Mencari tempat tinggal sementara atau kos-kosan jadi salah satu alasan orang menguji kemampuan dirinya untuk mandiri. Namun bisa juga tinggal di kos-kosan untuk lebih dekat dengat tempat kerja atau kuliah agar menghemat waktu.
Apa pun alasannya, ternyata dibalik mendapatkan kos-kosan yang nyaman tak semudah membalikan telapak tangan. Terkadang penuh drama. Padahal, jumlah kos-kosan tergolong banyak khususnya di kota besar.
Saat kita sudah ‘sreg’ dengan lokasi dan kondisi rumah, ternyata tempat kos tersebut penuh. Drama lain yang biasanya terjadi adalah harga sewanya tidak sesuai budget alias kemahalan.
Nah, kalau OLXer sedang atau berencana mencari kos-kosan dalam waktu dekat, simak lima tips yang bisa jadi pertimbangan;
1. Siapkan Waktu

Tahap pertama yang harus dilakukan adalah menyiapkan waktu khusus untuk ‘hunting’ kos-kosan. Hal ini dilakukan agar bisa membandingkan fasilitas satu kos dengan kos lainnya. Namun, jangan khawatir jika waktu terbatas.
Saat ini banyak platform pencarian kos di internet. Salah satunya OLX. Daripada capek-capek keliling kota dan ujung-ujungnya malah gak dapet apa-apa, mending buka smart phone atau laptop lalu masuk ke fitur pencarian properti subkategori indekos.
Jangan lupa lihat seluruh keterangan dengan jeli, termasuk harga, lokasi, dan foto kamar kos yang kamu inginkan. Omah Dasar. Terletak tepat di depan Pasar Hewan Barito. Tersembunyi di balik tanaman pagar yang meneduhkan.
2. Harga
Filter utama yang menjadi pertimbangan sebagian orang kala mencari kamar kos adalah harga sewa. Ini berlaku bagi khususnya jika kamu seorang mahasiswa atau baru saja mendapat pekerjaan.
Daripada gaji atau uang kiriman orang tua habis buat bayar kos lebih baik ditabung atau digunakan untuk membeli peralatan kuliah atau bekerja.
Makanya, jangan sungkan untuk langsung menanyakan harga kos ke pemilik atau penjaganya. Pastikan juga jangka waktu pembayaran, apakah kos tersebut bisa dibayar per bulan atau harus langsung setahun.
3. Lokasi
Punya kendaraan pribadi atau tidak, sebaiknya pilih kos-kosan yang letaknya tak jauh dari kampus atau tempat kerja. Selain hemat ongkos transportasi, juga tak perlu terburu-buru berangkat pagi karena alasan jarak terlalu jauh.
Pastikan juga wilayah kos-kosan yang dipilih dekat dengan tempat makan, minimarket, atau laundry kiloan agar memudahkan kehidupan sehari-hari.
4. Fasilitas

Setelah itu, cek kondisi kamar dan fasilitas yang disediakan secara seksama. Tanyakan ke pemilik apakah akan mendapat kamar yang sudah terisi barang-barang, misalnya tempat tidur, lemari, serta meja belajar.
Kamar penuh fasilitas tentu lebih efisien karena tak perlu membeli barang-barang di toko. Pastikan juga fasilitas bersama, misalnya dapur, kamar mandi dan ruang cuci, ruang nonton tv, atau area parkir. Jika mementingkan privasi, sebaiknya pilih kos-kosan yang dilengkapi dengan kamar mandi dalam.
Dapur bersama yang tersedia di tiap lantai. Tiap penghuni diberikan loker untuk menyimpan persediaan makanan keringnya.
5. Keamanan
Terakhir, pastikan kondisi keamanan di kos-kosan dan lingkungan sekitarnya. Jangan malu bertanya pada penghuni atau warga sekitar apakah daerah tersebut sering kemalingan atau tidak. Hal ini penting agar lebih waspada untuk menyimpan barang-barang berharga, misalnya handphone, laptop, televisi, atau sepeda motor.
Tanyakan juga kepada penjaga soal jam malam. Jika hal itu diberlakukan, sebaiknya minta duplikat kunci pagar agar nggak terjebak di luar saat lembur atau pulang sehabis rapat organisasi. Happy hunting!