PT Sokonindo Automobile selaku agen pemegang merek mobil Dongfeng Sokon (DFSK) di Indonesia menghadirkan mobil listrik DFSK Gelora E di ajang Gaikindo Indonesia International Commercial Vehicle Expo (GIICOMVEC) 2020, di JCC, Senayan, Jakarta, 5-8 Maret 2020.
Menurut CEO PT Sokonindo Automobile (DFSK), Alexander Barus, DFSK Gelora E tidak hanya sekadar dipamerkan tetapi juga akan dijual di pasar Indonesia.
“Saat ini DFSK Gelora E masih berstatus diimpor utuh atau CBU (completely built-up),” ungkap Alexander saat ditemui di GIICOMVEC 2020 di JCC, Senayan, Jakarta.
Seperti diketahui, DFSK Gelora E ini jadi mobil komersial atau niaga pertama di Indonesia yang menggunakan motor listrik sebagai penggerak. Dari desainnya, mobil ini memang diperuntukan untuk membawa kebutuhan sehari-hari dan juga bisa digunakan untuk travel.
Belum lagi menurut Deputy Product Division Head PT Sokonindo Automobile DFSK Ricky Humisar Siahaan, DFSK Gelora E sudah menggunakan basis teknologi Battery Electric Vehicle (BEV/Full Listrik).
“Untuk pengisian baterai ada dua cara menggunakan konektor AC (Alternating Current) pengisian standar dan DC (Direct Current) pengisian yang lebih cepat,” ungkap Ricky saat ditemui di sela acara peluncurannya di GIICOMVEC 2020 di JCC, Senayan, Jakarta.
Uniknya nih OLXer, pengisian baterai mobil ini ternyata berada di depan, tepatnya logo DFSK akan terbuka.
Kata Ricky, DFSK Gelora E akan lebih hemat biaya energi hingga 48 persen. Selain itu dia menyebutkan, kelebihan dari mobil ini yaitu bebas emisi dan bebas polusi, tidak membahayakan lingkungan, dan sangat cocok untuk tempat perlindungan lingkungan dan tempat wisata.
Dalam pengujian internal, konsumsi daya listrik DFSK Gelora E rata-rata hanya 0,145 kWh per kilometer atau setara dengan Rp 239 per kilometer. Catatan ini jauh lebih irit dibandingkan dengan model serupa berteknologi mesin pembakaran (internal combustion engine/ICE) yang mengkonsumsi energinya Rp 463 per kilometer (untuk sebuah mobil dengan rata-rata konsumsi bahan bakar 16,5 Kilometer/liter).
Apa Hebatnya DFSK Gelora E?
Pada dasarnya DFSK Gelora E juga punya versi mesin bensin. Ya tentu saja yang membedakannya hanya jeroan mesinnya saja. Sedangkan lainnya tetap sama.
Seperti halnya dimensi, mobil ini memiliki panjang 4.500 mm, lebar 1.680mm dan tinggi 2.000mm. Dengan dimensi panjang kabin mencapai 2,63m DFSK Gelora memiliki kapasitas maksimal hingga 11 penumpang.
Namun begitu, jok mobil ini konfigurasinya bisa disesuaikan atau sangat fleksibel mulai menjadi 2 jok depan dan sisanya bagasi, atau 7 jok dan 9 jok.
Nah, bicara soal jeroan mesinnya, memang masih belum dibeberkan secara detail. Akan tetapi DFSK Gelora E disebut sudah menggunakan baterai lithium-ion berkapasitas 42 kWh dengan torsi maksimum mencapai 200 Nm.
DFSK Gelora E didukung dengan pengisian fast charging sebanyak 20-80 persen hanya membutuhkan waktu 80 menit, dengan jarak tempuh berkendara hingga 300 kilometer. Sedangkan untuk pengisian reguler, DFSK Gelora E memiliki pengisian normal yang cocok untuk lingkungan listrik rumah tangga dengan rata-rata 220V 16A.
DFSK Gelora E sudah mengadopsi berbagai hal keamanan seperti perlindungan isolasi, perlindungan tegangan tinggi, tahan debu dan air (hingga standar IP67), dan sistem perlindungan baterai yang ketat untuk memastikan keamanan baterai dalam kondisi ekstrim.
Selain itu, desain bodi tahan benturan yang kokoh, ditambah dengan sistem ABS dan EBD untuk memastikan keselamatan berkendara pengemudi dan penumpang sehingga dapat menikmati perjalanan tanpa rasa khawatir.
Harga DFSK Gelora E
DFSK Gelora E memang belum dijual, namun diperkirakan akan siap dibanderol dengan harga Rp 489 – 499 juta untuk tipe MB dan Rp 469 – 479 juta untuk tipe BV. Estimasi harga Gelora versi listrik tersebut sudah termasuk bea cukai dan tidak termasuk pajak barang mewah.
