. Membersihkan lantai dan karpet mobil akan meminimalisir kotoran atau debu tersedot masuk ke dalam evopator.
Itulah beberapa kiat yang bisa dilakukan untuk menjaga agar AC mobil bisa terus bekerja dengan maksimal dan memberikan kenyamanan kepada Anda selama berkendara.
