Tinggal di Indonesia yang cuma punya dua musim artinya kamu nggak perlu stok baju hangat satu lemari penuh. Lupakan coat, parka, dan jaket tebal lainnya karena cuma satu yang kamu butuhkan: sweater.
Apalagi di pergantian musim yang cuacanya moody begini. Satu pagi bisa cerah, sore menjelang hujan mengguyur seisi kota. Dengan modal sweater, kamu bisa atasi musim ini sambil bergaya apa pun cuacanya. Mau tau gimana caranya?
1. Gaya klasik nggak pernah gagal
Pasti tahu dong, gaya andalan kalau pakai sweater ditambah kemeja? Itu lho, paduan kemeja sebagai dalaman sweater dan kerah dibiarkan muncul di bagian luar sweater. ‘Pemanisnya’ bisa kamu ambil dari jenis celana yang dipakai. Jatuhkan pada chinos supaya tetap terlihat rapi atau celana katun lainnya yang sepanjang pergelangan kaki.
2. Tampilan smart untuk meeting seharian
Kita semua bisa setuju kalau sweater aja nggak bisa diandalkan untuk terlihat rapi depan klien. Biasanya, kamu bakal tetap pilih kemeja dan dasi di saat agenda seharian penuh dengan meeting. Tapi, beda ceritanya kalau sweater rollneck kamu dipadukan dengan blazer. Hangatnya dapat, tampilan smart-nya juga nggak ketinggalan.
3. Lebih santai dengan jeans
Nggak ada yang bisa kalahin sensasi pakai jeans seharian. Apalagi sneakers andalan yang empuk itu. Kalau biasanya gaya ini kamu padukan dengan kaos oblong, kali ini ganti dengan sweater polos. Gulung celana jeans sampai ke pergelangan kaki dan tambahkan kaos kaki panjang supaya makin stand out.
4. Dandy nan comfy
Apa pun yang dikombinasikan dengan celana pendek pasti bawaannya nyaman dan santai. Lain halnya dengan sweater. Gaya celana pendek kamu justru jadi terlihat borju, asal bawahannya bukan sandal jepit, ya. Ganti dengan sneakers putih ditambah jam tangan stainless steel.
