Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    Tak Berkategori5 Masalah yang Muncul Jika Mobil Didiamkan Sangat Lama

    5 Masalah yang Muncul Jika Mobil Didiamkan Sangat Lama

    Sudah lebih dari sebulan lamanya Presiden Joko Widodo menghimbau agar masyarakat saat ini untuk bekerja, belajar dan beribadah di rumah guna mencegah penyebaran virus corona.

    Ya, tentu saja dengan melakukan berbagai kegiatan di rumah, suka tidak suka kendaraan seperti mobil yang biasa digunakan untuk menunjang aktivitas harus diistirahatkan sejenak.

    Namun OLXer harus tahu, meski mobil tak lagi dipakai apalagi dalam waktu lama, bukan berarti hal tersebut akan membuat mobil jadi awet. Justru sebaliknya, akan ada masalah-masalah yang muncul.

    Berikut ini beberapa masalah dan termasuk solusinya jika mobil tidak dipakai dalam waktu lama :

    1.  Aki

    Aki Mobil
    Ilustrasi aki mobil. (Shutterstock)

    Aki jadi bagian vital, karena merupakan sumber daya listrik pada sebuah mobil. Nah, jika mobil tidak digunakan dalam waktu lama, aki jadi komponen yang paling rentan bermasalah.

    Hal ini dikarenakan, mobil-mobil saat ini telah dilengkapi teknologi tinggi yang juga dioperasikan dengan sistem komputer dan selalu aktif serta menyerap energi meski tidak bergerak. Jika hal tersebut terjadi bukan tak mungkin baterai akan mati hingga hitungan minggu.

    Untuk menghindari aki mati, sebaiknya minimal seminggu sekali menghidupkan mesin 15-30 menit minimal seminggu sekali. Pasalnya, baterai yang tidak dicas dalam waktu lama bisa kehilangan dayanya.

    Adapun jika OLXer sudah pasti tidak akan menggunakan mobil dalam waktu lama, sebaiknya melepaskan masing-masing kutub baterai

    2. Bahan Bakar

    Ilustrasi lubang tangki bahan bakar
    Ilustrasi mulut tangki bahan bakar. (shutterstock)

    Masalah berikutnya jika mobil tidak dipakai dalam waktu lama yaitu bahan bakar minyak menjadi basi. Ya, istilah basi ini bisa saja terjadi jika bahan bakar dibiarkan lama mengendap.

    Sebab, dalam larutan bahan bakar terjadi perubahan formula atau kandungan di campurannya mengalami penurunan kualitas RON (Research Octane Number), penambahan sedimen, dan destilasi. Biasanya bahan bakar akan mulai berubah kandunganya jika didiamkan lebih dari enam bulan.

    Belum lagi jika disimpan dalam waktu yang lama, dapat memicu munculnya karat di dalam tangki. Nah, jika tersedot ke dalam bahan bakar maka terjadi penyumbatan pada sistem bahan bakar.

    Kunci agar tidak basi ya kendaraan dipakai kemudian isi kembali hingga penuh.

    3. Pengereman

    pengereman
    Ilustrasi sistem pengereman mobil. (CC&/shutterstock) 

    Rem juga menjadi salah satu masalah jika didiamkan sangat lama, yaitu munculnya karat yang terbentuk dari kotoran (terutama jika mobil diparkir di luar) pada bagian cakram dan kaliper.

    Menurut beberapa sumber, karat akan muncul pada bagian rem melalui lapisan kampas hanya dalam hitungan hari. Jika terdapat karat, maka yang terjadi muncul suara bising, getaran ketika melakukan pengereman, dan pengereman jadi tidak rata.

    Sebaiknya untuk meminimalisir penumpukan karat, maka caranya adalah minimal mobil digunakan walau hanya sebentar atau jarak dekat

    4. Ban

    Ilustrasi penggantian ban
    Ilustrasi penggantian ban. (Shutterstock)

    Ban juga bisa menjadi masalah jika didiamkan secara lama. Pada dasarnya, ban akan kehilangan udara. Adapun jika disimpan terlalu lama dengan posisi yang sama, maka beban mobil akan bertumpu pada satu titik saja.

    Artinya, struktur ban yang menanggung beban bobot mobil lebih banyak dalam waktu cukup lama akan mudah rusak. Selain itu beberapa bearing juga bisa bermasalah.

    Oleh karena itu sebaiknya kendarai mobil waktu hanya jarak dekat seperti berkeliling komplek.

    5. Oli

    Ilustrasi isi oli
    Ilustrasi pengisian oli. (Shutterstock)

    Mobil jarang dipakai bukan berarti tak perlu dilakukan perawatan. Nah, oli yang merupakan pelumas pada sebuah mesin, juga harus diganti sebagai bentuk perawatan.

    Pasalnya, oli sendiri pasti mengalami proses oksidasi berupa berubah menjadi kental, keasaman, warna, atau munculnya deposit atau lumpur atau varnish.

    Nah, meski mobil jarang digunakan, bukan tak mungkin kotoran akan mengendap di dasar mesin. Belum lagi jika terjadi penguapan akibat kondisi susuh atau zat lain, maka oli bisa rusak.

    Oleh karena itu setidaknya nyalakan atau panaskan mesin mobil sekitar 5-10 menit pada pagi hari. Hal ini perlu dilakukan untuk menjaga mesin dari suhu dingin di malam hari.

    Kenapa? Karena dinginnya malam hari bisa meningkatkan kelembaban mobil dan menyebabkan korosi pada bagian tertentu.

    Nah, itu saja OLXer yang perlu dikhawatirkan jika mobil terlalu lama tidak digunakan.  Pada intinya mesin mobil harus dinyalakan atau bisa juga dikendarai walau sekadar berkeliling komplek.

    Yuk ikutan berkontribusi dalam menghalau coronavirus di Indonesia dengan cara klik disini! 

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait