TANGERANG – Pemerintah secara bertahap memberlakukan regulasi akan kendaraan ramah lingkungan. Dengan begitu nantinya pengguna kendaraan konvensional secara perlahan beralih menggunakan kendaraan listrik. Selain untuk mengurangi penggunaan bahan bakar minyak yang terus meningkat, kebijakan ini dapat mengurangi pencemaran udara.
Produsen otomotif pun berlomba-lomba mengembangkan teknologi kendaraan bertenaga listrik. Salah satunya PT. Green City Traffic selaku distributor sepeda motor listrik ECGO 2, yang baru saja menghadirkan sepeda motor listrik murah yang ramah lingkungan.
“Pada hari ini, kami meluncurkan kendaraan ramah lingkungan berupa sepeda motor elektrik yakni ECGO 2 untuk semua kalangan. Bedanya kami dengan motor listrik lainnya adalah hanya kami yang dilengkapi dengan GPS yang dapat di monitoring melalui smartphone. Risiko hilang pun jadi lebih minim,” jelas Rosyeni, selaku Chief Operating Officer PT. Green City Traffic (GCT) di ajang pagelaran GAIKINDO Indonesia Internatinoal Auto Show (GIIAS), di ICE BSD, Tangerang, Jumat (19/7/2019).
Seperti yang dijelaskan Rosyeni, GPS ini berfungsi untuk mengatahui kondisi terakhir kendaraan melalui sinyal GPRS yang bisa di monitoring secara langsung melalui layar smartphone. Sedangkan BMS berguna untuk mengetahui penggunaan daya baterai, serta memberikan informasi kecepatan kendaraan yang juga dapat diakses melalui aplikasi.
“Di dalam penyimpanan daya listrik (baterai) tersebut telah disisipkan fitur keamanan dan informasi berupa GPS serta BMS,” tambahnya.
Namun yang unik adalah karena motor listrik baru ini bebas dari rasa khawatir soal baterai yang drop dan harganya mahal. Anda masih bisa menyewanya (baterai) di beberapa outlet ECGO yang berada di sejumlah lokasi di Indonesia.
“Tidak usah khawatir kalau soal baterai. Sepeda motor listrik ini baterainya bisa disewa. Tidak hanya itu, kami juga menawarkan layanan yang kami namakan Baterai Swap. Ini adalah sebuah layanan tukar baterai kosong dengan baterai yang penuh. Pengguna ECGO 2 cukup menyewa dengan harga Rp 95 ribu untuk jarak tempuh sejauh 1.000km, dengan masa tenggang penggunaan selama 30 hari,” imbuhnya.
Sedikit tambahan informasi, dalam kondisi baterai terisi penuh, ECGO 2 mampu melaju hingga 60km/h dengan jarak tempuh maksimal 80km. Di GIIAS ECGO 2 dibandrol dengan harga Rp 6,9 juta. Menariknya jika pengunjung membeli tiga unit sekaligus, per-unitnya ECGO 2 hanya dikenakan harga sebesar Rp 4,9 juta. (END/Z)
