Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    Tak Berkategori5 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Pelek

    5 Hal yang Perlu Diperhatikan Ketika Memilih Pelek

    Semua kendaraan baik mobil, sepeda motor, bahkan pesawat pasti memiliki pelek. Karena peren pelek sangat vital pada sebuah kendaraan, yang berfungsi sebagai tumpuan ban. Tanpa pelek, kendaraan tidaklah bisa melaju dengan nyaman dan aman.

    Meski begitu, pelek juga jadi salah satu komponen yang dianggap bisa mempercantik tunggangan. Bahkan, mengganti pelek biasanya jadi modal pertama untuk ke tahap modifikasi selanjutnya. 

    Hanya saja, menurut Marketing PT Chemco Harapan Nusantara (brand pelek Torsion) Chrisna Permata, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika memilih pelek.

    “Pertama cari yang SNI. Harusnya sih pelek yang menempel di produk (OEM) itu sudah pasti sudah teruji,” ungkap Chrisna saat ditemui News OLX beberapa waktu lalu.

    Chrisna sendiri mengatakan, tak perlu khawatir jika ada produk pelek buatan lokal. Karena kualitasnya tak kalah hebat dari pelek impor. Jika memang tak percaya dengan produk lokal, maka cari pelek yang benar-benar bagus. 

    “Karena pelek itu berpengaruh pada keselamatan,” ujar Chrisna.

    Kedua, jika ingin memasang pelek ada baiknya hanya mengupgrade dimensi lingkar atau lebar pelek hanya dua level atau dua step saja. 

    “Contoh, pelek awal ukuran 15 inci, lalu upgrade ke 17 inci. Karena jika lebih dari dua inci maka tingkat kenyamanan jadi berkurang dan berpengaruh pada komponen lain mulai dari setir sampai kaki-kaki,” ujarnya. 

    Pelek dengan ukuran lebih besar juga perlu diperhitungkan karena bisa menyentuh spakbor. Jika itu terjadi maka, akan sulit berbelok dan mentok ke spakbor atau fender

    Karena itu, disarankan untuk memilih pelek yang masih sejajar dengan bibir fender agar tidak mentok.

    Ketiga,  perhatikan spesifikasi pelek. OLXer jangan asal beli pelek karena terlihat sedap dipandang. Pasalnya, pelek memiliki spesifikasi yang berbeda, terlebih harus mengetahui Pitch Centre Diameter (PCD) pada as roda.

    Biasanya ada pelek dengan 4×100 atau terdiri dari empat lubang dengan PCD 100 mm. Namun ada juga pelek dengan lubang lebih dari empat dan PCD lebih dari 100 mm. 

    Nah, jika OLXer sudah beli pelek namun tak sesuai dengan PCD nya maka akan mubazir. Jika dipaksakan ada yang harus dikorbankan, seperti pelek dibobok atau ditambal. Namun itu tidak disarankan karena selain tidak enak dilihat juga cukup berbahaya. 

    Keempat, cari pelek berkualitas. Biasanya, pelek berkualitas tampilannya juga lebih baik dan cat atau tekstur dinding pelek lebih halus. Lain dengan pelek abal-abal biasanya akan terasa kasar.

    OLXer juga jangan berpatok pelek bagus itu berat. Sebab seiring perkembangan jaman, pelek juga bobotnya sudah mulai ringan lantaran material yang dibuat bisa dari magnesium atau billet steel. Sedangkan pelek berat biasanya dibuat dari bahan material baja.

    Pelek berkualitas juga biasanya dibeli di toko terpercaya. Untuk mengetahui mana toko yang terbaik, bisa cari informasi sebanyak-banyaknya. Bisa juga menggunakan internet.

    Kelima, beli sesuai selera. Meski OLXer punya selera, pastikan pelek yang digunakan tepat untuk dipakai di habitatnya

    Namun perlu dicatat, untuk membeli sebuah pelek yang patut diperhatikan adalah pelek tersebut tetap safety, tak mudah penyok apalagi retak. Karena jika terjadi masalah pada pelek urusannya bisa berbahaya. (Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait