Membeli mobil baru di masa pandemi Covid-19 dianggap menjadi pertimbangan yang cukup berat. Sebaliknya, mobil bekas disebut menjadi alternatif.
Namun begitu, mobil baru atau bekas, semua tergantung kemampuan si calon konsumen. Hanya saja, tak sedikit dari pemilik mobil di Indonesia berpikiran bahwa mobil bukan hanya sekedar gaya atau alat transportasi semata, tetapi juga investasi.
Menurut Head of Customer Satisfaction & Value Chain Division, PT Astra Daihatsu Motor Elvina Afny, untuk menentukan memiliki sebuah mobil, ada beberapa faktor, seperti merek favorit dan cepat terjual, serta harga jual kembali (resale value) yang baik.
“Artinya, saat terjual Kembali (status bekas), memiliki tingkat depresiasi yang rendah,” ungkap Elvina dalam sebuah acara video conference.
Lantas bagaimana cara menilainya?
Harga jual kembali sebuah kendaraan dapat dikatakan baik apabila persentase harga jual kembali kendaraan tersebut tidak mengalami penurunan yang terlalu signifikan terhadap harga awal saat pembelian kendaraan dalam kondisi baru.
Terkait hal ini, Elvina memberikan lima tips untuk mempertahankan harga jual agar tetap tinggi. Nah berikut yang perlu dilakukan:
1. Perawatan berkala di bengkel resmi
History perawatan berkala di bengkel resmi yang dibuktikan dengan buku servis.
2. Gunakan selalu genuine part
Dengan menggunakan genuine part atau suku cadang asli, maka standar kualitas setiap suku cadang sudah pasti terjaga dan keamanannya akan sangat terjamin
3. Jaga kondisi fisik mobil eksterior dan interior
OLXer harus rajin merawat mobil. Salah satunya yaitu bebas baret, bebas bekas tabrak, dan kondisi standar
4. Gunakan jenis bahan bakar yang direkomendasikan
Sejatinya, setiap mobil yang dijual di pasaran, pastinya perusahaan atau produknya memiliki standar khusus pemakaian bahan bakar agar dapat mendukung performa mesin mobil.
5. Kelengkapan dokumen
Jika ingin menjual mobil bekas, sebaiknya sejumlah berkas dikumpulkan terlebih dahulu, seperti BPKB, STNK, dan surat pendukung lainnya. Sebab, jika tidak ada maka harganya bisa anjlok. Bahkan bukan tak mungkin mobil yang OLXer jual tanpa surat-surat bisa disebut bodong atau ilegal.
Selain itu, ada juga tips tambahan agar mobil bekas memiliki harga jual tinggi yaitu perhatikan batasan usia kendaraan tidak lebih dari 5 tahun. Sebab, mobil dengan usia lebih dari lima tahun memang berpotensi terjadi depresiasi harga yang tinggi. Akan tetapi, rendah atau tingginya harga mobil bekas bisa juga dilihat dari mileage yang masih sedikit.
Kemudian perhatikan juga pemilihan jenis transmisi. Sebab, saat ini konsumen lebih banyak mencari mobil dengan jenis transmisi matik daripada manual.
Nah, itulah OLXer beberapa tips yang bisa diterapkan apabila berniat ingin menjual mobil agar harganya tidak turun drastis.
