Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    Tak Berkategori10 Kebiasaan Pengemudi Jadi Penyebab Mobil Cepat Rusak

    10 Kebiasaan Pengemudi Jadi Penyebab Mobil Cepat Rusak

    Tidak semua pemilik mobil terampil merawat tunggannya. Pasalnya, jangankan merawat, bahkan ada juga yang jarang membawa mobilnya ke bengkel secara berkala.

    Perlu OLXer ketahui, tidak merawat mobil berpotensi mengalami berbagai masalah, seperti halnya mogok. Akan tetapi, mobil mogok juga bisa karena kebiasaan buruk saat mengemudi.

    Nah, berikut ini beberapa kebiasaan buruk pengemudi yang dapat menyebabkan mobil cepat rusak, yaitu:

    1.   Mengabaikan lampu peringatan

    Sudah sewajarnya pemilik mobil sadar betul dan merasakan gejala-gejala yang dialami sebelum mobil mengalami masalah. Salah satu cara muda mengetahui mobil bermasalah atau tidak cukup melihat tanda lampu indikator.

    Ya, jangan mengabaikan lampu indicator, karena lampu yang terletak di panel mobil ini mampu memberikan informasi penting pada  kendaraan, mulai dari soal mesin, oli, radiator, bahan bakar, hingga menyala dan matinya lampu penerangan, serta mampu mengecek kondisi ban.

    Maka dari sering-sering adan mengecek bagaimana lampu indikator mobil. Jika tak tahu, maka bisa menggunakan fungsi-fungsi lampu indikator kepada mekanik saat service.

    2.   Mengabaikan berbagai cairan

    Pada sebuah mobil setidaknya ada berbagai cairan yang perlu OLXer ketahui, mulai dari oli mesin, oli transmisi, minyak rem, oli gardan, air radiator, hingga air wiper.

    Sejatinya semua cairan yang ada di mobil ini perlu dilakukan pengecekan dan penggantian dengan jangka waktu tertentu. Jika tidak tentu akan terjadi masalah.

    3.  Jarangn service berkala

    Sudah sepatutnya, sebuah mobil melakukan servis secara berkala sesuai dengan buku petunjuk manual yang disarankan dealer. Setidaknya, lakukan setidak 10.000 kilometer atau enam bulan sekali.

    Dengan melakukan service berkala, mekanik akan mengecek dan memantau perkembangan mobil apakah terdapat gejala kerusakan atau tidak.

    4. Tidak berhati-hati

    Saat mengemudi mobil pengendara wajib waspada. Termasuk saat melewati jalur bebatuan, jalur berlubang, hingga ketika melewati polisi tidur.

    Ya, jika tidak menghindari jalur-jalur tersebut, bukan tak mungkin komponen seperti suspensi dan roda akan mengalami masalah serius. Maka dari itu, jika melewati jalur tersebut, maka perlambat kecepatan laju mobil.

    5. Hanya mengandalkan tuas transmisi saat parkir

    Mobil cepat rusak bisa juga karena terlalu sering mengandalkan transmisi mobil ke huruf P (parking) tanpa mengaktifkan rem darurat atau rem tangan.

    Kenapa demikian? Ya, hal tersebut sama seperti mobil mendapatkan tekanan yang bisa tidak semestinya namun dilakukan oleh transmisi. Padahal, dengan adanya rem tangan, tentu ini akan meringankan kinerja transmisi.

    6.   Jarang mencuci mobil

    Mencuci mobil sebaiknya sering dilakukan. Sebaliknya, mobil yang jarang dicuci bisa mengakibatkan bodi menjadi kusam.

    Jika jarang mencuci mobil bukan tak mungkin kotoran menempel akan muncul jamur, seperti terdapat getah pohon, kerak dan jamur, hingga karatan.

    7.   Jarang periksa kondisi ban

    Jarang memeriksa kondisi ban juga bisa menyebabkan masalah pada mobil. Sebab, ban memiliki tekanan tertentu yang membuat laju mobil menjadi sempurna.

    Perlu diketahui, dalam beberapa saat, tekanan angin pada ban akan berkurang. Nah, jika tekanan angin ban berkurang, maka akan mengakibatkan tarikan menjadi lebih berat, ban cepat aus tidak rata, ban mudah pecah, lebih boros bahan bakar, dan performa pengeraman berkurang.

    8.  Tidak menggunakan part resmi

    Ketika membeli sebuah mobil, maka sebaiknya menggunakan komponen atau sparepart yang dijual pabrikan secara resmi. Sebab, part resmi biasanya kualitasnya terjamin dan membuat lebih awet.

    Kebanyakan, pemilik mobil justru tergiur dengan harga part yang murah meriah, tanpa memikirkan kualitas, keamanan dan keselamatan.

    9. Parkir sembarangan

    Sebaiknya jangan parkir sembarangan. Sebab, jika OLXer parkir sembarangan bukan tak mungkin akan terkena imbasnya, mulai dari terserempet hingga mengalami nasib sial akibat oknum yang tidak bertanggung jawab.

    10. Mengemudi ugal-ugalan

    Mobil yang dipacu sengat cepat bukan tak mungkin akan mengalami berbagai masalah, seperti beresiko kecelakaan. Selain itu, rem kampas cepat aus karena daya cengkram rem kurang erat, suspensi cepat rusak, hingga ban cepat botak.

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait