Belakangan ramai diberitakan bahwa Suzuki Motor Corporation selaku prinsipal kendaraan Suzuki memutuskan untuk memilih India sebagai negara di luar Jepang yang akan memproduksi model Suzuki Jimny terbaru.
Dikutip dari Rush Lane, India ditunjuk karena besarnya potensi pasar Jimny di negara tersebut. Padahal di Indonesia sendiri peminat model legendaris ini tidak kalah besarnya. Buktinya, konsumen Tanah Air saja rela menunggu hingga 5 tahun untuk bisa mendapatkan model ini.
Suzuki Indonesia pun meminta kesempatan untuk bisa memproduksi sendiri Suzuki Jimny generasi keempat di Indonesia, tentu dengan harapan agar penantian mendapatkan unit Jimny tidak perlu sampai selama itu.
Rush Lane menulis bahwa kemungkinan terbesar Maruti Suzuki bakal memproduksi sendiri Suzuki Jimny di India, tapi untuk model 5 pintu. Sementara untuk yang 3 pintu akan dirakit sendiri dengan mendatangkan semua komponen secara CKD dari Jepang.
Sedikit lebih meyakinkan, karena disebut bahwa Suzuki Jepang sudah mulai membuka jalan dengan mencari vendor di India yang bisa memproduksi komponen Jimny 5 pintu secara lokal.
Tanggapan Suzuki Indonesia
Menanggapi rumor ini sendiri, Suzuki Indonesia menjawab secara diplomatis. Melalui Donny Saputra selaku 4W Marketing Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) menyebut masih sulit mengkonfirmasi kebenaran berita tersebut.
“Selama informasinya bukan resmi dari Suzuki Motor Corporation Jepang, kami sulit mengkonfirmasi kebenarannya. Boleh saja wartawan di India maupun Bangladesh bicara apapun terkait Suzuki Jimny, tapi kami belum dapat informasi resmi dari prinsipal,” tegasnya dalam acara NGOVID (Ngobrol Virtual Dulu) FORWOT bersama Suzuki Indonesia, Rabu (30/9/2020).
Donny pun menolak untuk bicara lebih banyak soal Suzuki Jimny yang demand-nya di Indonesia jauh lebih besar dibandingkan kuota kiriman Suzuki Jepang yang hanya mencapai sekitar 50 unit setiap bulannya.
Jadi jangan heran kalau inden sang legenda ini mencapai hingga 5 tahun.
Kondisi ini juga yang akhirnya membuat Suzuki Indonesia mengambil keputusan untuk menutup keran pemesanan Suzuki Jimny generasi keempat di Tanah Air.
“Sebenarnya dari September tahun lalu kami sudah menutup keran pemesanan Jimny. Sampai sekarang kami belum buka SPK lagi, indennya lama soalnya,” tutup Donny.
Seandainya saja Indonesia bisa seberuntung India, tentu penggemar Jimny di Indonesia tidak perlu meradang dan dipaksa bersabar sampai 5 tahun. Masih mau berjuang Suzuki Indonesia?
