Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    InformasiModifikasiKunci Sukses Rifat Singkar Supaya Menang Balapan Reli Pakai Mitsubishi Xpander

    Kunci Sukses Rifat Singkar Supaya Menang Balapan Reli Pakai Mitsubishi Xpander

    Pereli Rifat Sungkar dan navigatornya M Redwan berhasil menjuarai ajang reli Fortuna Nusantara Tropical Sport Rally 2021 yang digelar di Sirkuit Badak, Tanjung Lesung, Banten, 10-11 April 2021.

    Untuk urusan pengalaman, kehebatan Rifat memang tak perlu diragukan lagi. Sebab, pria kelahiran Jakarta, 22 Oktober 1978 itu sudah sering naik podium ajang balapan baik skala nasional maupun internasional.

    Namun, selain soal pengalaman yang banyak, keberhasilan Rifat di ajang reli kali ini tak lepas dari peran mobil yang digunakan, yaitu Xpander AP4 yang notabene nya masih kerabat dari mobil keluarga di segmen Multi Purpose Vehicle (MPV), Mitsubishi Xpander.

    Mitsubishi Xpander AP4
    Mitsubishi Xpander AP4

    Hal ini juga diakui Rifat, dimana Xpander AP4 merupakan hasil pengembangan yang signifikan dari wujud mobil Xpander standar menjadi mobil reli.

    Maka dari itu, berbagai pengembangan dilakukan mulai dari penerapan body kit agar lebih aerodinamis, pengurangan bobot dan pendistribusian tenaga yang dikeluarkan, hingga perubahan jantung pacu agar lebih maksimal.

    Nah, OLXer mau tahu juga apa kehebatan dari  Xpander AP4, lihat ulasannya di bawah ini.

    Desain aerodinamis dan bobotnya ringan

    Mitsubishi AP4
    Mitsubishi Xpander AP4

    Secara wujud, sejatinya Xpander AP4 ini disebut merupakan evolusi dari Xpander Cross. Rifat mengatakan, meski sudah diubah namun secara tampilan, memang masih memiliki cita rasa Xpander Cross, seperti grille dan bumper.

    “Tapi untuk kepentingan handling, makanya bumpernya jauh lebih besar, karena untuk aerodinamiknya sudah dipikirkan untuk kecepatan tinggi, supaya cornering itu berjalan dengan baik,” ungkap Rifat dalam akun Youtubenya.

    Bagian depan Xpander AP4 ini juga memiliki dua lubang pada kap mesin. Tentunya ini karena mobil reli, dan pastinya akan sangat berguna sebagai pendingin udara.

    Untuk bagian samping, Xpander AP4 juga lebih lebar fendernya menjadi 1.820 mm untuk memenuhi regulasi. Artinya mobil ini 10-12 cm lebih lebar dari body standar Xpander. Selain itu, untuk kepentingan balap, posisi spion jadi lebih ke belakang sekitar 20 cm yang dipercaya untuk menyesuaikan posisi duduk Rifat yang tepat ada di pilar B.

    “Alasannya untuk weight distribution yang lebih baik saat berkecepatan tinggi,” ucap Rifat.

    Oia, satu hal yang perlu OLXer tahu juga untuk bobot kendaraan ini setidaknya 8 kg diantaranya dipangkas dengan menghilangkan  kaca seperti mobil pada umumnya yang diganti dengan plexiglass, dan material doortrim dibuat menggunakan karbon.

    Adapun jika ditotal bobot mobil ini secara keseluruhan maka lebih ringan menjadi 1.230 kg, sedangkan versi standar mencapai 1.780 kg.

    “Semakin ringan mobilnya semakin bagus handling mobilnya,” kata Rifat.

    Bagian eksterior yang tak luput dari ubahan yaitu over-fender belakang jadi lebih tipis dan menyatu dengan bumper, serta posisi exhaust jadi dibuat di tengah bumper belakang.

    Agar lebih sporty dan mampu memberikan aerodinamis dan mampu melesat lebih cepat, mobil ini sudah menggunakan dua jenis wing belakang dengan bentuk yang besar dan kecil, dimana fungsinya akan terasa ketika high speed dan melaju di jalur berkelok.

    Untuk bagian kabin tentu saja banyak ubahan dan juga bagian komponen jok, hingga sound system dan hiburan lainya dilepas, sehingga beratnya jadi jadi lebih berkurang

    Jantung pacu menggunakan mesin Mitsubishi Lancer Evolution X

    Mitsubishi Xpander AP4
    Mitsubishi Xpander AP4

    Mobil yang sempat ditampilkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2019 lalu ini juga tak lepas dari peran ketangguhan jantung pacu yang dibenamkan.

    Ya, Mitsubishi Xpander AP4 ini sudah dijejali mesin 4B11 berkapasitas 1.600 cc plus turbo all-aluminium inline-4 GEMA. Perlu dicatat, mesin 4B11 sama dengan yang dibenamkan pada Mitsubishi Lancer Evolution X (Evo 10). Hanya saja, Evo 10 kapasitasnya mencapai 1.998 cc turbo.

    Penggunaan mesin ini lebih besar dari Xpander versi standar yang hanya 1.500 cc. Oleh karena itu, mesin 4B11 ini memiliki daya lebih maksimal yaitu 360 tenaga kuda.

    OLXer juga harus tau, tenaga yang dihasilkan pada Xpander AP4 ini sudah ditentukan dalam regulasi AP4. Artinya, semua mobil reli AP4 tenaganya mirip-mirip.

    Di atas kertas, tenaga yang dihasilkan pada mesin tersebut mampu berakselerasi dari 0-100 km per jam hanya dalam waktu 4,5 detik sampai 4,7 detik.

    Nah, di ajang reli Fortuna Nusantara Tropical Sport Rally 2021 ini pula, Rifat yang mengemudikan Xpander AP4 mencatatkan waktu total 10 menit 8,2 detik, atau unggul lebih dari 11 detik atas kompetitor mereka di posisi kedua.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait