Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriAda Harga Ada Kualitas, Cara Sederhana Bedakan Pelek Orisinil dan Replika

    Ada Harga Ada Kualitas, Cara Sederhana Bedakan Pelek Orisinil dan Replika

    News.OLX.co.id – Modifikasi merupakan salah satu kiat “mempercantik” tampilan mobil. Ini bisa dilakukan di bagian luar maupun bagian dalam mobil. Tapi agar tujuan memodifikasi ini bisa langsung dilihat orang saat melintas di jalan, tentunya bagian eksterior-lah yang seharusnya menjadi fokus modifikasi tersebut.

    Pelek merupakan bagian dari eksterior yang bisa menunjang tongkrongan mobil jadi kelihatan keren. 

    Di pasaran ada banyak sekali pilihan pelek yang ditawarkan, mulai dari pelek yang jenis orisinil atau dikenal dengan pelek ori, ada juga pelek replika, dan pelek TW. 

    Biasanya, kalau untuk pemilik mobil dengan kantong pas-pasan atau modifikator pemula, pilihan pada pelek replika atau TW paling banyak diburu. 

    Tentu pertanyaannya, bagaimana cara membedakannya?

    Yuk kita bahas soal perbedaannya sehingga nantinya akan memudahkan pembaca yang ingin melakukan modifikasi pelek mobilnya.

    Pertama kita bahas pengertian pelek replika. Barang ini dibuat atau diproduksi dengan bentuk serta desain semirip mungkin dengan pelek asli. 

    Pelek replika disebut juga pelek TW, singkatan dari pelek Taiwan, negara yang memang sudah sangat identik dengan urusan jiplak menjiplak. 

    Sebaliknya, pelek orisinil merupakan pelek yang dari sisi desain, nama, logo dibuat oleh brand itu sendiri. Tidak ada unsur duplikasi karena hasil desain dan produksi tim internal masing-masing. Build quality-nya juga tentu lebih terjamin.

    Yang jadi persoalan terbesar adalah, pelek merupakan bagian dari keamanan berkendara. Sehingga saat memutuskan untuk menggunakan pelek jenis apa, concern pertama yang harus dipikirkan adalah dari jaminan keamanannya terlebih dulu.

    Mengganti pelek jangan asal keren saja, tapi dari teknis keamanannya tidak memadai. 

    Niat mau tampil keren, tapi di tengah jalan terjadi masalah yang menimbulkan kerugian lebih besar. Tentu Anda tidak akan mau kejadian seperti itu kan?

    Direktur Marketing HSR Wheel, Hendra Wijaya, mengatakan, komponen yang menyangkut keamanan berkendara ada baiknya jangan diganti asal-asalan. Walaupun setelah itu mobil akan tampil keren, tetap saja percuma jika mengorbankan sisi keamanan. Bahkan hal tersebut akan membuat kerugian yang lebih besar untuk ke depannya.

    “Pelek itu salah satu komponen yang menunjang keamanan dan keselamatan penumpang di dalam mobil. Makanya proses pembuatan pelek tidak bisa dilakukan sembarangan, semuanya harus diperhitungkan secara matang,” ucap Hendra Wijaya, Direktur Marketing HSR Wheel dalam keterangan tertulis, Jumat (9/7/2021).

    Anjuran dari Hendra, sebaiknya hindari menggunakan pelek replika karena sangat berisiko. “Walaupun aman di kantong, namun belum tentu aman buat diajak nyelonong. Apalagi untuk penggunaan daily use, tetap berhati-hati,” lanjutnya. 

    Dua Faktor Pembeda Pelek Orisinil dan Replika

    HSR Wheel

    Fenomena pelek replika memang ramai jadi sorotan dalam beberapa tahun belakangan. Penggunanya cukup banyak, dan memang tidak ada larangan untuk menggunakannya. 

    Tapi setidaknya sebelum melakukan hal ini, pikirkan juga soal faktor safety-nya. Karena jika bicara soal keamanan di jalan raya, tentu ini bukan cuma menyangkiut urusan keselamatan diri sendiri saja, tapi juga pengguna jalan lainnya. 

    Dalam penjelasannya, Hendra menyebut ada 2 hal yang menjadi pembeda antara pelek replika dan orisinil. 

    “Ada harga ada kualitas! Pelek replika biasanya harga jualnya lebih murah dibandingkan pelek orisinil. Wajar saja kalau pelek ori mahal, karena proses pembuatannya juga tidak mudah. Mesti dimulai dari proses konsep desain dulu, riset bahan, pengujian kekuatan, hingga proses produksi. Tahap-tahap ini sangat memakan waktu dan biaya,” jelasnya.

    Sedangkan replika hanya menduplikasi desain pelek orisinal dan diproduksi kembali dengan metode casting agar menekan harga yang lebih murah. 

    “Faktor pembeda kedua adalah kualitas. Demi menekan biaya, biasanya pelek replika cenderung akan berkompromi di bahan, metode produksi, quality control, dan finishing-nya juga kurang rapi dibandingkan pelek asli,” sambung Hendra.

    HSR Wheel

    Pelek yang dijual ke masyarakat harus sesuai dengan standar yang ditetapkan, yakni berkualitas SNI, JWL, VIA. 

    Standar kualitas tersebut sudah dipenuhi seluruhnya oleh pelek HSR Original yang asli merupakan pelek asli mobil Indonesia. 

    HSR memiliki Original Design, bagian dari HSR Wheel yang dikhususkan membuat desain-desain orisinil dari HSR. 

    Bahkan saat ini HSR Original sudah memiliki beberapa series pelek dengan desain asli yang dibuat dan diimplementasikan oleh tim R&D HSR Wheel.

    Beberapa series yang sudah beredar adalah Myth Series, NX Series, Boroko Series, Invation Series, RAI-S Series. 

    Beberapa diantaranya ada yang diproduksi dengan metode casting, dan beberapa lainnya metode forging. Dari segi harga, tentu saja jenis casting memiliki harga yang lebih murah dibanding forged. Karena proses pembuatannya sendiri sudah berbeda.

    “HSR Kailolo dari NX Series, HSR Myth 05 dari Myth Series, dan HSR Gymkana dari Boroko Series adalah pelek orisinil yang saat ini sedang banyak permintaan. Dengan manufacturing capability yang berkualitas, tentu saja masyarakat akan mendapatkan kepuasan yang sesuai dengan harapannya,” promosi Hendra.

    HSR Wheel Gelar CSR “HSR Untuk Indonesia”

    Mendukung pemerintah dalam menekan penularan serta membantu pihak-pihak terkait, HSR Wheel melalui lembaga kitabisa.com membuat CSR (Corporate Social Responsibility) dengan tema “HSR Untuk Indonesia”.

    Campaign ini adalah kali kedua yang dilakukan oleh HSR untuk mendukung masyarakat Indonesia agar bisa berjuang bersama di tengah kondisi yang sulit ini. 

    Setiap donasi senilai kelipatan 100 ribu di kitabisa.com akan mendapatkan satu buah tiket emas yang nantinya diundi untuk mendapatkan satu set pelek HSR Wheel. 

    Periode donasi berlangsung mulai dari 10 Juli – 18 September 2021.

    Akan ada 10 set pelek HSR dan banyak lagi merchandise untuk mereka yang beruntung. 

    Tentunya semakin besar donasinya, maka semakin banyak tiket emas yang dikoleksi, yang berarti peluang mendapatkan hadiah pelek HSR Wheel juga semakin besar. 

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait