Buat OLXer yang baru bisa memulai mudik pada hari ini, Senin (3/6/2019) nggak perlu khawatir kena macet di tol karena sistem one way di jalur Tol Trans Jawa waktu dan jaraknya akan diperpanjang. Dengan catatan bila gelombang mudik susulan jumlahnya besar.
Seperti OLXer tau, bahwa pemberlakuan satu arah (one way) di KM 70 Tol Cikampek hingga KM 263 Brebes Barat sejak kemarin, Minggu (2/6/2019) sudah berakhir. Dari data PT Jasa Marga tercatat sudah ada sekitar 750.000 kendaraan yang melakukan mudik melewati sistem ini.
Tetapi Pemerintah dan pihak PT Jasa Marga mengantisipasi adanya gelombang mudik susulan yang terjadi pada hari ini, karena masih banyak warga Jakarta yang baru memulai libur pada hari Senin.
Begitu juga dengan warga Sumatera yang baru sampai di daratan Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak. Dan bila prediksi ini nggak meleset maka ada kemungkinan sistem satu arah akan kembali diberlakukan.
One way tol Trans Jawa sudah mengantarkan 750.000 kendaraan pemudik dengan aman dan lancar (Tempo)
“Dari laporan Jasa Marga dan Korlantas masih ada masyarakat yang belum melakukan perjalanan mudik, kemungkinan besar mereka-mereka yang datang dari Sumatera karena baru sandar di Merak. Jadi bila memang besok (3/6/2019) terjadi kepadatan, one way akan diberlakukan lagi saat pagi hari atau waktu-waktu terjadi kepadatan,” terang Budi Setiyadi Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dikutip dari Kompas.
Sementara pihak PT Jasa Marga juga membenarkan terkait rencana perpanjangan sistem one way di jalur Tol Trans Jawa tersebut.
“Kita sudah antisipasi, dan memang rencananya one way masih akan diterapkan karena jumlah pemudik belum sesuai prediksi,” ujar Corporate Communication Department Head PT Jasa Marga Irra Susiyanti.
Menurutnya ini sudah masuk dalam skenario antisipasi yang sejak awal direncanakan bersama. Malah jaraknya akan lebih jauh agar kepadatan bisa benar-benar terurai.
“Kalau awal dari Cikampek sampai Brebes Barat atau km 265, bisa saja diteruskan sampai Gerbang Tol Kalikangkung atau Km 414. Ini karena di Kalikangkung untuk bermanuver menjadi arus normal lebih besar dibandingkan Brebes,” pungkas Irra. (Z)
