Kebanyakan pemotor masih ogah pakai helm full face dan cenderung pakai yang model half face. Alasannya sangat sederhana. Pakai helm full berkendara di tengah terik bikin gak nyaman.
Kepala dan rambut basah akibat keringat karena panas dan pengap.
Pasti OLXer berkhayal, andai saja ada helm full face yang pakai AC di dalamnya, pasti akan sangat nyaman.
Berangkat dari persoalan tersebutlah, seorang warga India bernama Sandeep Dahiya melakukan sebuah inovasi dengan membuat alat khusus pengatur suhu untuk helm yang fungsinya seperti AC di mobil.
Sandeep yang juga seorang insinyur mesin mengembangkan proyek ini selama 4,5 tahun, dan sekarang dia dengan bangga bisa menunjukkan hasil karyanya kepada masyarakat luas yang diberi nama Vatanukul.
“Saya mengalami sendiri bagaimana menyebalkannya panas dan keringat di helm. Itu akhirnya jadi alasan banyak orang yang memilih meletakkan helm-nya di tangki motor dan berkendara dengan kepala yang tidak terlindungi sama sekali,” cerita Sandeep dilansir dari thenewsminute.
Vatanukul merupakan sebuah perangkat AC portabel yang digendong di punggung saat berkendara.
Bobotnya berkisar 1,8 kg serta memanfaatkan sumber tenaga dari aki motor untuk bisa difungsikan. Udara yang dihasilkan oleh alat tersebut akan disalurkan lewat selang yang terhubung ke helm di bagian belakang.
Sandeep menyebut dalam situasi panas, AC buatannya ini bisa menghasilkan udara bertemperatur 10-12 derajat. Tentu ini sudah lebih dari cukup untuk sekadar mendinginkan kepala bukan?
Tapi Sandeep juga menjelaskan soal kekurangan helm inovasi ciptaannya itu. Dengan adanya selang yang menghubungkan perangkat portabel ke helm membuat pergerakan kepala ke kiri atau kanan menjadi sulit alias terbatas.
Sandeep bersama istrinya yang juga menjalankan usaha aksesoris bernama AeeDEA sudah mengajukan untuk paten AC helm ciptaannya.
“Kedepannya saya berencana untuk membuat varian lain juga. Perangkat AC yang sama juga bisa untuk jaket. Di masa depan, kami akan meluncurkan itu, juga helm yang dapat memberikan semprotan udara dingin di wajah ketika visor ditutup. Kami juga merencanakan versi helm yang akan ditenagai sinar matahari,” pungkasnya. (Z)
