Waxing atau wax menjadi salah satu cara perawatan pada body mobil. Secara umum, waxing dapat mempertahankan warna asli cat body mobil.
Waxing sendiri merupakan kegiatan memberikan atau mengoleskan lapisan material berbentuk lilin tipis pada body mobil, kemudian memberikannya sedikit mengering, setelah itu menggosoknya dengan lap halus.
Meski lapisan lilin terlihat sudah menghilang pasca digosok, namun sejatinya lapisan tersebut menempel dan menjadi lapisan pelindung pada cat body mobil. Hanya saja sebelum melakukan waxing, OLXer perlu terlebih dahulu mencuci mobil sampai bersih.
Lantas apa saja manfaat dari waxing body mobil? Berikut ulasannya:
1. Membuat body lebih mengkilap
Ya, salah satu yang paling sering terasa manfaatnya setelah di waxing, body mobil terasa mengkilap atau kinclong. Mobil mengkilap, bisa mencerminkan sang pemilik sangat merawat sehingga mampu mencuri perhatian pengguna jalan lainnya.
2. Melindungi pancaran sinar matahari
Sama seperti manusia kerap memberikan lotion pada kulit agar terlindungi dari pancaran sinar matahari. Maka hal tersebut juga bisa dilakukan pada mobil, dimana lapisan lilin tipis dari waxing bisa sebagai penghalang sinar matahari yang mampu memberikan efek merusak warna body mobil menjadi kusam, pudar, dan terjadi perubahan warna.
3. Mencegah terjadi goresan
Material untuk waxing pasca dipoles membuat body mobil menjadi licin.Memang setelah di waxing tidak sepenuhnya melindungi body dari goresan, akan tetapi hal ini dapat membantu meminimalisir.
4. Melindungi dari kotoran dan air menempel
Prinsipnya sama seperti mencegah terjadi goresan. Sebab setelah di waxing, body yang mengkilap juga cukup licin. Alhasil, jika terdapat kotoran burung, debu, getah pohon, maka akan lebih sulit menempel.
Bahkan, jika terkena air, maka air tersebut akan meluncur sembari membawa kotoran, debu dan getah pohon.
Dengan kata lain, jika sudah di waxing maka akan mudah dibersihkan dengan proses pencucian seperti biasa.
5. Menyamarkan bagian tidak sempurna
Melakukan waxing pada mobil juga bisa menutupi ketidak sempurnaan pada body mobil. Contohnya, jika terdapat goresan-goresan halus pada body mobil, maka setelah di waxing akan menjadi tidak terlihat.
Hanya saja, jika memang goresan pada body permanen atau jumlahnya cukup banyak, maka cara yang tepat adalah melakukan perbaikan, alias tidak hanya dengan cara waxing.
6. Mencegah terjadi biaya perbaikan
Dengan melakukan waxing dipercaya lebih menghemat biaya. Kenapa? Karena jika dibiarkan mobil kotor, cat kusam atau pudar dan munculnya karat, maka untuk mengembalikan warna aslinya dengan melakukan pengecatan ulang maka membutuhkan biaya lebih banyak.
7. Harga jual menjadi lebih tinggi
Tidak dapat dibantah, jika pemilik mobil ketika menjual mobilnya, maka harganya tidak merosot tajam. Maka, dengan rajin melakukan waxing, maka warna cat body mobil akan terlihat awet dan cerah.
Bahkan, faktor seseorang membeli mobil bekas yaitu selain jarak tempuh, interior, mesin, catat service, usia kendaraan, hal yang dipertimbangkan adalah kondisi eksterior dalam hal ini cat body.
Contohnya, seorang pembeli akan jatuh cinta pada pandangan pertama, jika body mobil bekas yang diinginkan terlihat baik apalagi kinclong.
Sebaliknya, jika cat terkelupas, pudar, atau menunjukkan tanda-tanda usia, dapat menurunkan nilai jual kembali. Karena sebagian besar tukar tambah dinilai dalam kondisi baik.
