Sebagai sumber listrik, Accu atau aki memang sangat dibutuhkan pada sepeda motor. Pasalnya, keberadaan aki akan mudah menyalakan mesin, lampu-lampu, hingga klakson kendaraan bermotor.
Hanya saja, aki yang menghasilkan arus listrik untuk mengaktifkan berbagai komponen elektrikal, terkadang mengalami masalah.
Ya, selain karena digunakan, aki bermasalah kerap terjadi lantaran salah dalam pemasangan instalasi. Akibatnya, daya aki cepat soak.
Aki juga bisa soak karena jarang digunakan. Jadi salah besar kalau sepeda motor tidak digunakan maka aki pun akan lebih awet.
Hal ini karena mesin tidak menyala, maka aki juga tidak mengalami pengisian. Dengan begitu, solusinya adalah Anda sebaiknya mengganti aki baru atau recharge aki.
Cara Agar Aki Tidak Cepat Tekor
Menurut Yamaha, ada enam cara merawat aki agar tetap dalam kondisi baik selama pemakaian rutin.
1. Lakukan pengecekan
Terdapat 2 tipe aki motor yaitu tipe aki basah dan kering. Pasalnya sering dijumpai pada motor matik banyak menggunakan aki kering.
Jika konsumen menggunakan tipe aki basah, maka wajib melakukan pengecekan jumlah air aki, jika kurang harus ditambah sampai garis batas maksimal.
Voltase aki baik tipe kering atau basah harus diperiksa, jika di bawah 12,4 volt maka aki tersebut harus di charge. Terminal aki juga harus bersih dari kotoran atau kerak.
2. Tidak menggunakan aksesoris motor yang berkaitan dengan kelistrikan secara berlebihan
Saat ini konsumen gemar menggunakan aksesoris motor. Namun jika memakai aksesoris yang berkaitan dengan kelistrikan dalam jumlah banyak, dapat membebani kinerja aki.
Seperti diketahui, tak sedikit pengendara menambah aksesori seperti lampu atau mengganti klakson dengan kekuatan suara lebih powerfull, sudah pasti menyedot listriknya juga akan berlebih.
Selain itu jangan sampai berpikiran untuk memasang lampu strobo, karena selain dilarang, juga boros listrik.
Maka dari itu, disarankan agar dapat meminimalisir aksesoris yang dapat membebani aki motor.
3. Jangan memaksa penggunaan starter elektrik
Jika motor susah hidup, jangan memaksakan penggunaan starter eletrik karena akan membuat aki soak.
Sebaiknya cek kondisi motor terlebih dahulu atau kunjungi bengkel resmi terdekat untuk pengecekan lebih lanjut.
4. Pastikan kunci kontak motor dalam kondisi off saat mesin motor mati
Saat mesin motor dalam keadaan mati, pastikan kunci kontak motor pun kondisinya off. Karena jika kunci kontak pada posisi on, akan mengambil daya aki.
5. Panaskan motor setiap hari
Agar aki lebih tahan lama, pengguna motor sebaiknya memanaskan motor 10-15 menit setiap hari meskipun motor tidak digunakan.
Sebagai pencegahan, ketika memanaskan motor setidaknya dilakukan tiga hari sekali.
6. Menggunakan aki bawaan motor
Jika kondisi aki perlu diganti, ganti aki sesuai bawaan motor atau sesuai kapasitas yang dibutuhkan oleh motor tersebut.
Aki harus dicopot
Pernahkah OLXers mendengar, aki atau kabel konektor aku harus dilepas? Terlebih jika kendaraan ditinggal bepergian dalam beberapa waktu cukup lama sampai berhari-hari hingga tahunan.
Banyak pengalaman ketika motor ditinggal dalam waktu lama, tidak dipanaskan, dan saat akan digunakan membuat aki soak.
Melansir Astra Motor, meski mesin dalam keadaan mati, namun komponen kelistrikan pada motor masih bisa menyedot arus dari aki maupun baterai. Jika hal ini berlangsung lama, aki bisa jadi soak.
Ingat, aki kering tidak bisa diperbaiki ketika sudah rusak, jalan satu-satunya adalah mengganti dengan aki baru.
Nah, untuk melepas kabel aki ini dan memasangnya kembali, berikut ini kami berikan tips melepas kabel aki dengan baik dan benar.
1. Mulailah melepas kabel konektor kutub negatif. Hal ini penting untuk menghindari kerusakan di bagian kelistrikan motor.
Melepaskan kabel konektor kutub positif terlebih dahulu, berisiko menimbulkan korsleting, yang akhirnya malah merusak banyak komponen.
2. Secara penampakan, Anda bisa membedakan kutub negatif dan kutub positif pada aki dengan mudah. Sebab biasanya, kutub positif ditutup karet merah.
3. Ketika hendak memasangnya kembali, lakukan langkah yang berlawanan. Pasang kabel positif pertama kali, sebelum kabel negatif.
Ciri aki mulai lemah
OLXer juga perlu tahu, sebelum aki mengalami kurang daya atau soak, maka akan muncul indikasi yang bisa kita curigai.
Ya, ciri aki melemah, biasanya ketika kita akan menyalakan mesin motor dengan tombol starter, hal tersebut justru sulit sangat dihidupkan. Jika sudah parah, bahkan akan sulit dinyalakan meski beberapa kali.
Selain itu, aki lemah juga bisa diketahui ketika menyalakan klakson. Ya, suara klakson yang biasanya nyaring bunyinya justru jadi seperti suara jadi tak karuan.
Nah, jika ciri-ciri ini sudah terjadi pada sepeda motor OLXers, maka mau tidak mau aki harus dilakukan pengecekan. Sebisa mungkin, lakukan pengecekan secara berkala atau ketika service.
Apabila tak bisa ditangani, terpaksa OLXers harus mengeluarkan budget lebih untuk mengganti aki lama dengan yang baru.
Cara mudah cegah aki bermasalah
OLXers juga tetap harus melakukan pencegahan agar aki tidak cepat soak. Pencegahan disini sangat mudah diterapkan, karena agar OLXers tidak panik ketika masalah pada aki terjadi di jalanan.
Adapun cara pencegah aki tidak soak antara lain:
Pertama, bersihkan aki motor dengan rutin. Pembersihan aku ini khususnya dilakukan pada bagian terminalnya.
Hal ini dikarenakan pada bagian terminal aki sering tertutup kotoran atau debu lainnya. Bahkan untuk beberapa kasus seperti menjadi kerak.
Jika kotor, maka akan mempengaruhi proses distribusi aliran daya aki ke sejumlah komponen motor.
Kedua, cara yang paling mudah adalah mencatat tanggal waktu melakukan penggantian aki.
Pada dasarnya aki juga ada batas usianya. Maka dari itu ketika mengganti aki lama dengan aki baru, hal ini bisa menjadi pertanda untuk kedepannya.
Ya, OLXers bisa mencatat tanggal penggantian. Dengan begitu, maka OLXers akan melakukan persiapan sebagai cara mengantisipasi.
Mau jual mobil atau beli mobil bekas berkualitas, yuk cek di OLX Auto.
