Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    Berita4 Benefit Mobil Listrik Untuk Indonesia

    4 Benefit Mobil Listrik Untuk Indonesia

    Pasca dicetuskanya Peraturan Presiden (Perpres) tentang Kendaraan Bermotor Listrik (KBL), hal tersebut sontak membuat berbagai pihak menyambutnya dengan positif. Tak terkecuali Jenderal TNI (Purn) Moeldoko yang kini menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan Indonesia.

    Moeldoko mengatakan, pemerintah termasuk sejumlah menteri ada baiknya secara bersama-sama, bergerak dengan cepat membangun ekosistem kendaraan atau mobil listrik. Pasalnya, kata dia, ada empat benefit yang bisa menguntungkan bangsa Indonesia jika menerapkan KBL.

    “Pertama, kebutuhan energi kita untuk kebutuhan energi security. Kita impor (minyak) kurang lebih 500 ribu-600 ribu barel setiap hari. Bayangkan, cukup besar, cukup kebutuhan uang USD untuk impor itu,” kata Moeldoko saat membuka acara Indonesia Electric Motor Show (IEMS) 2019 di Balai Kartini, Jakarta, Rabu (4/9/2019).

    Artinya, jika Indonesia menggunakan kendaraan listrik, diharapkan penggunaan minyak untuk bahan bakar akan berkurang. Kedua, kata Moeldoko, dengan menggunakan KBL, maka udara yang dihirup anak cucu Indonesia lebih sehat.

    “Kita harus memikirkan anak cucu kita terhindari dari sebuah lingkungan yang semakin hari semakin tidak sehat karena cakupan emisi yang beredar cukup luar biasa. Maka udara harus dibersihkan, melalui mobil listrik khususnya,” terangnya.

    Benefit yang ketiga, pria kelahiran Kediri 8 Juli 1957 itu mengatakan, dengan adanya industri KBL, maka hal itu sama dengan membangun kapasitas nasional.

    “Kita memberi kemandirian untuk bisa memproduksi sendiri di dalam negeri,” ucapnya.

    Sedangkan benefit yang keempat yaitu, dengan menggunakan KBL maka hal tersebut dapat menyehatkan Perusahaan Listrik Negara (PLN).

    “PLN kita pada jam 11.00 malam sampai 5.00 pagi, itu pada posisi turun utility-nya. Dengan adanya mobil listrik, maka pada jam-jam itulah semuanya akan charge, maka PLN akan mendapatkan keuntungan lebih baik kedepannya,” terangnya. (Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait