Selasa, April 23, 2024
Lainnya
    BeritaGosip atau Fakta, Servis Vespa Mahal?

    Gosip atau Fakta, Servis Vespa Mahal?

    Siapa yang tak kenal Vespa, skuter asal Italia ini jadi salah satu ikon sebuah skuter yang cukup legendaris baik di Indonesia maupun dunia.

    Kini, Vespa sudah berevolusi. Skuter-skuter yang dipasarkan sudah dibenamkan sejumlah fitur dengan teknologi canggih. Selain itu, Vespa juga tak hanya dijadikan sekadar tunggangan, melainkan sebuah warisan keluarga bahkan bagian gaya hidup modern khususnya bagi anak muda.

    Namun ada yang jadi pernyataan di luar sana, dimana untuk servis sebuah motor Vespa tergolong mahal. Ehm, kira-kira gosip atau fakta tuh?

    Menanggapi hal tersebut, PR & Communication Manager PT Piaggio Indonesia Robby Gozal angkat bicara. Dia membantah, jika servis sebuah skuter Vespa mahal. Sebaliknya, mahal atau tidak dari sebuah produk pasti ada alasannya.

    “Kalau dibilang mahal? Malah ada beberapa tipe unit (Vespa) kita ganti oli itu malah per 10 ribu km seperti mobil (motor biasa 5000 km). Ini bisa dibilang lifetime, kita itu lebih lama (pergantian oli) daripada roda dua lain,”  ungkap Robby saat ditemui di dealer Vespa Piaggio di Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (31/1/2020).

    “Jadinya kalau roda dua lain udah dua kali servis, di Vespa baru satu kali. Ya mungkin kalau dirata-ratain harganya akan sama saja (tidak mahal),” tambah Robby.

    Sementara itu, Service Manager PT Piaggio Indonesia Feby Ferdian mengatakan, untuk jasa service skuter Vespa harganya tak beda jauh, yaitu sekitar Rp 85-90 ribuan di luar spare part dan ganti oli, khususnya di wilayah Jabodetabek.

    “Untuk service, periodical maintenance nya itu semua item kita cek. Kita ada tabel periodic maintenance, kalau dia datang (saat) 10 ribu atau 5 ribu km, itu ada item apa yang harus dicek oleh teknisi. Nanti saat customer lakukan registrasi, nanti service advisor akan menjelaskan , yang harus diganti dan estimasi waktunya,” terangnya.

    Nah, begitu tanggapan pihak Vespa ya OLXer. Jadi memang pada dasarnya masing-masing pabrikan punya standar yang berbeda-beda. Jadi tidak bisa disamakan. (Her)

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait