Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    Tak Berkategori5 Hal yang Bisa Membuat Gagal Mendapatkan SIM A

    5 Hal yang Bisa Membuat Gagal Mendapatkan SIM A

    Pengendara mobil maupun sepeda motor wajib memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Sebab SIM jadi bukti registrasi dan identifikasi yang diberikan oleh Polri kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan administrasi, sehat jasmani dan rohani, memahami peraturan lalu lintas dan terampil mengemudikan kendaraan bermotor. 

    Selain itu, kepemilikan SIM sudah diatur dalam peraturan perundang-undangan, seperti pada Pasal 77 ayat 1 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas Angkutan Jalan yang berbunyi:

    “Setiap orang yang mengemudikan Kendaraan Bermotor di Jalan wajib memiliki Surat Izin Mengemudi sesuai dengan jenis Kendaraan Bermotor yang dikemudikan.”

    Adapun untuk membuat SIM memiliki beberapa syarat, termasuk wajibk mengikuti serangkaian ujian teori dan praktek. Nah, ujian praktek ini ternyata masih banyak yang gagal dan tidak lulus. Tak terkecuali untuk kepemilikan SIM A.

    Ya, SIM A diperuntukan mengemudikan mobil penumpang dan barang perseorangan dengan jumlah berat yang diperbolehkan tidak melebihi 3.500 kg. 

    Nah, OLXer mau tahu kenapa yang gagal mendapatkan SIM A saat ujian praktek, berikut alasannya seperti dilansir situs Nissan Indonesia. 

    1. Tidak melihat menggunakan spion 

    Kesalahan yang paling sering terjadi pada saat ujian SIM A adalah tidak menggunakan spion saat akan pindah jalur, mendahului kendaraan, atau mulai bergerak setelah parkir.

    Hal yang cukup remeh ini sebenarnya sangat penting untuk dilakukan di jalan raya. Penggunaan spion akan membuat Anda waspada terhadap keadaan sekitar dan sekaligus memastikan keamanan jalur yang ingin dilewati.

    2. Lalai di persimpangan jalan

    Persimpangan jalan adalah bagian jalan yang paling berbahaya. Pasalnya, persimpangan jalan mempertemukan dua jalan atau lebih dalam satu titik. 

    Bila tidak berhati-hati, hal ini tidak hanya menyebabkan Anda celaka, tetapi juga orang lain. Untuk itu, waspadai kondisi persimpangan jalan saat akan melintas. Sesuaikan kecepatan dan pastikan ada cukup jarak tersedia untuk masuknya mobil.

    3. Lupa menyalakan lampu sein 

    Selalu menyalakan lampu sein ketika akan belok. Nah, alasan lupa menyalakan lampu sein inilah yang membuat hampir seluruh peserta ujian gagal dalam mendapatkan SIM A. 

    Lampu sein adalah penanda mobil akan bergerak ke kiri atau kanan yang bertujuan untuk memberikan pengendara lain isyarat agar waspada terhadap pergerakan mobil Anda. 

    Sebaiknya selalu biasakan menyalakan lampu sein saat berbelok atau mendahului kendaraan lain. Hal ini dapat menghindarkan dari kecelakaan.

    4. Sulit melakukan manuver

    Manuver adalah kemampuan mengendalikan mobil sesuai dengan yang diinginkan. Umumnya, manuver yang diujikan adalah manuver zig-zag serta putar balik. 

    Untuk menguasai manuver mobil, sangat disarankan untuk menggunakan mobil dengan kendali ringan serta haluan pendek. Semakin sering berlatih akan semakin membantu untuk menguasai manuver dengan mobil tersebut.

    5. Parkir mundur atau paralel

    Bagian yang dianggap sulit dalam ujian SIM A adalah parkir mundur atau paralel. Akan ada garis-garis batas yang mengharuskan Anda memarkirkan mobil di area tersebut tanpa menyentuh batasan-batasan yang diberikan. 

    Kejelian dalam berbelok serta kecermatan pengemudi ketika bermanuver adalah hal yang diuji di bagian ini. Semakin banyak berlatih akan membantu Anda menguasai medan.

    Butuh latihan untuk membiasakan diri berkendara agar lulus dalam ujian SIM A. Latihan akan semakin mudah bila Anda menggunakan mobil yang bisa dikendalikan dengan mudah. 

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait