Semua mobil berbahan bakar minyak pasti memerlukan oli sebagai pelumas pada jeroan mesin untuk menghindari gesekan antar komponen di dalamnya.
Yang perlu OLXer ketahui, bahwa setiap jenis mobil baik itu sedan, hatchback, MPV atau SUV memiliki asupan oli yang berbeda. Bahkan meski satu jenis dan modelnya sama namun tahun produksinya berbeda, maka olinya juga bisa saja berbeda.
Selain itu, penggunaan oli juga tak bisa sembarangan mengisi. Tak boleh kurang atau lebih. Nah jika bicara soal berapa banyak oli yang digunakan pada mobil kita, maka jawabannya tergantung mobil itu jenis, model mobil itu sendiri.
Namun yang pasti, jika ingin memastikan berapa banyak oli mesin yang digunakan maka bisa melihatnya di buku manual, situs resmi merek mobil terkait, sejumlah sumber di internet, atau pusat informasi.
Hanya saja, ada beberapa hal yang bisa OLXer catat bahwasanya secara umum, mobil bermesin empat silinder memiliki kapasitas oli sebesar 5 liter, sedangkan mesin 6 silinder akan sering menggunakan sekitar 6 liter dan mobil dengan 8 silinder dapat menggunakan oli sebanyak 8 liter.
Lalu bagaimana jika mobil kekurang oli mesin?
Jawabannya, akan ada risiko pada bagian mesin menjadi lebih cepat panas. Nah, jika mesin cepat panas maka dapat menyebabkan lebih cepat dan aus sejumlah logam karena terjadi gesekan yang cukup kasar.
Bahkan saat pertama mobil dinyalakan, maka akan ada beberapa bagian komponen yang biasanya jadi tumbal, seperti camshaft, cam bearing, dan lainnya. Hal ini karena saat pertama kali mesin mobil menyala, seharusnya jika diisi oli sesuai aturan maka bisa menjangkau bagian-bagian yang disebutkan tadi.
Lantas bagaimana jika terlalu banyak mengisi oli Mesin?
Apabila oli mesin terlalu banyak, bukan berarti jadi pilihan yang tepat. Sebab, oli mesin yang berlebihan akan muncul gelembung udara lantaran minyak berubah menjadi busa.
Akibatnya, bagian pompa oli justru akan mensuplai gelembung udara, yang akhirnya akan menyebabkan terjadi masalah pada jeroan mesin, sehingga menurunkan kemampuan oli untuk mencegah gesekan dan dapat menyebabkan keausan mesin yang serius.
Oleh karena itu, isilah oli mesin sesuai takaran yang dianjurkan, jangan kurang atau lebih.
