Kamis, April 25, 2024
Lainnya
    Berita7 Fakta-fakta Menarik 50 Tahun Toyota di Indonesia

    7 Fakta-fakta Menarik 50 Tahun Toyota di Indonesia

    Toyota, merek mobil asal Jepang ini ternyata memasuki usia ke-50 tahun di Indonesia. Ya, mungkin jika OLXer memiliki kakek-nenek, atau orang tua hingga sekarang punya anak, nama mobil Toyota sudah pasti tidak asing ditelinga.

    Bisa dikatakan, Toyota jadi brand otomotif yang ikut menemani masyarakat di Indonesia dalam melakukan mobilitas baik di kota maupun di desa dari dulu hingga kini, serta bertransformasi dari perusahaan mobil tradisional menjadi perusahaan mobilitas.

    Bahkan menurut President Director PT Toyota Astra Motor (TAM), Susumu Matsuda, Toyota sudah bergandengan tangan dengan masyarakat Indonesia, berpartisipasi aktif dalam mengembangkan industri otomotif nasional serta turut mendukung pertumbuhan ekonomi dan sosial di Indonesia.

    “Terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang senantiasa mempercayakan Toyota untuk dapat memenuhi kebutuhan mobilitas mereka selama 50 tahun ini,” ungkap Matsuda dalam keterangannya.

    Matsuda juga mengatakan, bahwa Toyota berkomitmen untuk tidak hanya memenuhi kebutuhan transportasi, tapi juga kebutuhan mobilitas masyarakat yang semakin kompleks, termasuk gaya hidup serta pelestarian lingkungan mereka.

    Nah, OLXer sendiri mau tau nggak sih fakta-fakta menarik Toyota di Indonesia yang ternyata sudah setengah abad. Berikut ulasannya

    1. Pengembangan industri otomotif

    Sudah tak dapat dipungkiri, Jepang adalah negara industri otomotif yang sangat maju. Nah, dengan adanya Toyota ke Indonesia, maka mereka ingin mengembangkan industri otomotif di Tanah Air

    Hal ini pula membuat Presiden Direktur PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) Warih Andang Tjahjono mengatakan, Indonesia adalah second home country” dan memiliki peran yang sangat penting bagi Toyota.

    “Kami ingin lebih berkontribusi nyata kepada bangsa dan masyarakat Indonesia untuk 50 tahun kedepan dan seterusnya, dalam situasi apapun melalui kerja sama dengan berbagai pihak dan terus menjalin hubungan yang harmonis dengan Pemerintah dan seluruh stakeholder lainnya untuk mewujudkan Mobility happiness for all,” jelas Warih

    2. Punya 5 pabrik produksi

    Karyawan Toyota
    Karyawan di pabrik TMMIN sedang melakukan pengecekan pada bagian komponen mesin. (Toyota)

    Toyota Indonesia di bawah PT TMMIN telah memiliki lima pabrik produksi yang melahirkan enam model Toyota, dua jenis mesin bensin, komponen, spare parts, dan alat bantu produksi.

    Selama 50 tahun, Toyota Indonesia melibatkan berbagai pemasok lokal untuk melakukan pendalaman industri dengan meningkatkan kandungan lokal agar dapat membuka tambahan lapangan kerja untuk mendorong peningkatan ekonomi di Indonesia.

    3. Dari importir kini jadi eksportir

    Ekspor Toyota Kijang
    Ekspor Toyota Kijang perdana. (Toyota)

    Perakitan mobil utuh Toyota Indonesia dimulai sejak 1976, dilanjutkan dengan produksi mesin atau engine di tahun 1982 dan beberapa part ekspor dan suku cadang.

    Mungkin buat sebagian OLXer masih ada yang tidak tahu, awal kehadiran Toyota di Indonesia sekitar tahun 1971, mereka hanya menjadi importir atau sekadar menjual mobil Toyota ke Indonesia.

    Akan tetapi, dalam beberapa tahun hingga saat ini, Toyota Indonesia di bawah PT TMMIN sudah memproduksinya secara lokal dan mengekspornya ke 80 negara di kawasan Asia, Afrika, Amerika Latin, dan Timur–Tengah

    “Toyota Indonesia sudah menjadi salah satu basis produksi dan ekspor global untuk kendaran Toyota. Tentunya posisi ini tidak dapat kami raih tanpa bantuan dari pemerintah Indonesia yang memberikan dukungan dan kemudahan dalam pengembangan industri, termasuk dalam kegiatan ekspor,” terangnya.

    4. Jualan di dealer higga Virtual

    Perubahan bisnis juga dialami Toyota Indonesia selama 50 tahun. Salah satunya perihal sistem atau cara membeli mobil Toyota.

    Sebagai contoh, dulu, mayoritas masyarakat Indonesia membutuhkan kendaraan baru atau bekas maka harus membayarnya dengan metode pembayaran cash atau kredit ke dealer.

    Tetapi kini, untuk membeli sebuah mobil bisa melalui platform digital untuk eksplorasi produk melalui Toyota Live Showroom dan program pembelian mobil secara digital melalui Toyota Virtual Expo.

    5. Dari berjualan Hingga menyewakan Jasa

    Toyota memang dikenal menawarkan berbagai produk untuk dimiliki sepenuhnya oleh konsumen. Namun OLXer juga harus tahu, kalau Toyota sudah menghadirkan layanan lainnya yang disebut KINTO One.

    Layanan baru KINTO One merupakan mobilitas dan dianggap menjadi pilihan praktis bagi masyarakat yang tak ingin memiliki mobil agar terbebas dari repotnya memiliki sebuah kendaraan .

    KINTO One yang sudah diluncurkan pada tahun 2020 lalu, ingin meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya yang hanya ingin menggunakan mobil tanpa memilikinya, terhadap pilihan solusi mobilitas baru dengan konsep usership dari Toyota.

    Diketahui Toyota memperluas layanan KINTO One dengan menghadirkan KINTO One Ekonomis yang menawarkan nilai tambah berupa biaya berlangganan yang lebih terjangkau mulai dari Rp 2,5 juta dan durasi berlangganan yang lebih fleksibel yaitu 1 tahun.

    Tidak berhenti di situ, dalam rangka ulang tahun ke 50 Toyota di Indonesia, Toyota kembali memperluas layanan KINTO One dengan akan menghadirkan KINTO One Syariah khusus untuk masyarakat Indonesia.

    6. Siap Bertransformasi Menuju Elektrifikasi

    Toyota COMS
    Toyota COMS merupakan salah satu produk yang dibawa ke Bali untuk melakukan project EV Smart Mobility. (Toyota)

    Seiring perkembangan zaman, Toyota berkomitmen untuk menghadirkan solusi mobilitas yang menyeluruh, termasuk yang terkait dengan teknologi elektrifikasi.

    Sebagai bentuk realisasi dari komitmen tersebut, pada ulang tahun yang ke 50 ini, Toyota menghadirkan ekowisata yang terintegrasi dengan produk–produk elektrifikasi Toyota melalui project EV Smart Mobility di Bali.

    Di dalam project EV Smart Mobility ini, Toyota menyiapkan 3 line up kendaraan elektrifikasi Toyota, baik yang menggunakan teknologi Battery EV (BEV) dan Plug-in Hybrid (PHEV). Secara total, terdapat 30 unit kendaraan elektrifikasi Toyota yang dapat digunakan oleh masyarakat yang terdiri dari 20 unit Toyota COMS (BEV), 5 unit Toyota C+pod (BEV), dan 5 unit Toyota Prius PHEV.

    Project EV Smart Mobility ini diharapkan tidak hanya dapat memberikan kesempatan kepada masyarakat luas agar dapat merasakan sensasi berkendara menggunakan produk elektrifikasi Toyota yang menyenangkan, namun juga dapat turut serta dalam proses pemulihan industri pariwisata dan pelestarian lingkungan di Bali, sekaligus makin mempopulerkan elektrifikasi kepada masyarakat luas.

    Sering Melakukan Aksi Sosial

    Selama 50 tahun di Indonesia, Toyota tidak hanya dikenal menjual dan memproduksi mobil saja, tetapi mereka giat dan aktif menjalankan aktivitas Corporate Social Responsibility (CSR).

    Dengan fokus Environmental Protection dan Social Inclusion yang didukung oleh empat (4) pilar utama yaitu Lingkungan, Pendidikan, Keselamatan Berkendara, dan Pemberdayaan Masyarakat.

    Beberapa hal yang kerap dilakukan Ketika CSR yaitu konsisten melakukan penanaman 1,6 juta pohon di seluruh Indonesia, memperkuat upaya pelestarian lingkungan hidup melalui konservasi keanekaragaman hayati serta pengurangan gas rumah kaca dan limbah dengan pola konsumsi yang bertanggung jawab.

    Selain itu, Toyota juga fokus pada edukasi, melalui program Toyota Eco Youth (TEY) dan Toyota Dream Car Art Contest (TDCAC). Selain itu, sejak tahun 1974 Toyota membantu memberikan akses ke dunia pendidikan melalui beasiswa yang disalurkan oleh Yayasan Toyota Astra.

    Dalam bidang pengembangan pendidikan vokasi, Toyota dengan program T-MEP (Toyota Manufacturing Education Program), T-TEP (Toyota Technical Education Program), dan Kelas Budaya Industri di beberapa SMK, yang berkontribusi dalam membentuk lulusan vokasi 'Siap Pakai' berpengalaman & cakap bekerja di dunia industri sesungguhnya.

     

     

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait