Freon atau refrigerant merupakan senyawa kimia atau gas yang penting dan biasanya digunakan untuk membantu membuat sebuah ruangan atau kabin pada rumah dan mobil menjadi terasa dingin.
Namun tahukah OLXer, segelintir orang mencoba bereksperimen menggunakan Liquefied petroleum gas (LPG) agar kabin mobil terasa dingin meski tanpa freon.
Mereka beralasan, bahwa gas LPG memiliki kandungan seperti freon yaitu hydrocarbon. Namun hal tersebut rupanya tidak boleh dilakukan.
Lantas, apakah gas LPG yang seharusnya digunakan untuk masak bisa menjadi pengganti freon?
Menurut Chief Executive Officer bengkel AC Mobil Rotary Bintaro, Ferry Jensen, masyarakat jangan meniru atau menggunakan gas LPG sebagai pengganti AC.
“Karena ini sangat berbahaya, LPG apabila kita masukan ke sistem AC mobil dan terjadi kebocoran di dalam kabin, maka apabila ada yang merokok atau menyalakan korek hawa panas, itu dapat menyebabkan terjadinya kebakaran di dalam kendaraan,” ungkap Ferry dalam unggahan Youtube Rotary Bintaro.
Ferry juga mengatakan dengan tegas, bahwa gas LPG sangat dilarang digunakan untuk bahan pendingin ruangan. Sebab, jika gas LPG terhirup oleh kita, maka lama kelamaan akan menyebabkan gangguan kinerja pada paru-paru.
Bahkan, kandungan pada gas LPG ini bisa mengganggu serta memperlambat kinerja paru-paru, sehingga mengurangi kadar oksigen di dalam tubuh.
Pada kasus yang parah, paparan gas tersebut bisa memicu peradangan hingga menyebabkan gangguan kesehatan lebih serius, misalnya pneumonia.
Tak hanya itu, paparan gas elpiji dianggap jadi pemicu meningkatkan risiko kanker. Senyawa kimia butana pada gas LPG bisa menjadi zat karsinogenik. Risiko kanker kulit bisa meningkat jika bagian terluar dari tubuh tersebut mendapat paparan butana.
Sebaliknya, Ferry menyarankan jika merasa AC mobil kurang dingin bisa dibawa ke bengkel resmi atau bengkel AC terpercaya yang menggunakan freon R134 yang sesuai dengan kendaraan.
Perlu diketahui juga, Freon tidak akan habis jika tidak ada kebocoran di dalam sistem pendingin udara mobil, karena cara kerjanya bersifat sirkulasi.
Sangat penting memaintenance keadaan sistem pendingin mobil, karena kalau hanya melakukan service itu tidak mahal biayanya daripada harus mengganti salah satu komponen atau spare parts AC mobil.
