Membeli rumah bekas (second) memang gampang-gampang susah. Berbeda dengan rumah baru, kondisi rumah bekas biasanya cenderung menurun lantaran termakan usia.
Meski demikian, rumah bekas tak bisa disamakan nilainya seperti sebuah kendaraan. Pasalnya, rumah second justru harganya bisa lebih melonjak naik bahkan bisa lebih menguntungkan dan menjadi investasi.
Nah, karena itu jika OLXer sedang tertarik ingin membeli rumah second? Berikut ini beberapa tips yang perlu diperhatikan.
1. Kondisi Fisik
Hal terpenting yang harus dipertimbangkan sebelum membeli rumah bekas adalah mengecek kondisi fisik. Selain memperhatikan tampilan fasad dan area luar, Anda juga harus memeriksa bagian interior rumah.
Mulailah dengan memperhatikan kondisi cat dinding, lantai, saluran air, kusen, hingga langit-langit. Jangan lupa rasakan sirkulasi udara dan cahaya ketika Anda berada di dalam rumah. Pengecekan ini berguna agar Anda bisa mengestimasi biaya untuk renovasi rumah.
2. Surat-Surat Rumah
Jangan lupa untuk memeriksa kelengkapan dokumen atau surat-surat rumah. Beberapa dokumen yang harus diperiksa a.l Sertifikat Hak Milik (SHM), Izin Mendirikan Bangunan (IMB), serta bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Pastikan juga rumah tersebut bebas dari masalah hukum alias sengketa antara pemilik dengan pihak lain.
3. Suasana Lingkungan
Pengecekan lingkungan sekitar sama pentingnya dengan pemeriksaan kondisi fisik. Lakukan pengamatan tentang daerah rumah tersebut, termasuk kondisi jalan, penerangan, dan saluran air.
Agar mendapatkan data yang lebih lengkap, tanyakan ke tetangga sekitar atau Kepala RT terkait kondisi lingkungan. Pastikan rumah yang Anda minati tidak banjir saat musim hujan dan aman dari komplotan maling.
4. Matangkan Pilihan
Setelah semua pemeriksaan selesai dilakukan, luangkan waktu setidaknya 1-2 minggu untuk mematangkan pilihan Anda. Jeda waktu tersebut berguna untuk meyakinkan diri Anda dan pasangan sebelum memutuskan untuk membeli rumah bekas.
Pastikan hal-hal yang Anda dan keluarga ingin lakukan di dalam rumah tersebut. Jika ada yang harus diperbaiki, hitunglah biaya renovasi serta sesuaikan dengan anggaran pembelian rumah. Apabila semua tahap sudah rampung, Anda pun bisa melaksanakan perjanjian jual beli dengan pemilik rumah lama. (Her)
