Rabu, April 24, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriKiat Dalam Menjaga Performa Busi Tetap Bekerja Optimal

    Kiat Dalam Menjaga Performa Busi Tetap Bekerja Optimal

    News.OLX.co.id – Pastinya sudah sering banget OLXers membaca artikel terkait fungsi busi di mesin kendaraan, baik itu motor maupun mobil. Dari seluruh artikel tersebut jelas menegaskan bagaimana pentingnya peran busi dalam mendukung kinerja mesin bensin. 

    Busi bertugas untuk memantik percikan api dalam ruang bakar yang telah terkompresi campuran bensin dan udara. Proses pembakaran di dalam silinder inilah nantinya yang menghasilkan daya gerak di mobil dan motor saat mesin bekerja.

    Itulah mengapa komponen ini sangat perlu dijaga agar bisa terus bekerja secara optimal untuk menghindari gejala mesin knocking, atau yang awam disebut “ngelitik”, karena proses pembakaran yang tidak sempurna karena busi yang kurang baik. Untuk menghindarinya, penting bagi pemilik kendaraan untuk selalu memperhatikan kondisi busi yang terpasang di dalam mesin. 

    Berikut adalah berbagai kiat untuk menjaga performa busi tetap bekerja optimal :

    Rajin Melakukan Perawatan (Service) Rutin

    Mobil maupun motor layaknya juga manusia butuh yang namanya perawatan. Rutin dalam melakukan service kendaraan adalah hal mutlak yang harus dilakukan untuk terus menjaga busi bekerja terus dalam performa terbaiknya.

    “Busi itu jadi saksi mata dalam ruang bahan bakar. Biasanya mekanik yang andal sudah bisa mengetahui kendala yang terjadi di dalam mesin hanya dengan memperhatikan kondisi busi,” ujar Diko Oktaviano, Aftermarket Technical Service PT NGK Busi Indonesia dalam acara virtual workshop yang berlangsung pada hari Rabu (24/2/2021).

    Kendaraan yang jarang di service rutin menjadi salah satu penyebab busi cepat mati atau aus. 

    Menurut Diko, bagian pada busi yang paling cepat rusak atau mengalami keausan adalah elektroda pusat. Pencampuran udara dan bahan bakar yang tidak seimbang menyebabkan kerusakan yang lebih cepat. Dengan service secara rutin, bagian-bagian kendaraan yang ada hubungannya dengan sistem kerja pembakaran mesin akan selalu dijaga kebersihannya. “Jadi rajin-rajin lah untuk merawat kendaraan,” ungkap Diko. 

    Pilih Busi dengan Karakter Self Cleaning yang Kuat

    Kebersihan busi merupakan salah satu kunci sebuah busi untuk bisa bekerja dengan lebih optimal dan memiliki usia pakai yang panjang. 

    Tak harus selalu ke bengkel untuk melakukan pengecekan busi, bisa dilakukan sendiri saat punya waktu senggang. Jika dirasa busi sudah kotor, sebaiknya segera dibersihkan dengan menggunakan sikat gigi.

    “Gunakan sikat gigi atau sikat dengan bulu yang halus, jangan pakai sikat yang terbuat dari kawat karena bisa merusak struktur elektroda busi. Satu lagi yang harus diingat, kalau sekadar membersihkan busi yang kotor itu bisa, tapi kalau untuk membersihkan karbon sisa pembakaran yang melekat pada busi akan sangat sulit,” tambah Diko.

    Disini Diko menyarankan untuk pemilik kendaraan untuk menggunakan busi yang punya karakter self cleaning yang kuat. 

    “Sebenarnya karakter ini dimiliki oleh semua jenis busi dan akan bekerja pada temperatur saat mesin bekerja di putaran tinggi,” lanjutnya.

    Putaran tinggi yang dimaksudkan adalah saat kendaraan berlari di kecepatan 60 km/jam atau lebih. Disinilah kemampuan self cleaning pada busi akan bekerja dengan sistem aliran listrik yang akan menyambar residu sisa pembakaran yang mencoba untuk menempel di sekitar kepala busi. 

    Makanya Diko juga selalu menyarankan kepada pemilik motor untuk tidak juga selalu memanjakan motor dengan berjalan di kecepatan 20-40 km/jam. Ini berlaku untuk pemilik motor baru. Ingat, self cleaning di busi terjadi saat kecepatan berada di atas 60 km/jam. 

    Meski demikian, bentuk busi tidak semua sama. Busi NGK ada yang sengaja didesain dengan menempatkan celah yang sedikit lebih besar untuk mengumpulkan karbon, atau istilahnya thermo edge desain.

    Karbon yang berkumpul di celah tersebut nantinya akan habis saat aliran listrik terpercik dan membakar habis karbon sehingga tidak akan sempat naik dan menempel di kepala busi.

    Busi NGK G Power punya thermo edge meski tidak sebesar yang ada di jenis busi NGK Iridium. Busi ini terbuat dari bahan logam mulia jenis platinum dan sangat cocok untuk dipakai pada kendaraan Toyota berkode mesin NR. 

    NGK G Power bekerja maksimal layaknya busi yang berjenis Iridium namun harga yang ditawarkan jauh lebih ekonomis. Performa busi platinum ini juga jauh lebih unggul dibandingkan jenis busi berbahan nikel. 

    Jika Terendam Banjir, Sebaiknya Busi Diganti

    Akhir-akhir ini bencana banjir sering terjadi. Banyak diantara pemilik kendaraan yang berusaha menerobos banjir tanpa memperhitungkan risiko kerusakan yang lebih besar setelahnya. 

    Menurut Diko, busi pada kendaraan yang sering menerobos air berpotensi membuat kondisi busi menjadi aus dan performanya jadi berkurang. Sebaiknya busi harus diganti. 

    “Selama kondisi busi masih kering saat melewati banjir, tidak akan jadi masalah, silahkan terus dipakai. Tapi kalau sudah terendam air, seharusnya diganti karena kita tidak pernah tahu apakah busi kemasukan kotoran atau material lain saat terendam air,” pungkas Diko. 

    Intinya, Diko juga sangat tidak merekomendasikan bagi kendaraan, mobil maupun motor untuk nekat menerjang banjir. Kalau bisa memutar mencari alternatif jalan yang lain demi keselamatan serta tentunya agar busi tetap bisa bekerja optimal. 

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait