Melakukan perjalanan dengan roda dua seperti sepeda motor atau roda empat berupa mobil memang akan lebih mengasyikan jika dilakukan bersama-sama.
Namun begitu, resiko ketika melakukan perjalanan bisa saja terjadi seperti tiba-tiba susah di starter atau mesin ngadat alias mogok. Tentu saja, jika OLXer tau soal mesin, maka insiden ini akan dianggap hal biasa. Tetapi, lain halnya jika tidak tau soal mesin. Tentu rasa panik melanda.
Nah, jika mesin mobil susah dinyalakan, maka yang harus dilakukan OLXer adalah mengecek bagian busi atau koil yang terdapat pada ruang bahan bakar.
Namun menurut Technical Service Department PT Denso Sales Indonesia Joko Pratikno, selain dua bagian tadi, ada komponen lain yang nyatanya jarang dilakukan pengecekan, namun jika mobil bermasalah sulit distarter, maka hal bagian ini perlu dicek, yaitu pompa bensin atau Fuel pump.
“Suku cadang ini lebih dikenal dengan sebutan pompa bahan bakar. Fuel pump berfungsi sebagai pemasok bahan bakar dari tangki ke mesin melalui tekanan tinggi ke injektor dalam mesin,” ungkap Joko dalam pesan tertulis.
Joko mengatakan, gejala fuel pump sudah harus diganti ketika kendaraan sudah memiliki ciri-ciri susah distarter karena tidak cukupnya pompaan bensin dari tangki ke mesin. Apabila itu terjadi, mesin tiba-tiba berhenti (mati) saat di jalan, dan lampu indikator mesin menyala.
Jenis Fuel Pump
Kata Joko, fuel pump sendiri saat ini ada dua jenis, yaitu mekanis dan elektrik. Baik jenis mekanik dan elektrik, masing-masing memiliki kelebihannya.
Pada kendaraan keluaran lama, pompa bahan bakar mekanis biasanya digunakan untuk menyalurkan bahan bakar kendaraan yang bertekanan rendah menuju karburator.
Pompa bensin mekanis yang terdapat pada mobil bermesin diesel, biasanya digerakkan oleh putaran mesin yang disambungkan pada belt. Sedangkan, fuel pump pada mobil bermesin bensin, digerakkan langsung oleh camshaft mechanism (cam mesin) yang terletak pada bagian silinder head.
Sementara jenis pompa bahan bakar elektrik biasanya digunakan pada kendaraan yang sudah memakai sistem injeksi, agar dapat menghasilkan bahan bakar bertekanan lebih tinggi sehingga kerja mobil bisa lebih efisien.
Pompa bahan bakar elektrik, biasanya sistem kerjanya menggunakan motor listrik dan digerakkan dengan aliran listrik yang masuk ke dalam motor listrik di pump. Karena letaknya berada di dalam tangki bensin, maka akan membuat kerja pump menjadi lebih mudah untuk menstabilkan volume bahan bakar.
Fuel pump elektrik ini dioperasikan oleh sistem komputer yang mengatur rasio bahan bakar dengan udara, posisi throttle, serta kandungan dalam gas buang.
