Pandemi di Indonesia tidak hanya menghajar industri otomotif nasional saja, beberapa industri lainnya pun terdampak cukup parah, melemahkan sektor perekonomian masyarakat.
Salah satu yang merasakan efek paling hebat dari perang melawan virus Corona adalah industri pariwisata. Jumlah wisatawan, baik itu yang berasal dari luar negeri hingga wisatawan domestik jumlahnya menurun jauh sepanjang tahun 2020 ini.
Kawasan wisata serta hotel-hotel menjadi sepi pengunjung, berujung pada banyaknya bisnis di sektor ini terpaksa gulung tikar.
Baru-baru ini, Pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) berusaha menginisiasi pulihnya sektor pariwisata nasional lewat berbagai sosialisasi penerapan protokol kesehatan di beberapa daerah tujuan wisata di Indonesia.
Dengan harapan untuk membangun kembali kepercayaan masyarakat untuk mau kembali berkunjung ke lokasi wisata secara aman, nyaman, sehat dan bersih.
Sudah banyak inisiasi yang dilakukan, termasuk salah satunya menggandeng kalangan selebritis yang ada di komunitas Motorbaik.
Dengan menerapkan Cleanlines, Health, Environmental Sustainibility (CHSE) di berbagai lokasi wisata top Tanah Air, Kemenparekraf menggelar event Motourism pada tanggal 9-15 November 2020 dengan mengajak rombongan Motorbaik mengelilingi lokasi wisata seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan, Desa Adat Osing Banyuwangi, dan Taman Nasional Baluran Banyuwangi.
Diantara para selebritis yang ikut, tercatat ada nama Ananda Omesh, Gading Marten, Imam Darto, Ferry Maryadi, Poppy Sovia, Surya Insomnia, Adinda Thomas dan Denny Chasmala.
Mereka terlibat aktif dalam mengkampanyekan program protokol kesehatan di lokasi pariwisata, termasuk hotel dan restoran di Yogyakarta, Solo, Banyuwangi dan Bali.
“Ini sebagai awalan program bersama Motorbaik yang berbasis komunitas motor. Kita pilih, karena mereka para public figure yang bisa mempromosikan dengan luas mengenai protokol kesehatan di lokasi wisata yang sudah kita buat. Tentu ini kaitannya dengan kampanye pariwisata internasional di masa pandemi, di mana lokasi wisata itu harus aman, nyaman, sehat dan bersih,” ujar Vinsen Jemadu, Direktur Pemasaran Pariwisata Region I Kemenparekraf di kawasan Candi Borobudur, Selasa (10/11/2020).
Dengan kerjasama ini diharapkan bisa menumbuhkan kepercayaan masyarakat untuk datang berkunjung lagi ke tempat wisata, tentunya dengan kebiasaan normal baru.
Mewakili Motorbaik, Ananda Omesh menjelaskan bahwa komunitas mereka memiliki gerakan moral dalam menyebarkan kebaikan melalui media sepeda motor, termasuk juga untuk mendukung langkah pemulihan industri pariwisata nasional.
“Melalui acara touring motor ke beberapa kota serta mengunjungi tempat pariwisata yang mulai menerapkan kebiasaan baru diharapkan bisa menjadi daya tarik masyarakat untuk berwisata lokal,” sebut Omesh.
“Kita akan terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya protokol kesehatan melalui bahasa mereka yang mungkin akan lebih didengar. Salah satu pesannya adalah pergerakan untuk menjadi traveller yang bertanggung jawab dengan tetap melaksanakan 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak,” pungkas Nia Niscaya Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf.
