Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    Tak Berkategori6 Hal Ini Bikin Mobil Boros Bensin

    6 Hal Ini Bikin Mobil Boros Bensin

    JAKARTAMobil irit bahan bakar minyak (BBM) salah satu hal yang ingin banyak diterapkan pabrikan otomotif di dunia. Hal ini pula membuat beragam penemuan hingga munculnya teknologi soal bahan bakar yang lebih baik

    Nah salah satu teknologi agar lebih irit soal bahan bakar adalah electronic fuel injection atau akrab disebut mesin injeksiDengan teknologi ini, konsumsi bahan bakar kendaraan bermotor dipercaya semakin berkurang.

    Cara kerja teknologi tersebut dipercaya dapat memaksimalkan suplai bensin ke intake manifold dengan efisien.

    Hanya saja, sistem injeksi sering kali masih dianggap tetap membuat mobil boros BBM. Padahal, boros atau tidaknya sebuah kendaraan diakibatkan beberapa hal. Menurut Daihatsu, mobil boros bisa karena:

    1. Mampetnya Filter Udara

    Filter udara berfungsi sebagai penyaring udara yang akan masuk ke dalam ruang bakar. Cara kerjanya adalah memblokade aliran udara di dalam saluran masuk dengan bahan, seperti kertas atau kain dengan pori-pori yang besar.

    Oleh karena itu, hanya udara yang bisa menembus lapisan filter udara. Jika ada debu yang ikut terbawa aliran udara, debu tersebut akan tertinggal di permukaan filter.

    Lama kelamaan, debu-debu tersebut akan menumpuk dan menganggu kelancaran aliran udara. Akibatnya, pasokan udara ke mesin akan berkurang dan menyebabkan langkah piston menjadi berat.

    Mobil akan mengempos dan tidak bertenaga, menyebabkan akan menekan pedal gas lebih dalam. Hal tersebut dapat membuat
    pasokan bensin untuk mobil menjadi bertambah.

    2. Ukuran Velg yang Besar

    Memodifikasi boleh saja, tapi kalau bicara soal boros bahan bakar ternyata bisa juga karena penggunaan pelek dengan diameter
    lebih lebar dan rim besar. Padahal, secara tidak langsung hal itu berpengaruh terhadap konsumsi bahan bakar mobil.

    Pelek lebih besar umumnya memiliki bobot juga lebih besar. Pelek dapat dianalogikan seperti kaki. Jika kaki dibebani dengan sesuatu yang berat, apakah masih bisa berlari kencang? Jawabannya tentu bisa, namun memerlukan tenaga yang lebih ekstra.

    Saat mobil divariasikan dengan velg yang lebih besar itu berarti mobil membutuhkan lebih banyak bahan bakar. Secara tidak langsung, hal ini membuat bahan bakar mobil akan cepat habis.

    3. Menyalakan AC dengan Suhu Maksimal

    Menyalakan AC saat berkendara sudah menjadi sebuah kebutuhan. Tapi jika menyalakan AC dengan suhu paling dingin di waktu lama juga dapat menyebabkan bensin menjadi boros.

    Saat menyalakan AC, mesin akan memutar kompresor AC yang berfungsi memompa refrigerant. Daya yang diperlukan kompresor AC tidak sedikit, apalagi jika dipasang suhu yang paling dingin.

    Hal itu menyebabkan kekuatan mesin akan terbagi ke kompresor AC. Nah itu berarti perlu menekan pedal gas lebih dalam untuk bisa menjalankan mobil.

    4. Ban Kempes

    Jika ban mobil kempes, otomatis tapak ban akan melebar karena bagian dinding akan menyentuh permukaan jalan.

    Akibatnya, akan tercipta lebih banyak gesekan pada ban dan memerlukan tenaga tambahan agar mobil bisa bergerak normal. Itu berarti perlu menginjak pedal gas lebih dalam.

    5. Catalytic Converter

    Catalytic Converter berfungsi sebagai penyaring gas NOx yang terbentuk dari proses pembakaran mesin. Cara kerjanya yaitu dengan memblok aliran gas buang dari knalpot.

    Gas NOx akan tertangkap oleh material khusus di dalam catalytic dan gas yang keluar knalpot itu menjadi ramah lingkungan.

    Namun konstruksi bloking seperti ini juga mengganggu proses pengeluaran gas buang. Sehingga sebagian besar pengguna mobil memilih melepas catalytic demi performa mesin.

    Setelah melepas catalytic performa mesin akan meningkat karena gas buang langsung diarahkan ke udara bebas tanpa hambatan. Namun, mesin menjadi lebih cepat bahkan saat stationer. Dampaknya bensin mobil akan menjadi lebih boros.

    6. Oli Matic Belum Diganti

    Penggantian oli transmisi pada oli matic adalah salah satu perawatan yang tidak boleh diabaikan. Sistem kerja transmisi tersebut sangat dipengaruhi oleh gerakan hidrolik dari oli transmisi.

    Saat oli transmisi sudah lama tidak diganti, proses perpindahan putaran akan terganggu dan menimbulkan masalah, salah satunya bensin menjadi lebih boros.(Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait