Hand Sanitizer jadi barang yang selalu ada dan dimiliki seseorang di tengah masa pandemi Covid-19. Tentu saja, dengan menggunakan Hand Sanitizer untuk membersihkan tangan maka hal tersebut dipercaya dapat mencegah tertularnya virus corona.
Namun begitu ada kabar yang berhembus dan cukup mencengangkan. Bagaimana tidak, disebutkan hand sanitizer yang disimpan di dalam sebuah mobil bisa memicu terjadinya kebakaran apalagi jika dalam kondisi cuaca sangat panas.
Percaya atau tidak memang sah-sah saja. Sebab, faktanya Hand Sanitizer merupakan benda cair yang memiliki kandungan alkohol bisa mencapai 70 persen. Artinya, cairan yang mengandung alkohol dengan kadar tinggi memang berpotensi mudah terbakar.
Akan tetapi seperti dilansir Boston Herald, bahwa Poynter Investigation baru-baru ini menemukan fakta yang tak kalah menarik, dimana Hand Sanitizer memang bisa jadi pemicu munculnya api, jika terkena panas dengan suhu hampir 600 derajat fahrenheit atau sekitar 315 celcius.
Sebaliknya, hand sanitizer yang menjadi penyebab timbulnya kebakaran atau ledakan kemungkinan potensinya jauh lebih kecil.
Adapun yang harus dikhawatirkan adalah, Hand Sanitizer yang terlalu lama terkena cuaca panas, maka alkohol yang terkandung di dalamnya bisa saja menguap.
Padahal, alkohol yang ada pada Hand Sanitizer memang direkomendasikan oleh Center for Disease Control (CDC) sebagai alat untuk mencuci tangan dan disinfektan yang mujarab atau efektif. Sedangkan jika kandungan alkohol hilang, maka Hand Sanitizer akan tidak lagi berfungsi.
Kesimpulannya, ada baiknya menggunakan Hand Sanitizer sebagaimana mestinya. Selain itu, simpan Hand Sanitizer di tempat yang sejuk dan jauh dari paparan sinar matahari.
