Rabu, April 24, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriCatat, Blue Bird Tak Jual Mobil Eks Taksi Rusak

    Catat, Blue Bird Tak Jual Mobil Eks Taksi Rusak

    Mobil bekas taksi dijual bebas bukan lagi hal aneh. Pasalnya, sejumlah pool taksi memang secara terang-terangan menawarkan sejumlah mobil eks taksi yang sudah tak lagi dipakai dengan alasan ingin melakukan penyegaran armada sehingga penumpang menjadi lebih nyaman.

    Hanya saja, kabar yang berbeda bahwa mobil bekas taksi yang dijual karena mengalami masalah atau dilepas dengan kondisi rusak.

    Untuk kasus tersebut, General Manager Blue Bird Herry Yuldis, ikut angkat bicara. Menurutnya, pada dasarnya untuk mobil taksi Blue Bird yang dijual ke masyarakat sudah melalui sejumlah proses pemberhentian yang cukup detail, seperti yang dilakukan pabrikan otomotif mengeluarkan mobil baru.

    “Kami memang ada beberapa pembenahan di sisi eksterior dan interior. Paling pertama cat, yang kami lakukan sudah pengecatan ulang untuk seluruh body, sehingga tidak ada lagi warna biru (Blue Bird),” ungkap Herry saat ditemui beberapa waktu lalu.

    Perlu dicatat, kata Herry, Blue Bird tidak menjual warna khas nya yaitu biru muda. Sebaliknya, mobil-mobil bekas Blue Bird disesuaikan dengan warna-warna yang diinginkan konsumen, seperti putih, silver atau hitam.

    Sedangkan untuk warna-warna asing seperti kuning, pink atau lainnya, akan ada ekstra biaya yaitu mencapai Rp 5 juta dan harus dilakukan pembayaran uang muka atau down payment.

    Selain dicat ulang, lanjut Herry, sebelum dijual mobil-mobil bekas taksi Blue Bird juga dipastikan penggunaan spare part atau komponennya terjamin dan lolos uji kelayakan.

    “Contoh rem atau bagian yang fatal seperti rem yang tidak laik kita ganti. Dan semuanya kita harus mengacu pada produksi awal dari pabrikan langsung,” tuturnya.

    Di Blue Bird, konsumen juga bisa langsung memilih komponen atau beberapa bagian mobil dapat dilakukan modifikasi mulai dari bumper, gril, pelek atau penambahan fitur dengan range harga berbeda-beda..

    Bukan Mobil Bekas Turun Mesin

    Herry juga membantah, jika mobil bekas taksi Blue Bird dijual lantaran turun mesin. Hal ini karena penggunaan mobil untuk taksi dianggap lebih cape karena terlalu lebih sering mobile kesana kemari.

    Adapun jika memang ada mobil Blue Bird turun mesin, menurut Herry hal tersebut tidak akan langsung dijual.

    “Sebenarnya, kalau di Blue Bird itu, kalau bahasa di luar itu turun mesin, kita ganti baru lagi, full diganti seluruh gelondongan mesin diganti semua, beda sama yang di luar, (sebelum dijual) hanya part-part (bermasalah) saja yang diganti,” ungkapnya.

    Tak hanya itu, Herry juga menepis jika Blue Bird menjual mobil bekas banjir. (Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait