Yamaha XSR 155 jadi salah satu produk yang ditawarkan Yamaha Indonesia untuk konsumen di Tanah air. Yang menarik dari sepeda motor ini adalah desainnya terkesan retro.
Oia, kalau bicara Yamaha XSR 155, meski sepeda motor ini sudah terkesan keren, namun jika OLXer ingin memodifikasinya ternyata bisa banget.
Bahkan PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing di tahun 2021 ini kembali mengadakan Yard Built Indonesia, dimana Yamaha XSR 155 menjadi objek yang harus dirombak sesuai selera sang modifikator.
Tentu saja, ajang modifikasi yang digelar Yamaha Indonesia ini menggandeng para builder kenamaan, sehingga dapat menjadi inspirasi serta barometer motor custom berkualitas dengan tetap mempertahankan aspek safety riding dan street legal.
Tanpa panjang lebar, Yard Built Indonesia Yamaha XSR 155 kali ini berkolaborasi dengan empat builder dari Bandung mulai dari Purnama Sultan dari Glanets Radical Kustom, kemudian Chandra dari Pickers Store, lalu Franky Mory dari Yasashii Garagem hingga Susanto Gunawan dari Speedking Garage.
Nah, para builder tersebut mencoba mengeksplorasi potensi XSR 155 untuk di custom ke dalam berbagai genre. Berikut ini beberapa wujud Yamaha XSR 155 yang sudah di modifikasi
Yamaha XSR 155 “Reborn Café Racer”
Mengusung gaya cafe racer, Purnama Sultan punggawa Glanets Radical Kustom mengatakan bahwa Yamaha XSR 155 bisa dibuat dengan gaya style apapun, karena konstruksi rangka, body, kaki-kaki hingga kaki-kaki sangat menunjang untuk konsep café racer dan sangat cocok.
“Makanya dari sini gue mengambil konsep gaya café racer, gue namain ‘Reborn Café Racer, perpaduan old school dan new school,” ungkap Purnama.
Kata dia, terdapat banyak perubahan pada custom garapannya, seperti pengaplikasian fairing dengan bahan plat galvanis dengan ketebalan 1,5 mm, stang underyoke serta jok dengan model hornet seat.
XSR 155 “Overlander”
Ubahan juga yamaha XSR 155 ini juga dilakukan Chandra dari Pickers Store. Kata dia, pada dasarnya Yamaha XSR 155 memiliki wujud asli yang keren sehingga modifikator dapat menjadikan motor tersebut media atau bahan atau kanvas untuk dijadikan motor custom.
“XSR 155 versi Pickers yang kali ini diangkat motor adventure yang saya kasih nama Overlander. Karena saya lihat anak-anak muda jaman sekarang lagi senang ke gunung, senang adventure pakai motor, yang ringan-ringan lah nyari senja sambil ngopi, lihat pemandangan. Nah dari situ pilihan kenapa ngambil Overlander,” kata Chandra.
Adapun perubahan yang dilakukan Chandra banyak terlihat pada pengaplikasian plat galvanis, stang fatbar, ban dual purpose dan penyematan motobag pada XSR 155 nya, mempertegas karakter adventure pada custom XSR 155.
XSR 155 “Futuristic Scrambler”
Perubahan pada Yamaha XSR 155 turut dilakukan Franky Mory dari Yasashii Garage. Menurut dia, secara overall Yamaha XSR 155 sangat oke, karena mengusung teknologi canggih dari mulai sektor frame deltabox, swing arm menggunakan model banana layaknya di motor-motor sport pada umumnya.
“Sektor kaki-kaki depan sudah mumpuni banget karena bawaan pabrik menggunakan upside down. Jadi XSR 155 ini dari tampilan kaki-kaki dan frame utuhnya ini sudah sangat kokoh banget, sudah sangat mewakili banget ini adalah motor modern tapi vintage nya pun dapat, nilai heritage nya ada, antara modern dan klasiknya sangat combine sekali dan sangat sensual,” jelas Franky.
“Tanpa memodifikasi, Yamaha XSR 155 sudah mewakili konsumen untuk datang ke showroom beli, pakai, starter, nongkrong deh kalian,” sambungnya.
Menilai XSR 155 memiliki tampilan klasik namun sarat akan teknologi, membuat Franky ingin memperlihatkan sisi modern pada custom XSR 155 nya.
Penggunaan short fender, body motor berbahan aluminium dengan ketebalan 3 mm yang menganut model unibody serta pengaplikasian model floating suspension, memberikan identitas “Futuristic Scrambler” yang kuat pada custom garapan Yasashii Garage.
XSR 155 “Flat Tracker”
Susanto Gunawan, modifikator Speedking Garage mengatakan, Yamaha XSR 155 merupakan motor retro modern yang tepat, dimana pasar haus akan model desain klasik tapi ada konsep modern.
“Untuk perubahan XSR 155 menjadi café racer, scrambler, tracker pun gampang cuma ganti kaki-kaki, handlebar sudah cukup. XSR motor yang sudah matang secara desain dan keseluruhan jadi para bikers tinggal pakai, paling touch up dengan personalisasi sendiri,” ucapnya.
Kata Susanto, custom motor ini memiliki geometri yang mendukung untuk sebuah konsep Flat Tracker. Selain itu, modifikasinya tampak terlihat pada knalpot dengan model up swept, penggunaan side plate dan ban dual purpose dengan velg jari-jari, serta beberapa parts yang diaplikasikan untuk memberikan karakter “Flat Tracker” pada XSR 155.
Body custom menggunakan bahan dengan material carbon fiber yang mendukung aktivitas flat track.
Nah, kalau OLXer sendiri lebih suka yang mana?
