Jumat, April 19, 2024
Lainnya
    Tak BerkategoriMau Bensin Irit Saat Nyetir? Kaki Kanannya Sekolahin Dulu Bro Sis!

    Mau Bensin Irit Saat Nyetir? Kaki Kanannya Sekolahin Dulu Bro Sis!

    Kok mobil saya nyedot bensinnya rada boros ya? Tanyaku kepada seorang teman yang terkenal sering banget jadi juara kompetisi irit-iritan mobil dalam kegiatan test drive.

    “Makanya, kaki kanannya disekolahin dulu,” jawab teman itu singkat tapi cukup menohok.

    Entah apa urusannya kaki yang nggak sekolah sama urusan efisiensi bahan bakar, begitu tanya dalam hati, yang belakangan akhirnya bisa terjawab.

    Ternyata, kaki kanan memang punya peran penting. Tugasnya menekan pedal gas dan pedal rem selama berkendara adalah kunci dalam menjaga konsumsi bahan bakar mobil tetap irit. Itulah alasan mengapa muncul istilah “sekolahin kaki kanan”, nggak lain adalah agar kita bisa menguasai bagaimana teknik eco driving.  

    Mungkin kalian sudah banyak mendengar soal teknik eco driving dalam berkendara. Teknik ini mengajarkan bagaimana cara berkendara yang baik dan benar agar bisa menjaga konsumsi bahan bakar kendaraan tetap dalam level ekonomis, istilahnya menjaga mobil tetap irit BBM.

    Selain menjadikan berkendara dengan lebih irit bahan bakar, teknik ini sekaligus berperan untuk mengurangi risiko kecelakaan di jalan raya, serta memberikan kontribusi terhadap pelestarian lingkungan karena bisa mengurangi sumbangan gas CO2. 

    Manfaat dari eco driving ini memang bisa diwujudkan dengan menguasai 3 aspek, penguasaan skill mengemudi, defensive driving serta safety driving yang mengutamakan teknik mengemudi aman dan selalu berpikir jauh ke depan terhadap segala kemungkinan yang ada.

    Kampanye ini digaungkan oleh komunitas pengguna mobil Toyota Innova yang tergabung dalam Innova Community (IC) melalui sebuah kegiatan bertajuk “Sekolah Kaki Kanan Innova Community” beberapa waktu lalu. 

    Berikut adalah prinsip dasar dalam berkendara eco driving seperti yang diungkap dalam kegiatan “Sekolah Kaki Kanan Innova Community” : 

    • Memindahkan transmisi ke posisi yang lebih tinggi secepat mungkin.
    • Pertahankan kecepatan antara 80-100 kpj atau menjaga torsi (rpm) dibawah 2.000 untuk mesin bensin dan 1800 untuk mesin diesel.
    • Hindari melakukan pengereman mendadak serta akselerasi yang tidak perlu.
    • Jika ingin melakukan akselerasi atau memperlambat kendaraan, sebisa mungkin lakukan  dengan lembut.
    • Matikan mesin bila tidak diperlukan atau saat berhenti lebih dari 60 detik.
    • Menjaga muatan atau beban dalam ukuran normal, karena ini adalah salah satu faktor utama yang mempengaruhi pemakaian bahan bakar.
    • Mengecek tekanan ban sangatlah penting agar hambatan gulir ban bisa berkurang. 

    Diluar prinsip tersebut, masih banyak hal yang juga harus diperhatikan untuk tercapainya teknik eco driving. Salah satunya dengan tetap mempertahankan performa mesin mobil dengan sering melakukan perawatan rutin dan menjaga kebersihannya.

    Dan yang tidak kalah penting adalah pengendalian emosi saat berkendara serta perencanaan rute perjalanan. Disini, pemanfaatan peta digital seperti google map atau waze akan sangat membantu, karena pengendara bisa mengetahui kondisi lalu lintas agar tidak terjebak kemacetan yang tentunya membuat mobil semakin boros bahan bakar.

    Dengan mengamalkan teknik dasar eco driving seperti dijelaskan di atas, selain bisa membuat berkendara dengan lebih efisien, Anda juga bisa berkendara dengan lebih aman dan nyaman karena lebih terlatih mengendalikan emosi.

    Silahkan dicoba dan rasakan bagaimana kebiasaan positif ini akan membuat bangga dan menjadikan Anda sebagai pengendara yang positif.  

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait