Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    Berita5 Hal Sederhana dan Simple Tapi Kerap Dilupakan Pengendara Motor Matic

    5 Hal Sederhana dan Simple Tapi Kerap Dilupakan Pengendara Motor Matic

    Sudah jadi hal lumrah, jika pemilik kendaraan sepeda motor kerap melupakan hal-hal sederhana dan simple. Tak terkecuali pemilik motor matik.

    Ya, sepeda motor matik memang kian populer di hati masyarakat Indonesia. Belum lagi, motor matik ini memang sangat mudah dikendarai, karena OLXer tinggal mengulir handle untuk mengatur laju dan dua handle rem di kanan dan kiri agar mengurangi laju.

    Karena mudahnya digunakan, termasuk perawatan, namun kenyataannya masih banyak yang sering melewatkan hal-hal sepele sehingga motor matik  menjadi bermasalah.

    Nah berikut ini beberapa hal yang sering dilupakan pengendara motor matik, yang sebenarnya tidak boleh dilupakan, antara lain:

    1. Memanaskan mesin saat akan digunakan

    Hal ini adalah yang paling sederhana untuk merawat motor matik, yaitu dengan memanaskan mesin motor terlebih dahulu sebelum digunakan. Caranya cukup sederhana yaitu nyalakan mesin dan diamkan selama 5 menit, lalu motor siap digunakan.

    Adapun memanaskan mesin terlebih dahulu karena bertujuan untuk memberikan suhu yang cukup sebelum mesin bekerja sehingga mesin motor mengalami kenaikan suhu yang relatif stabil saat digunakan.

    2. Mengecek kondisi bahan bakar

    Motor matik sekarang ini sudah menggunakan sistem asupan bahan bakar injeksi. Hal yang penting dari motor injeksi yaitu suplai bahan bakar. Jangan sampai motor OLXer sampai kehabisan bahan bakar ya! Apalagi harus mendorongnya.

    Ya, jika suplai bahan bakar yang kosong akan membuat injector menjadi rentan rusak. Untuk kapasitas tangki motor matik sendiri berbeda-beda sehingga perlu sering mengecek kondisi bahan bakar saat melakukan perjalanan jauh. 

    3. Rutin mengganti oli

    Mengganti oli bertujuan agar mesin tetap halus dan tidak cepat panas. Penggantian oli secara rutin sangat dianjurkan agar motor kesayanganmu awet.

    Nah, penggantian oli sebaiknya dilakukan setelah motor menempuh jarak sejauh 2.000 km. Dalam mengganti oli, diusahakan jangan terlalu penuh karena akan membuat kinerja pada mesin jadi tidak maksimal.

    Semakin banyak genangan oli justru akan semakin menghasilkan banyak endapan yang membuat oli menjadi lebih mudah kotor. Takaran standar oli motor matic sebanyak 100cc.

    4. Memeriksa v-belt dan roller

    Sebagai komponen penggerak yang menghubungkan mesin dengan roda, v-belt menjadi sangat penting untuk diperhatikan. Kondisi v–belt yang tidak prima dapat dirasakan secara langsung dengan menurunnya kemampuan laju motor.

    Perlu diketahui bahwa v–belt memiliki batas usia pakai yaitu sekitar jarak tempuh 20.000-25.000 km. Periksalah v-belt dan roller secara rutin agar kondisi motor tetap prima.

    5. Perawatan shockbreaker

    Komponen yang satu ini kerap diabaikan. Menggunakan motor matik tentu berbeda dengan motor bebek. Jika motor bebek mengandalkan double shockbreaker, motor matic hanya menggunakan single shockbreaker.

    Dengan demikian sudah dapat dipastikan bahwa kinerja shock pada motor matic akan lebih berat. Perawatan shockbreaker sangat mudah, biasanya dilakukan dengan cara memperhatikan muatan.

    Ya, jangan sampai kita menyamakan daya angkut motor bebek dan matik. Hindari muatan yang berlebih agar shockbreaker motor kesayanganmu tetap awet.

     

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait