Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    Tak Berkategori5 Hal Penyebab Garansi Sepeda Motor Hangus Sehingga Tidak Bisa Diperbaiki

    5 Hal Penyebab Garansi Sepeda Motor Hangus Sehingga Tidak Bisa Diperbaiki

    Sudah menjadi hal biasa, jika membeli sepeda motor terbaru, maka konsumen akan mendapatkan garansi resmi dari dealer sebagai jaminan kualitas produk yang ditawarkan.

    Tentunya adanya garansi ini sebagai bentuk perlindungan terhadap konsumen apabila barang yang dibeli dalam waktu tertentu ternyata bermasalah tanpa kita ketahui penyebabnya. Maka yang bertanggung jawab adalah dealer.

    Untuk sepeda motor jenis Honda, tipe injeksi akan mendapatkan garansi selama lima tahun atau 50.000 kilometer, garansi mesin selama tiga tahun atau 30.000 kilometer, serta garansi rangka dan kelistrikan selama 1 tahun atau 10.000 kilometer. Perlu dicatat, semua jangka waktu dan jarak tersebut tergantung mana yang lebih dahulu tercapai.

    Adapun beberapa penyebab garansi hilang atau hangus menurut Honda Cengkareng, antara lain:

    1. Buku servis dan garansi hilang atau rusak

    Saat membeli sepeda motor buku servis dan garansi akan diberikan dealer. Nah, sebelum mengajukan klaim garansi pasti hal pertama ditanyakan pihak dealer Honda adalah ketersediaan buku servis dan garansi.

    Jika buku tersebut hilang atau rusak maka OLXer tidak akan mendapatkan garansi dan tidak dapat melakukan klaim. Maka dari itu, sebaiknya buku servis dan garansi dijaga dengan baik karena meski terlihat sepele, namun ini penting jika dibutuhkan. 

    2. Tidak melakukan perawatan berkala sesuai ketentuan

    Terkadang pemilik sepeda motor tidak melakukan servis sesuai buku pedoman atau ketentuan yang berlaku. Misalnya seperti ketentuan jadwal servis, dimana servis pertama dilakukan pada 1.000 km atau 2 bulan, kemudi servis kedua pada 4.000 km atau 4 bulan, dan seterusnya.

    Padahal, jika tidak melakukan service secara rutin sesuai dengan ketentuan pada buku service maka garansi akan hilang.

    3. Terdapat kerusakan akibat perawatan di luar bengkel resmi

    Merawat sepeda motor sudah tentu perlu dilakukan oleh setiap pemiliknya. Namun sebaiknya lakukan perawatan berkala di bengkel resmi. Sebab, jika OLXer melakukanya di bengkel umum tidak resmi, maka apabila terjadi kerusakan pada motor, maka hal itu justru tidak dapat mengajukan klaim garansi.

    Perlu diketahui, bengkel resmi memiliki standar dan mekanik yang tersertifikasi kemampuannya. Bahkan, biasanya mereka melakukan pelatihan dan pengujian dengan standar internasional. 

    4. Kerusakan dalam penggunaan

    Bukan tak mungkin pemilik sepeda motor melakukan hal-hal kerusakan yang dapat menggugurkan garansi, seperti

    • Menggunakan sepeda motor tidak sesuai dengan petunjuk penggunaan pada buku pedoman pemilik atau penggunaan lain yang tidak sewajarnya.
    • Mengalami tabrakan atau terjatuh saat penggunaan.
    • Sepeda motor digunakan dalam kegiatan perlombaan atau balapan motor.
    • Menggunakan bahan bakar ataupun minyak pelumas (oli) yang tidak sesuai dengan rekomendasi yang tertera pada buku pedoman pemilik.

    5. Modifikasi tidak sesuai aturan

    Memodifikasi sepeda motor memang sah-sah saja. Akan tetapi, jika pemasangan aksesoris atau penggunaan suku cadang lain bukan merupakan Genuine Parts (HGP) kemudian bermasalah maka hal tersebut akan menggugurkan garansi.

    Selain itu, melakukan modifikasi yang berkaitan dengan sistem kelistrikan juga sangat tidak dianjurkan, karena banyak kasus dimana terjadi kerusakan disebabkan modifikasi pada bagian tersebut.

    Salah satu contoh modifikasi yang menggunakan listrik, seperti alarm motor atau lampu yang berbeda dari standar pabrikan.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait