Selasa, April 23, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriBusi NGK Khusus 'Mobil Sejuta Umat', Harga Lebih Murah 50 Persen

    Busi NGK Khusus ‘Mobil Sejuta Umat’, Harga Lebih Murah 50 Persen

    Di Indonesia mobil apa yang paling susah disalip kalau lagi di jalan? Kalau jawaban kalian adalah Lamborghini, Ferrari atau mobil supercar merek lainnya, jawaban itu salah! Karena jawaban yang benar adalah Toyota Avanza.

    Boleh saja tertawa, tapi pada kenyataannya memang seperti itu. Setiap kali menyalip Avanza maka di depannya akan ada lagi Avanza lainnya.

    Cerita di atas merupakan sebuah anekdot yang menggambarkan betapa larisnya penjualan Toyota Avanza di Tanah Air. Bahkan mobil jenis Multi Purposed Vehicle (MPV) ini mendapat julukan sebagai “mobil sejuta umat” setelah selama hampir 17 tahun eksistensinya di pasar kendaraan Indonesia.

    Tak usah bicara model terbaru yang selalu mengundang perhatian masyarakat, dijual dalam kondisi bekas pun mobil ini terus jadi buruan orang.

    Yang jadi pertanyaan, mengapa kembaran Daihatsu Xenia ini begitu diminati? Apa sih kelebihannya?

    Sebagai sebuah alat mobilitas, Avanza memang selalu menjadi pilihan utama masyarakat, baik untuk dipakai sebagai mobil pribadi karena modelnya yang selalu mengikuti zaman, atau sebagai mobil operasional usaha karena sangat fungsional dengan kapasitas muat yang cukup lega.

    Keunggulan inilah yang jadi alasan mengapa Toyota Avanza tidak pernah ditinggalkan oleh para pecinta mobil Toyota, meskipun banyak sekali model MPV merek lainnya yang datang dengan tawaran fitur lebih mumpuni serta desain yang sangat futuristik.

    Apalagi banyak orang yang punya pengalaman memiliki Avanza bertahun-tahun menyebut mesinnya sangatlah bandel dan juga irit dalam mengkonsumsi BBM.

    Flash back ke belakang saat pertama kali kemunculan Avanza di 2003 lalu. Mobil yang diproduksi di pabrik Daihatsu ini masih menggunakan mesin K3-VE untuk mesin kapasitas 1.300 cc dan 3SZ-VE untuk mesin berkapasitas lebih besar, 1.500 cc.

    Kemudian pada 2015 mesin tersebut diganti  dengan NR Engine berkode 1 NR-VE untuk varian 1.300 cc dan 2 NR-VE untuk varian 1.500 cc serta penambahan nama Toyota Grand New Avanza dan Daihatsu Grand New Xenia pada model kembarnya.

    Kemudian yang menjadi menarik adalah karena pilihan mesin tersebut justru semakin mendongkrak popularitas duet kembar Avanza-Xenia untuk terus memimpin penjualan kendaraan di segmen Low MPV.

    Keunggulan NR Engine

    NR Engine atau mesin NR adalah mesin 4 silinder segaris, DOHC berkapasitas 1.300 cc dan 1.500 cc yang dipadukan dengan teknologi Dual VVT-i andalan Toyota dan Daihatsu. 

    Perpaduan tersebut membuat karakter mesin NR sangat irit BBM serta punya emisi gas buang yang rendah. 

    Lalu dalam perkembangannya, keunggulan mesin tersebut tidak hanya diaplikasikan pada model Avanza dan Xenia saja, tetapi juga model-model kendaraan Toyota dan Daihatsu lainnya. 

    Beberapa model lainnya yang menggunakan NR Engine diantaranya Rush, Yaris, Vios, Sienta, Agya, dan Calya untuk merek Toyota, serta Terios, Ayla dan Sigra untuk merek Daihatsu.

    NGK G-Power LKAR6AGP, Busi Khusus Mesin NR Harga 50 Persen Lebih Murah

    Bertolak dari latar belakang itulah yang kemudian mendorong pabrikan busi ternama asal Jepang, NGK, untuk menciptakan busi khusus untuk para pengguna mobil bermesin NR.

    “Dari hasil survei yang kami lakukan terdapat sebuah data yang menarik. Ada satu jenis mesin yang sangat banyak digunakan untuk mobil di Indonesia, yakni NR Engine. Ini dipakai oleh dua pabrikan besar otomotif di Indonesia, yakni Toyota dan Daihatsu. Dimana dari data GAIKINDO menyebutkan sepanjang 2015 hingga 2019, kurang lebih 65 persen mobil yang diproduksi Toyota dan Daihatsu pakai mesin tersebut,” ungkap Jimmy Tjan, selaku Senior Manager Sales & Marketing PT NGK Busi Indonesia dikutip dari video peluncuran busi baru NGK yang di share melalui akun Youtube NGK Indonesia.

    Perhatian khusus pada mesin tersebut menjadi awal terciptanya busi NGK G-Power LKAR6AGP.

    Apalagi dari hasil riset tersebut juga menemukan fakta bahwa banyak pengguna mobil tipe NR Engine yang menunda penggantian busi disebabkan harga busi bawaan dari mobil-mobil yang menggunakan mesin NR harganya lumayan mahal.

    “Dari situ kita akhirnya mendesain busi khusus NR Engine agar dapat memberikan performa yang sama seperti busi bawaan dengan harga lebih murah hingga 50 persen,” lanjut Jimmy Tjan.

    Menurutnya kebiasaan menunda penggantian busi secara berkala bisa menimbulkan dampak negatif pada kendaraan seperti jadi lebih boros bahan bakar dan performa mesin jadi menurun. 

    “Peluncuran busi khusus NR Engine adalah jawaban dari PT NGK Busi Indonesia atas banyaknya permintaan para pengguna setia busi NGK yang merasa dana yang harus disiapkan untuk penggantian busi bagi mobil-mobil dengan mesin tipe NR terbilang cukup besar.”

    Sebagai info, harga busi OEM untuk Toyota Avanza dijual dengan harga Rp 90 ribu. Sementara untuk harga pasaran dari busi NGK G-Power LKAR6AGP lebih murah 50 persen, berkisar Rp 45 ribu.

    Artinya, bila ingin mengganti busi pada mesin NR dengan memilih pakai busi OEM Toyota, Anda harus bersiap mengeluarkan kocek sejumlah Rp 360 ribu (4 busi x Rp 90 ribu). Sementara jika memilih menggunakan NGK G-Power LKAR6AGP, cukup dengan Rp 180 ribu, mesin NR Anda sudah pakai empat busi baru, hemat 50 persen dan tentunya sangat bersahabat dengan kantong.

    Fitur Istimewa G-Power LKAR6AGP Bikin Mesin NR Tambah Irit BBM

    Yang namanya produk baru, apalagi bukan produk bawaan atau OEM sangatlah lumrah bila ada pertanyaan, apa keunggulan busi NGK khusus mesin NR ini? 

    Apakah ada perbedaan performa mesin saat menggunakan NGK LKAR6AGP di mesin Avanza atau Xenia dibandingkan dengan penggunaan busi bawaan pabrik?

    Kali ini giliran Diko Oktaviano selaku Teknikal Support PT NGK Busi Indonesia yang memberikan pemaparan lewat video yang sama.

    “Kita ciptakan G-Power LKAR6AGP dengan target punya performa sama dengan busi OEM. Keandalan serta performa bisa di dapat. Tapi kita punya fitur istimewa yang menjadikan kunci, busi NGK punya performa maksimal di mesin NR,” jelas Diko penuh percaya diri.  

    Fitur istimewa yang dimaksudkan adalah ukuran elektroda yang kecil pada busi NGK G-Power LKAR6AGP. 

    “Hambatan atau kita sebut quenching action sangat berpengaruh pada ukuran elektroda. Semakin besar ukurannya maka akan semakin besar pula hambatannya. Sebaliknya, semakin kecil ukuran elektroda busi, maka akan semakin kecil hambatannya, sehingga menghasilkan api yang lebih besar,” Diko menjelaskan secara terperinci.

    Busi NGK khusus mesin NR ini di desain dengan elektroda yang lebih kecil dengan diameter lebih tipis. Selain itu menurutnya, ground electroda-nya juga didesain berbentuk trapezoid, yang fungsinya untuk lebih menekan efek hambatan, sehingga performanya lebih bagus.

    Apalagi busi terbaru dari NGK ini masuk varian G-Power, yaitu busi dengan logam mulia tunggal atau single platinum yang memang spesial untuk mesin NR. 

    “Intinya kita sudah lakukan research dan development test, baik secara statis maupun dinamis. Untuk pengujian statis dilakukan di Jepang. Dan di Indonesia sendiri kita juga sudah tes secara komprehensif. Dan hasilnya luar biasa banget, bisa menghemat konsumsi BBM hingga 13 persen,” klaim Diko. 

    Terakhir, busi NGK G-Power LKAR6AGP juga sudah tersedia di seluruh perwakilan distribusi NGK seluruh Indonesia. Sehingga kini bisa di dapatkan dengan mudah di bengkel-bengkel serta toko suku cadang terdekat di kota Anda, dan responnya juga sangat positif.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait