Tak ada satu orangpun yang ingin mengalami kecelakaan. Namun begitu, pengendara mobil atau sepeda motor tetap harus waspada untuk menghindari insiden yang tak diinginkan di jalan.
Adapun untuk pengetahuan atau berjaga-jaga jika terjadi kecelakaan, setidaknya OLXer harus paham apa saja yang harus dilakukan.
1. Pastikan diri di tempat aman
Setelah terlibat kecelakaan di jalan raya atau jalan tol, sebaiknya sedikit bergeser ke tempat yang lebih aman dan menjauhi kendaraan, supaya menghindari hal-hal yang tak diinginkan, seperti mobil terbakar, meledak, atau terjadi tabrakan beruntun.
Setelah merasa aman, gunakan tanda seperti halnya lampu hazard.
2. Periksa diri Anda apakah mengalami cedera
Jika mengalami kecelakaan sebaiknya jangan melanjutkan perjalanan. Sebaliknya atur nafas dan periksa apakah OLXer mengalami cedera termasuk penumpang.
Memang saat terlibat kecelakaan pasti akan merasa cemas dan khawatir. Akan tetap OLXer harus tetap tenang dan memastikan semua kondisi baik-baik saja.
Jika memang mengalami cidera atau mengancam jiwa, segera hubungi bantuan di nomor 911 untuk mendapatkan pertolongan pertama dari tenaga medis.
3. Hubungi Kepolisian
Jangan membuat kesepakatan apapun apalagi langsung disodorkan dengan uang, tanpa memberitahu pihak asuransi. Selain itu mungkin saja kecelakaan ini lebih parah.
Oleh karena itu, sebaiknya menghubungi pihak kepolisian. Seperti dalam Undang-undang nomor 22 tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, pasal 231 ayat 1, yang berbunyi:
1) Menghentikan kendaraan yang dikemudikannya.
2) Memberikan pertolongan terhadap korban.
3) Melaporkan kecelakaan terhadap Kepolisian Negara Republik Indonesia terdekat.
4) Memberikan keterangan yang berkaitan dengan kejadian kecelakaan.
Melaporkan kecelakaan kepada pihak berwenang memang perlu dilakukan, terlebih jika terjadi cedera, terdapat korban jiwa, hingga mobil atau sepeda motor mengalami kerusakan.
Setelah memberikan laporan kepada pihak kepolisian di lokasi kejadian, maka tak ada salahnya OLXer meminta salinan laporan polisi, termasuk nama petugas yang bersangkutan, termasuk kawasan tugas, dan nomor anggota.
Perlu dicatat pula, ketika ingin melaporkan kejadian kecelakaan, petugas polisi yang bertugas bukan didatangkan dari polsek atau polres, melainkan bagian dari Unit Lalu Lintas di wilayah terkait.
4. Kumpulkan bukti
Jika kondisi aman dan polisi belum sampai di lokasi, sebaiknya kumpulkan bukti-bukti berupa :
- Foto-foto tempat kejadian perkara atau kecelakaan,
- Foto perusakan mobil atau luka-luka pada tubuh
- Minta kontak orang yang terlibat kecelakaan
- Kumpulkan saksi mata
- Sebaiknya kumpulkan bukti-bukti sebanyak mungkin untuk mendukung klaim OLXer
Selain itu, cari saksi beberapa warga yang melihat kejadian tersebut. Cobalah untuk menahan emosi agar kondisi aman saat berinteraksi dengan pengemudi lain.
5. Minta pertolongan medis
Hal yang tak boleh dianggap sepele jika terjadi kecelakaan yaitu pastikan meminta pertolongan medis. Pastikan juga OLXer mendapatkan diagnosis media yang tepat, karena dikhawatirkan ada cedera serius yang justru salah penanganan apabila bukan non medis yang membantu.
Jika OLXer ingin melakukan pertolongan pertama, pastikan untuk berhati-hati menangani korban kecelakaan,karena bisa saja bukan memberikan pertolongan, melainkan memperparah cedera. Jangan main angkat atau memindahkan korban yah.
Selain itu, dengan bantuan profesional tentu nantinya bisa dijadikan bukti ketika melakukan klaim, baik asuransi atau hukum.
6. Hubungi pihak asuransi
Satu hal yang juga harus dilakukan jika mengalami kecelakaan yaitu hubungi perusahaan asuransi. Perlu dicatat, semua produk asuransi perlindungan kecelakaan, diwajibkan melampirkan laporan Polisi saat melakukan klaim.
7. Saling tukar informasi asuransi
Catat dan simpan nomor kontak pihak-pihak yang terlibat kecelakaan. Pastikan OLXer mendapatkan nama asli, nomor SIM, nomor plat mobil, alamat, dan nomor yang bisa dihubungi.
8. Jangan tergesa-gesa meninggalkan lokasi kejadian
Jangan merasa masalah selesai dengan adanya polisi. Sebab, terkadang ada saja masalah lain seperti barang-barang lainnya tercecer di jalanan, seperti surat-surat, dompet, atau telepon genggam.
Oleh karena itu, cek kembali bersama pengendara lain apakah ada yang tertinggal.
