Minggu, September 24, 2023
Lainnya
    Berita3 Metode dan Cara Pengisian Baterai Mobil Listrik Nissan Leaf

    3 Metode dan Cara Pengisian Baterai Mobil Listrik Nissan Leaf

    Mobil listrik Nissan Leaf akhirnya dijual PT Nissan Motor Distribution Indonesia (NMDI) dengan harga Rp 649 juta untuk pilihan varian one tone dan Rp 651 juta dual tone.

    Jika bicara soal mobil listrik, tentu saja tak sedikit yang menanyakan bagaimana cara pengisian daya untuk Nissan Leaf, apakah ribet?

    Ya, pertanyaan ini sering kali terucap karena di Indonesia memang infrastruktur dan fasilitas seperti Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) belum sebanyak di negara-negara maju.

    Nah, menjawab hal tersebut Direktur Sales & Marketing NMDI, Tan Kim Piauw mengatakan, Nissan sudah mempersiapkan dengan baik akan hal itu.

    “Setiap pembeli (Nissan Leaf) kita lengkapi dengan portable charger di dalam mobil, ini sudah include charger. Dengan begitu, konsumen bisa melakukan pengisian di mana saja, baik di rumah, kantor, ataupun perjalanan selama lokasi ada koneksi ke sumber listrik,” ungkap Tan Kim Piauw.

    Sementara itu, Nissan Representative Director PT NMDI Bagus Susanto mengatakan, mobil listrik Nissan Leaf memiliki tiga metode pengecasan, Standard Charging, Home Charging, dan Quick Charging.

    Nah, OLXer mau tahu lebih detail bagaimana cara kerja metode pengecasan Nissan Leaf, berikut ulasannya.

    Nissan Leaf
    Nissan Leaf. (Nissan)

    1.  Standar Charging

    Untuk standard charging, pemilik mobil listrik Nissan Leaf dapat melakukan pengecasan dengan daya 3,3 kW dan menghabiskan waktu sekitar 12-15 jam hingga tersisi penuh. Untuk pengisiannya bisa menggunakan kabel cas universal.

    2. Home Charging

    Untuk cara home charging atau pengecasan di rumah, setidaknya harus menggunakan wall box dengan listrik 2-AC. Dengan alat ini suplai daya sekitar 6,6 kW sampai 7,4 kW dapat terisi penuh hanya dalam waktu hingga 5-7 jam.

    “Selama periode promosi, akan dapat gratis home charging dan di pasangkan di rumah atau kantor sesuai pilihan,” ujar Bagus.

    Bagus mengatakan, setiap memiliki Nissan Leaf akan mendapatkan diskon 30 persen dari PLN saat melakukan pengecasan dari jam 10 malam sampai 5 pagi. Hal ini karena Nissan Leaf merupakan bagian dari Kendaraan Listrik Bermotor Berbasis Baterai (KLBB).

    3. Quick Charging

    Untuk metode Quick Charging pengecasan mobil dengan memanfaatkan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU), dimana mobil kita dapat terisi lebih cepat dengan waktu 40-60 menit.

    Menurut Bagus, fasilitas ini cocok digunakan ketika bepergian atau sekedar minum kopi di mall, karena pengecasan relatif singkat.

    “Simpan saja mobil buat dicas, kita ngopi, kurang dari satu jam juga sudah selesai,” ujar Bagus.

    Performa mobil listrik Nissan Leaf

    Nissan Leaf
    Tampilan desain sasis, baterai, kaki, dan mesin Nissan Leaf. (Nissan)  

    Bagus mengatakan, setiap pengisian daya Nissan Leaf sekitar 5-7 jam, setidaknya jarak tempuh bisa dicapai hingga 311 km. Dengan jarak tersebut, Bagus menilai, biasanya sebuah kendaraan di perkotaan hanya melaju sejauh 50-100 km.

    Alhasil, jika daya listrik terisi penuh, maka baterai akan habis sekitar 2-3 hari. Setelah itu baru dilakukan pengecasan kembali. Tapi perlu dicatat, jarak 311 km yang dapat ditempuh setelah satu kali pengecasan penuh daya baterai dan merupakan hasil uji coba New European Driving Cycle (NEDC).

    Namun begitu, jarak yang ditempuh dapat bervariasi sesuai dengan beberapa faktor, diantaranya umur dan kondisi baterai, gaya berkendara, kondisi lalu lintas, cuaca, aksesoris yang terpasang serta kondisi mobil terisi atau kosong tanpa barang.

    Sekadar informasi, mobil listrik Nissan Leaf yang memiliki memiliki dua soket pengisian daya DC dan AC charging dijejali motor EM57 tipe AC3 Synchronous dengan baterai lithium-ion 40 kWh yang menghasilkan power hingga 110 kW atau setara dengan 148 Tk pada 3283-9795 rpm dan torsi maksimum 320 Nm.

    Dengan mesin ini, mobil listrik ini diklaim mampu berakselerasi 0 – 100 km per jam hanya dalam waktu 7,9 detik dengan kecepatan maksimal 155 km per jam.

    Mobil listrik Nissan Leaf juga dilengkapi teknologi Nissan Intelligent Driving, yang memiliki keunggulan berupa penggunaan e-Pedal sehingga memungkinkan pengemudi memulai berkendara, akselerasi, deselerasi, dan berhenti menggunakan hanya satu pedal dengan menambah atau mengurangi tekanan pada pedal gas.

    Ketika akselerator dilepaskan sepenuhnya, rem regeneratif dan friksi akan bekerja secara otomatis, membuat mobil berhenti total.

    Oia, setiap pembelian mobil listrik Nissan Leaf, konsumen akan mendapatkan warranty atau garansi kendaraan selama tiga tahun atau 100.000 km, garansi baterai selama delapan tahun atau 160.000 km, serta bebas biaya perawatan selama lima tahun atau 70.000 km.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait