Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    BeritaBerbekal Bahan Bakar Olahan Sampah Plastik, Mobil Ini Tempuh Rute Bali-Jakarta

    Berbekal Bahan Bakar Olahan Sampah Plastik, Mobil Ini Tempuh Rute Bali-Jakarta

    Pemerintah saat ini tengah mendorong percepatan pengembangan teknologi kendaraan elektrifikasi dengan tujuan mereduksi zat karbon yang dihasilkan kendaraan mesin konvensional. 

    Selain itu, tren elektrifikasi melalui model kendaraan listrik baterai juga mengurangi konsumsi bahan bakar minyak yang selama ini selalu diimpor pemerintah guna memenuhi kebutuhan masyarakat setiap hari.

    Tetapi apa yang dilakukan oleh kelompok yang menamakan diri mereka “Get Plastic” sungguh luar biasa dan seharusnya mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Mereka bisa mengolah limbah sampah plastik untuk dikonversi menjadi bahan bakar minyak mulai dari minyak tanah, bensin bahkan solar. 

    Bahkan BBM yang mereka hasilkan lewat metode pyrolysis tersebut pernah di uji coba dalam sebuah perjalanan ramah lingkungan menggunakan motor Vespa menempuh jarak sejauh 1.200 km.

    Perjalanan bersejarah itu sekaligus mencetak rekor MURI sebagai motor dengan jarak tempuh terjauh menggunakan BBM hasil olahan sampah plastik.

    Tentunya banyak timbul pertanyaan dari semua, bagaimana mungkin sampah plastik bisa menggerakkan mesin kendaraan? 

    Get Plastic yang memiliki base di Kabupaten Badung, Bali beberapa tahun belakangan memang concern di bidang ini. Secara umum, mereka menggambarkan bahwa mekanisme konversi sampah plastik menjadi BBM adalah dengan menggunakan metode pyrolysis. Bahan plastik yang sudah dikumpulkan kemudian dipanaskan pada suhu di atas 400 oC tanpa oksigen, dimana pada suhu tersebut plastik akan meleleh dan kemudian berubah menjadi gas. 

    Pada saat proses ini, gas tersebut didinginkan hingga mengalami kondensasi dan membentuk cairan. Cairan inilah yang nantinya menjadi bahan bakar, bensin dan solar  dengan berbagai penambahan katalis.

    Dengan metode konversi plastik menjadi BBM, tentunya sampah plastik tidak lagi akan menjadi masalah, jika diolah dengan cara yang benar serta bermanfaat. 

    Terbaru, Get Plastic kembali menguji kelayakan dan ketahanan bahan bakar yang mereka produksi dalam perjalanan panjang menggunakan roda empat dari Bali ke Jakarta. 

    Bertolak dari Bali di tanggal 26 November 2020, rombongan tersebut pada hari ini, Senin, 30 November 2020 sudah tiba di Jakarta. 

    Selama perjalanan tersebut, rombongan juga menyempatkan mengunjungi beberapa wilayah yang sempat mereka lakukan pendampingan dan memberikan workshop seperti Desa Pacung, Singaraja, Desa Cluring, Banyuwangi, dan Jakarta. 

    Apa yang dilakukan Get Plastic menjadi cerminan dan bentuk tanggung jawab manusia terhadap alam. Di tengah krisis iklim, pandemi dan juga permasalahan sampah yang tengah kita hadapi bersama, perjalanan ramah lingkungan ini menjadi pengingat bahwa sudah sepatutnya manusia memikirkan kembali apa yang telah ia berikan pada Ibu Bumi.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait