Sabtu, April 20, 2024
Lainnya
    BeritaBegini Strategi Hyundai Untuk Jadi Nomor Satu di Pasar Mobil Listrik Dunia

    Begini Strategi Hyundai Untuk Jadi Nomor Satu di Pasar Mobil Listrik Dunia

    Hyundai Motor Group yang merupakan produsen mobil asal Korea Selatan berencana untuk mempercepat upayanya menjadi penyedia solusi mobilitas masa depan di tahun ini. 

    Hyundai akan menjadikan tahun 2021 sebagai momen “titik balik” yang akan menentukan masa depan perusahaan dan sepenuhnya siap menjadi first mover dalam industri otomotif dunia di masa pandemi ini. 

    Rencana kebangkitan Hyundai ini disampaikan langsung oleh Chairman Hyundai Motor Group, Chung Euisun di hadapan para karyawannya, dikutip dari berita en.yna.co.kr pada hari Senin (4/1/2021).

    Dalam pidatonya tersebut, Chung Euisun menyebut strategi Hyundai untuk lebih fokus di pasar kendaraan ramah lingkungan serta teknologi mobilitas masa depan demi mewujudkan visi Hyundai menjadi perusahaan mobilitas terkemuka di dunia.

    Sebagai langkah awalnya, Hyundai Motor Group akan memperkuat kehadirannya di pasar kendaraan ramah lingkungan. Hyundai Motor Co., berencana untuk meluncurkan IONIQ 5, model listrik pertama yang didasarkan pada platform EV-nya sendiri yang disebut electric-global modular platform (E-GMP) tahun ini.

    Model EV terbaru dari Hyundai ini hadir dengan teknologi baterai terbaru yang memungkinkan mobil listrik Hyundai menjelajah lebih dari 500 kilometer hanya dengan sekali pengisian daya, serta sistem pengisian daya ultra cepat yang bisa mencapai level 80 persen hanya dalam waktu 18 menit.

    Menyusul kemudian perkenalan IONIQ 6 di tahun 2022 dan SUV besar IONIQ 7 pada tahun 2024. Strategi unik lain dari produsen mobil Sonata dan Palisade ini adalah dengan menggunakan nama alfanumerik pada setiap modelnya, seperti penamaan di model mobil BMW.

    Sementara untuk merek independen mereka, yakni Genesis juga berencana meluncurkan model serba listrik pada tahun ini dan akan mengisi jajaran model mobil tanpa emisi untuk masa depan.

    Kia Motors Corp sebagai merek mobil yang mereka naungi juga sudah bersiap merilis 23 model EV, termasuk 11 model listrik murni hingga tahun 2025 mendatang dan akan menjadi produsen mobil EV terbesar ketiga di dunia dengan penjualan 1 juta unit.

    Kedua merek mobil Korea Selatan ini sudah memasarkan model listrik di seluruh dunia. Hyundai dengan Kona EV dan Ioniq Electric, serta Kia Motors dengan Soul EV dan Niro EV.

    Dari data penjualan sepanjang Januari hingga November 2020 untuk pasar global, kedua merek ini berhasil menjual 5.757.940 unit kendaraan, turun 12 persen dari 6.571.322 unit pada periode yang sama tahun lalu. 

    Efek pandemi COVID-19 yang membuat beberapa negara harus menempuh kebijakan lockdown seperti Amerika Serikat, Eropa dan India mempengaruhi jumlah permintaan. Meski demikian untuk pasar Korea Selatan sendiri, angka penjualannya naik 6 persen setelah Pemerintah memberikan stimulus berupa keringanan pajak untuk pembelian mobil.

    Hyundai sendiri semakin percaya diri menjalani tahun 2021 ini dengan berbagai strategi yang sudah mereka siapkan tersebut. Bahkan merek ini berani menargetkan bisa menjual sebanyak 7,08 juta kendaraan tahun ini.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait