Hobi riding menggunakan sepeda motor rupanya membuat seorang pria asal Jambi, Lilik Gunawan jadi doyan bepergian ke sejumlah tempat yang jauh. Bahkan, Lilik juga pernah bepergian naik sepeda motor ke Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi, pada 2019 silam sembari menunaikan ibadah umrah.
Menariknya, perjalanan Lilik ternyata tidak seorang diri, karena ditemani buah hatinya yang kala itu berusia empat tahun bernama Balda. Selain itu, sepeda motor yang digunakannya ternyata hanya skuter matik Yamaha Nmax Connected ABS.
Nah, usut punya usut Lilik dan Balda yang kini sudah berusia lima tahun ternyata telah melakukan perjalanan, namun tak sejauh ke Mekkah, yaitu ke Republik Demokratik Timor Leste (RDTL), dalam rangka mengumpulkan ‘Surat Cinta untuk Ibu’ yang ditulis tangan Mantan Perdana Menteri Timor Leste , Xanana Gusmao.
Diketahui perjalanan yang dilakukan Lilik dan Balad telah dilakukan selama 50 hari atau pada 28 Oktober 2020 hingga 9 Januari 2021, dimana perjalanan dimulai dari Jambi menuju Timor Lestes dengan menempuh jarak sejauh 5.021 Kilometer, dan melewati 12 Provinsi, tujuh Pulau serta dua negara yang membentang dari barat hingga timur Nusantara.
“Dan Alhamdulilah, saya bersama Balda kemarin Sabtu, tanggal 9 Januari bertemu Pak Xanana Gusmao ditemani teman-teman komunitas Biker lokal,” kenang Lilik.
Tantangan selama perjalanan
Untuk melakukan perjalanan hingga Timor Leste memang tidaklah mudah. Sebab, ada beberapa tantangan, seperti kondisi jalan yang cukup banyak tikungan dan perbukitan. Bahkan di wilayah Timur Indonesia terkenal ekstrem dengan istilah jalur 1.000 tikungan.
Selain itu, selama perjalanan cuaca tergolong ekstrem, karena terkadang hujan lebat dan panas. “Cuaca yang cukup ekstrim di beberapa spot seperti pesisir Barat Sumatera, pesisir Selatan Jawa, dan sepanjang jalur Pulau Sumbawa dan Flores. Selebihnya aman,” ucap Lilik.
Belum lagi selama perjalanan Lilik harus membawa tiga travel box dengan kondisi full load yang terpasang di sisi kiri, kanan dan belakang motor. Alhasil, perjalanan ini tidak hanya menguji daya tahan fisik serta kemampuan riding, tetapi juga sepeda motor yang dikendarai.
Kata Lilik, jika bicara sepeda motor, beruntung dirinya mengendarai Yamaha Nmax dan tak pernah rewel meski dikendarai jarak jauh. Menurut Lilik hal ini juga tak lepas dari persiapan yang dilakukan, termasuk telah menyempatkan untuk pengecekan terlebih dahulu di Yamaha Flagship Shop, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
“Selama perjalanan ribuan kilometer tidak ada penggantian part yang signifikan, hanya ganti oli dan kampas rem, itu pun ketika memasuki wilayah Timur Indonesia di Atambua,” ujarnya.
Yang menarik dari perjalanan kali ini, Lilik mengatakan, ternyata skuter matik Yamaha Nmax yang dikendarainya jadi pertama menampakan diri dan hanya satu-satunya yang ada di Timor Leste.
