Selasa, April 23, 2024
Lainnya
    BeritaAlasan Honda Semakin Doyan Jualan Moge di Indonesia

    Alasan Honda Semakin Doyan Jualan Moge di Indonesia

    PT Astra Honda Motors selaku agen pemegang merek sepeda motor Honda di Indonesia kian rajin menghadirkan sederet motor gede (moge) dengan mesin di atas 250cc.

    Terbaru, perusahan dengan logo sayap kepak melengkapi line up Big Bike dengan meluncurkan moge petualangan dan Cruiser teranyar nya yaitu CRF1100 Africa Twin Adventure Sports dan Honda Rebel CMX500.

    Lantas apakah dengan menghadirkan sejumlah moge, Honda ingin juga menjadi raja di kelas motor bermesin gambot seperti yang jualan motor saat ini.

    Menanggapi hal tersebut Direktur Pemasaran PT AHM Thomas Wijaya angkat bicara. Dia menyatakan, tujuan Honda memasarkan moge sebenarnya tidak untuk fokus berjualan. 

    “Tapi, kita melihat pasar sepeda motor sangat besar potensinya di Indonesia. Itu yang pertama, yang kedua di dalam masa depan tiga hingga 10 tahun ke depan tentu ada step up konsumen,” ungkap Thomas saat ditemui beberapa waktu lalu.

    Selain itu, Thomas juga menyatakan, perkembangan moge di Indonesia bisa saja dipengaruhi seiring dengan pertumbuhan ekonomi Gross Domestic Product (GDP).

    Lebih lanjut, Thomas mengaku, jika GDP tumbuh maka tidak menutup kemungkinan akan ada keinginan konsumen yang ingin memiliki sebuah dream bike seperti model timeless classic, retro, adventure, cruiser atau full fairing.

    “Kita melihat konsumen pasar di Indonesia punya dream bike ke arah sana, suatu saat ekonomi bertumbuh, mereka bisa step up, dan kita ingin membangun itu, membangun konsumen dari entry level, sampai nanti flagshipnya itu mereka punya pilihan produk sepeda motor di Indonesia,” terangnya.

    Thomas juga menuturkan, tidak ada target penjualan untuk penjualan moge. Bahkan sejak 2015-2016 moge Honda yang awalnya terjual hanya 300 unit pertahun, kini dalam tiga tahun terakhir setidaknya 500-600 unit moge ludes terjual per tahun.

    “Suatu saat bisa sampai lebih dari 1000 (unit per tahun) mungkin atau lebih dari itu,” tutupnya. 

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait