Rabu, April 24, 2024
Lainnya
    Motor7 Tips Touring Motor Berkelompok Tetap Aman dan Selamat

    7 Tips Touring Motor Berkelompok Tetap Aman dan Selamat

    7 tips Touring Berkelompok yang aman dari Yamaha Riding Academy (YRA), baik dari segi persiapan maupun pada saat touring itu berlangsung

    JAKARTA – Bagi komunitas motor, agenda touring jadi kegiatan yang paling ditunggu-tunggu. 

    Tentu ada banyak alasan mengapa para biker doyan banget touring, apalagi kalau hal ini dilakukan ramai-ramai. Karena selain menjadi ajang untuk menikmati aktivitas berkendara dengan sepeda motor, touring juga jadi momen berkumpulnya anggota komunitas dan saling bersilaturahmi. 

    Meski menyenangkan, banyak para biker yang kurang menyadari kalau touring secara berkelompok juga kerap mengganggu hak pengguna jalan lain.

    Dan jika kegiatan ini berlangsung tanpa aturan dan koordinasi yang baik, sangat besar juga potensinya mengakibatkan kecelakaan. 

    Apalagi kalau yang ikut touring rata-rata punya sikap arogan dan tidak mau mengindahkan prinsip keselamatan dalam berkendara, bisa dipastikan touring yang dijalani bukannya menyenangkan malah bisa jadi petaka. 

    Jadi sangat penting bagi para biker untuk jauh lebih memahami tata cara berkendara yang aman ketika berkelompok, agar perjalanan berlangsung dengan lancar.

    Baca Juga: Keseruan Riding dan Camping Bersama Maxi Yamaha Day 2022

    7 Tips Touring Berkelompok Secara Aman

    Berikut adalah 7 tips cara bekendara yang aman secara berkelompok dari Yamaha Riding Academy (YRA), baik dari segi persiapan maupun pada saat touring itu berlangsung:

    1.    Perhatikan Kondisi Fisik & Kendaraan

    Sebelum melakukan touring terutama dengan jarak tempuh yang jauh, pastikan kondisi fisik dalam keadaan yang prima. 

    Salah satu cara yang dapat dilakukan agar badan tetap bugar adalah dengan menjaga pola tidur dan makan yang cukup. 

    Hindari juga mengkonsumsi makanan serta minuman yang dapat mengurangi tingkat kesedaran atau konsentrasi ketika berkendara.

    Selain itu, perhatikan juga kondisi sepeda motor yang akan digunakan pada saat touring. 

    Jika memungkinkan, bawa kendaraan anda ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh guna memastikan motor dalam keadaan baik dan semua komponen berfungsi dengan normal.

    2. Gunakan Safety Gear Lengkap

    Hal lain yang perlu dipersiapkan sebelum touring adalah kelengkapan safety gear seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu tertutup dan protector. 

    Karena dengan mengenakan safety gear yang lengkap dan berkualitas sesuai standard, setidaknya dapat meminimalisir cedera yang diderita oleh pengendara apabila mengalami kecelakaan.

    3. Briefing Sebelum Touring

    Sebelum touring berkelompok dilakukan, sangat penting untuk melakukan briefing terlebih dahulu terhadap seluruh anggota peserta untuk menginformasikan segala hal terkait perjalanan. 

    Informasi yang dapat disampaikan meliputi titik kumpul keberangkatan, informasi jalur dan kondisi medannya, lokasi istirahat, hingga penentuan formasi touring termasuk siapa yang ditugaskan untuk menjadi leader dan juga sweeper selama touring.

    4. Pengelompokan Peserta (Grouping)

    Kondisi yang sering timbul pada saat melakukan touring secara berkelompok adalah rombongan peserta yang mengular di sepanjang perjalanan. 

    Hal ini tentu sangat mengganggu para pengguna jalan lain dan riskan menimbulkan kemacetan. 

    Oleh karena itu, cara mengatasinya bisa dengan melakukan pembagian group terhadap peserta touring dengan jumlah peserta maksimal 5 – 10 orang. 

    Selain memecah kepadatan rombongan, cara ini juga memudahkan leader dan sweeper dalam mengkontrol peserta.

    5. Jaga Jarak dan Kecepatan

    Poin penting lainya dari sisi cara berkendara yang benar ketika melakukan touring secara berkelompok adalah dengan tetap menjaga jarak yang aman, beri ruang leluasa bagi pengendara di depan untuk berakselerasi dan melakukan pengereman. 

    Selain itu, pastikan formasi setiap pengendara yang ada di belakang sedikit melebar ke kanan ataupun ke kiri guna mendapatkan pandangan jalan yang lebih luas (tidak terhalang peserta touring yang ada di depan).

    Tidak hanya itu, tingkat kecepatan saat touring juga perlu diperhatikan. 

    Karena selain mempertimbangkan resiko kecelakaan, jika terlalu cepat maka rombongan yang mengikuti dibelakang sangat mungkin tertinggal. 

    Pada poin ini, leader yang bertugas memimpin rombongan memainkan peran penting dalam menentukan ritme kecepatan para peserta touring.

    6. Dilarang Saling Mendahului

    Saling mendahului diantara para peserta touring sangat tidak dianjurkan, karena selain berbahaya juga dapat menyebabkan rombongan menjadi terpecah. 

    Tetap ikuti formasi touring yang sudah ditentukan pada saat briefing, ikuti ritme kecepatan leader yang memimpin di depan dan jangan melepaskan diri dari rombongan. 

    7. Patuhi Peraturan Lalu Lintas

    Terakhir, selalu patuhi setiap aturan dan rambu-rambu lalu lintas yang berlaku di jalan. 

    Jangan sampai menerobos lampu merah hanya karena takut terputus dari rombongan touring dan kemudian mempertaruhkan keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lain. 

    Biarkan peserta touring yang ada di depan menepi sejenak dan menunggu peserta yang tertinggal dibelakang menyusul. 

    Selain itu, hindari juga menyalakan lampu hazard selama perjalanan kecuali dalam kondisi darurat.

    Nah, itulah 7 tips aman touring berkelompok yang bisa kalian praktekin saat touring rame-rame bersama teman komunitas kalian. 

    Enjoy your ride dan jangan arogan yaaa guys.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait