Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    Tak Berkategori5 Cara Mudah Klaim Asuransi Banjir Untuk Mobil

    5 Cara Mudah Klaim Asuransi Banjir Untuk Mobil

    Sejumlah mobil kerap menjadi korban banjir. Apalagi, dibeberapa wilayah dengan curah hujan tinggi kemudian tak lama airpun meluap dengan cepat hingga menggenangi mobil yang terparkir.

    Tentu saja, tak ada yang mau mendapatkan musibah. Hanya saja, kita perlu melakukan antisipasi, terlebih untuk mengurangi reski kerugian yang lebih besar karena banjir.

    Ya, salah satu cara untuk mengurangi risiko yaitu dengan melakukan perluasan jaminan asuransi akibat bencana banjir.

    Kendati demikian, kita tidak menampik, jika  sebagian orang masih ragu melengkapi mobil mereka dengan asuransi ini karena khawatir bakal mengalami kesulitan klaim.

    Lantas benarkah klaim asuransi banjir untuk mobil terbilang sulit? Menurut situs Allianz, pandangan itu tentu kurang tepat.  Sebaliknya, klaim asuransi banjir untuk mobil sama mudahnya dengan klaim asuransi pada umumnya.

    “Selama pengajuan klaim yang kamu lakukan memenuhi persyaratan yang tertera dalam polis, perusahaan asuransi wajib memenuhinya,” tulis situs Allianz.

    Nah, OLXer mau tahu bagaimana cara klaim asuransi banjir ketika mobil Anda menjadi korban? Berikut caranya:

    1.Pastikan polis dilengkapi proteksi banjir

    Saat ini asuransi mobil standar tersedia dalam beberapa pilihan. Yang umum ditawarkan adalah asuransi mobil Total Lost Only (TLO) dan asuransi mobil All Risk atau komprehensif.

    Asuransi mobil TLO memberikan pertanggungan bila mobil hilang atau tak kembali lebih dari batas waktu yang ditentukan, biasanya selama 60 hari.

    Sedangkan asuransi mobil komprehensif bukan hanya melindungi dari risiko kehilangan atau pencurian, tapi juga dari kerusakan sebagian atau kerusakan total karena kebakaran, tabrakan maupun benturan dengan mobil lain dan perbuatan jahat seseorang.

    Dua jenis asuransi mobil tersebut tidak otomatis dilengkapi dengan proteksi terhadap bencana banjir. Jadi, sebelum mengajukan klaim, OLXer perlu memastikan apakah polis asuransi mobil sudah dilengkapi dengan manfaat perluasan (rider) berupa proteksi dari bencana banjir. Bila tidak ada, tentu sulit untuk mengajukan klaim kerugian karena banjir.

    2. Segera hubungi penyedia asuransi

    Bila sudah pasti mobil OLXer memiliki proteksi asuransi banjir, lekas hubungi call centre atau kantor penyedia asuransi untuk melaporkan kejadian.

    Sebutkan nomor polis kamu dan informasikan kronologis kejadian termasuk posisi mobil ketika banjir terjadi. Umumnya polis asuransi memiliki batas waktu pelaporan klaim, misalnya maksimal 72 jam atau 5 hari pasca kejadian.

    Maka itu, pastikan tidak menunda pengajuan klaim agar tidak sampai terjadi gagal klaim.

    3. Lengkapi dokumen yang disyaratkan

    OLXer harus memastikan pengajuan klaim asuransi banjir untuk mobil tersebut sudah dilengkapi dengan syarat administratif yang diminta. Mulai dari hal standar seperti dokumen identitas diri pemegang polis, dokumen pengajuan klaim yang biasanya tersedia online di website penyedia asuransi, dan dokumen lain yang diminta.

    4. Minta bantuan evakuasi

    OLXer juga bisa meminta bantuan evakuasi dari perusahaan asuransi untuk mencegah kerusakan mesin lebih fatal. Mintalah bantuan untuk membawa mobil ke bengkel yang ditunjuk.

    Jangan memaksakan diri membawa mobil ke bengkel sendiri. Pasalnya, bila kurang cermat, bisa-bisa ada tindakan yang kelak dinilai sebagai kesengajaan oleh pihak asuransi sehingga mempengaruhi validitas klaim.

    5.Hindari tindakan ‘kesengajaan’

    Kendati sebuah mobil sudah memiliki proteksi kerugian akibat banjir, penyedia asuransi tidak serta merta meloloskan sebuah klaim. Penyedia asuransi akan terlebih dulu menginvestigasi untuk memastikan kerusakan mobil yang terjadi adalah murni akibat kejadian banjir yang tak terduga dan bukan karena kesengajaan.

    Jadi, supaya klaim kamu bisa diterima, pastikan kamu tidak melakukan hal-hal yang mengesankan kesengajaan. Tindakan yang bisa dikategorikan kesengajaan antara lain memaksa mobil menerobos genangan air, menyalakan mesin saat mobil sudah terendam banjir, dan sebagainya. Investigasi perusahaan asuransi bisa menemukan hal-hal seperti itu dan bisa mengancam validitas klaim kamu.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait