Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    Tak Berkategori5 Hal yang Dapat Dilakukan Ketika Mengemudi Selama Puasa

    5 Hal yang Dapat Dilakukan Ketika Mengemudi Selama Puasa

    Bagi umat muslim, setiap bulan Ramadhan wajib menjalankan puasa selama satu bulan penuh. Meski tidak makan dan minum sejak terbit sampai terbenam matahari, namun berbagai aktifitas tetap harus dilakukan, termasuk mengemudi.

    Ya, mengemudi memang terlihat mudah, namun ketika sudah berada dibalik lingkar kemudi, siapapun bisa hilang kendali dan emosi, yang justru dapat mengurangi amalan  saat berpuasa.

    Oleh karena itu, sebaiknya ketika mengemudi selama berpuasa untuk lebih bersabar, lebih fokus serta tetap konsentrasi, dan mampu menahan emosi.

    Nah, agar mengemudi selama puasa dalam kondisi prima dan tetap fokus ada beberapa cara yang harus dilakukan, antara lain:

    Makan dan minuman yang tepat

    Ketika hendak menjalani puasa sehari penuh, sebaiknya ketika sahur dibarengi dengan santapan bergizi, yang memiliki kandungan lengkap mulai dari asupan  karbohidrat, lemak baik dan protein.

    Hanya saja, pilih karbohidrat yang baik seperti nasi merah, roti gandung atau yang lainnya. Sementara untuk lemak baik dan protein bisa juga didapat dari keju, telur, susu, kacang, dan sayuran.

    Hindari makanan pedas dan asam dan pedas, karena bisa memicu gangguan fungsi asam lambung dan pencernaan.

    Oia jangan lupa lengkapi dengan mengkonsumsi buah-buahan tak terkecuali jus agar semakin lengkap kandungan gizinya. Dan jangan lupa, sebaiknya minum air agar terhindar dari dehidrasi.

    Hindari makanan pedas dan asam

    Hindari beberapa jenis makanan dengan rasa pedas, asin, atau lemak berlebihan. Seperti dilansir situs Wuling, tga jenis makanan tersebut diyakini dapat memicu rasa haus terus menerus.

    Khusus makanan pedas, bisa saja memicu terjadi sakit perut dan mengganggu pencernaan. Sedangkan penderita maag, mengkonsumsi makanan pedas memicu meningkatnya asam lambung sehingga berpotensi menyebabkan nyeri di perut.

    Sementara makan makanan berlemak tinggi, dapat memperburuk gejala sembelit, serta mempercepat kerja sistem pencernaan  menimbulkan diare.

    Selain itu, hindari mengkonsumsi unsur kafein, seperti halnya kopi dan juga minuman bersoda. Sebab, hal ini justru dianggap membuat tubuh dehidrasi dan lesu. Sementara saat berbuka puasa, jangan langsung menyantap makanan pedas karena membuat perut yang selama seharian kosong menjadi kaget dan nyeri.

    Atur jam tidur

    Ketika puasa, terkadang jam istirahat menjadi berubah. Dini hari yang biasa digunakan untuk tidur tapi kini kita harus menyantap sahur kemudian mengerjakan shalat subuh.

    Nah, biasanya tak sedikit pengendara mobil justru merasa kurang tidur, sehingga ketika berkendara mereka menjadi cepat lelah, ngantuk hingga hilang konsentrasi. Oleh karena itu sebaiknya atur kembali jam tidur dan hindari kegiatan begadang.

    Jangan memaksa mengemudi

    Ketika rasa kantuk muncul dan lelah mendera, sudah sewajarnya menepi dan cari tempat aman, lalu beristirahat atau tidur beberapa saat.

    OLXer juga bisa sedikit melakukan peregangan agar otot tidak kaku, dan aliran darah kembali lancar.

    Harus ekstra sabar

    Ketika mengemudi saat menunaikan ibada puasa, yang paling penting adalah bersabar. Apalagi, ketika menjelang berbuka puasa, dimana kemacetan sering kali terjadi karena selain berbarengan jam pulang kantor, tak sedikit warga yang keluar rumah untuk mencari pangan berbuka puasa dengan tergesa-gesa.

    Oleh karena, untuk menghindari hal yang tak diinginkan apalagi menyebabkan karena ada yang melanggar aturan lalu lintas apalagi terjadi pertengkaran karena salah paham, sudah sebaiknya tahan emosi. 

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait