Jumat, Maret 29, 2024
Lainnya
    BeritaAntrian Jimny Sampai 4 Tahun, Suzuki Indonesia Minta Produksi Lokal

    Antrian Jimny Sampai 4 Tahun, Suzuki Indonesia Minta Produksi Lokal

    Menjadi fakta tak terbantahkan memang, kalau saat ini Suzuki Jimny terbaru menjadi incaran kaum berduit untuk dijadikan kendaraan kebanggaan mereka. Sejarah panjang dari generasi ke generasi membuat legenda Suzuki ini memang layak nongkrong di garasi rumah.

    Jadi nggak usah heran kalau penampilannya di pameran GIIAS Juli 2019 lalu mendapatkan respon luar biasa. Bahkan hingga saat ini diakui PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), jumlah pesanan Suzuki Jimny sudah mencapai 2.000 unit lebih.

    “Sejak GIIAS Juli 2019 lalu indennya sampai saat ini sudah 2.000-an,” ujar Donny Saputra, Direktur Marketing PT SIS, Senin (30/9/2019).

    Merek mobil apapun tentunya dengan capaian seperti ini pasti akan tersenyum bahagia. Tapi sebaliknya, Suzuki merasa kewalahan. Bagaimana tidak? Kuota impor dari Jepang hanya dibatasi sebanyak 50 unit saja. Bila di total hingga kiriman terakhir, jumlahnya baru berkisar 200 unit.

    “Antrean Jimny bisa sampai 3-4 tahun. Kami sudah imbau ke diler-diler kami untuk menghentikan pesanan Suzuki Jimny sementara waktu. Walau kadang-kadang ada saja konsumen yang tetap paksa untuk pesan,” lanjutnya.

    Tapi dijelaskan lebih jauh olehnya kalau situasi seperti ini bukan cuma di Indonesia saja. Negara lain yang juga memasarkan Suzuki Jimny merasakan hal sama.

    “Jadi bukan kita saja. Di luar juga sama kendalanya, termasuk negara Eropa.”

    Sinyal Positif Produksi Jimny di Indonesia

    Melihat respon konsumen yang luar biasa terhadap Suzuki Jimny generasi keempat ini, Donny Saputra mengaku sudah mengajukan permohonan ke Suzuki Jepang untuk bisa memproduksinya di Indonesia.  

    “Beberapa presentasi dan meeting dengan mereka sudah ada indikasi menghitung volume dan lain sebagainya untuk bicara detail, investasi, dan lain sebagainya,” terang Donny. 

    “Kita sudah dapat sinyal positif dari prinsipal terkait produksi lokal Jimny generasi keempat. Situasinya saat ini hanya tinggal 'tunggu ketok palu' saja,” pungkasnya.

    Tapi Donny belum berani memastikan waktu pasti keputusan itu dikeluarkan prinsipal. Kalau memang iya positif produksi disini, masih harus menunggu dua tahun sejak keputusan dikeluarkan. 

    Berarti kalau prinsipal Suzuki di Jepang memutuskan di tahun 2020, artinya baru di 2022 nanti line produksi Jimny buatan Indonesia baru berjalan.

    Daripada nunggu lama-lama, mending melipir kesini aja, banyak loh Suzuki Jimny yang ditawarkan dari tahun awal sampe yang generasi ketiga. Siapa tau ada yang cocok. (Z)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait