Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    Berita7 Fakta Menarik Sosok Mobil McLaren MP4-12C

    7 Fakta Menarik Sosok Mobil McLaren MP4-12C

    Sebuah hypercar berupa McLaren MP4-12C mengalami kecelakaan tunggal di Tol Jagorawi, pada Minggu (3/5/2020). Mobil buatan Inggris dengan kelir orange itu hancur tak berbentuk.

    Kuat dugaan, mobil yang melaju dari arah Bogor menuju Jakarta tersebut hilang kendali, hingga akhirnya mobil melesat, lalu  menabrak pohon palem, hingga akhirnya mendarat di tepi jalan berumput.

    McLaren MP4-12C
    Sebuah McLaren MP4-12C mengalami kecelakaan di tol Jagorawi, Minggu (3/5/2020)

    Nah, bicara soal McLaren MP4-12C, OLXer tau nggak kalau mobil ini cukup istimewa. Berikut ini beberapa fakta menarik soal McLaren MP4-12C:

    1.  Terinspirasi dari McLaren F1

    McLaren MP4-12C ini merupakan mobil sport yang dibuat dan rancang bangunnya digarap penuh oleh McLaren Automotive di Inggris.

    Mobil yang diluncurkan pada pada 2011 ini dikembangakan dari sosok McLaren F1 yang tak lagi diproduksi pada 1998.

    2.  Membajak Desainer

    Kesuksesan McLaren MP4-12C ini tak lepas dari tangan dingin sang desainer yaitu Frank Stephenson. Sosok Stephenson yang merupakan direktur desain McLaren kala itu dianggap berperan penting untuk membuat MP4-12C.

    Diketahui, Stephenson sendiri sudah bergelut di dunia otomotif cukup lama, hal ini karena dia sudah terlebih dahulu berperan aktif di BMW dan Mini serta Fiat Group.

    3. Mencuri Ilmu dari Ferrari dan Nissan

    Jauh sebelum McLaren MP4-12C dibuat, ternyata pengembangannya dilakukan pada 2007. Uniknya, seperti dilansir Wikipedia, saat pengembangan McLaren membeli Ferrari 360 untuk digunakan sebagai bagal tes.

    Bagal pertama disebut MV1 digunakan untuk menguji mesin V8 3.8 liter twin-turbocharged yang menampilkan ventilasi samping untuk pendinginan tambahan, kemudian dimasukan ke dalam model produksi akhir.

    Tak puas dengan itu, pada tahun tersebut, McLaren membeli GTR Ultima untuk bagal tes bernama MV2 dengan penguji berupa sistem pengereman dan komponen suspensi. Untuk bagal tes ketiga atau MV3, masih menggunakan Ferrari 360, dimana pengujian dilakukan pada sistem pembuangan.

    4. Bodi Ringan

    Sama seperti McLaren F1, untuk McLaren MP4-12C juga telah menerapkan Carbon MonoCell yang tentunya dibuat dari material serat karbon, yang beratnya hanya 80 kg. Alhasil bobot mobil tersebut hanya 1.301 kg. Oia, MonoCell ini dibuat oleh Carbotech di Salzburg, Austria.

    Diketahui, McLaren sebelum resmi dibuat, mereka sudah membangun dua prototipe sendiri yang disebut CP1 dan CP2, menggabungkan Carbon Monocell monocoque untuk menguji sistem dan kinerja manajemen panas.

    5. Mesin Bertenaga Buas

    McLaren MP4-12C dibenamkan jantung pacu berupa mesin V8 M838T berkapasitas 3.8 liter ditambah twin-turbo yang mampu menghasilkan daya hingga 592 Tenaga kuda pada 7.500 rpm dan torsi 600 Nm pada 5.600 rpm.

    Dengan tenaga yang disalurkan melalui transmisi dual-clutch otomatis tujuh percepatan, mobil tersebut mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 2.8 detik dan dapat melesat hingga kecepatan tertinggi di angka 346,6 km per jam.

    6. Garansi 12 Tahun

    Jika sebuah mobil biasanya memiliki garansi dengan tenggang waktu 12-24 bulan, maka lain halnya dengan MP4-12C.

    Ya, konsumen yang membeli MP4-12C bisa mendapatkan paket garansi 12 tahun seperti halnya beberapa model McLaren mulai dari 570S, 650S dan lainnya.

    Akan tetapi, garansi bisa saja hangus, jika konsumen melanggar beberapa aturan karena penyalahgunaan pemakaian.

    Sebelumnya McLaren memang telah memberikan garansi cukup panjang, akan tetapi pilihan garansi pabrik hanya sebatas tiga sampai tujuh tahun.

    7.  Harga

    Tidak disebutkan berapa unit mobil ini diproduksi, akan tetapi McLaren menggarap MP4-12C ini dibuat terbatas antara 2011-2014.

    Saat  pertama kali diluncurkan, konsumen yang ingin memiliki mobil ini perlu mengeluarkan uang antara £ 110.000 hingga £ 125.000. Tentu saja jika dijual di Indonesia harganya akan lebih tinggi, karena ada beberapa biaya seperti pajak yang harus dikeluarkan.

    Belum lagi, karena mobil ini bisa dikatakan terbatas, bukan tak mungkin harganya akan membengkak di kemudian hari.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait