Penggemar otomotif roda empat tentu sering mendengar ungkapan “real men use three pedals”. Ungkapan ini merupakan semboyan para pecinta mobil transmisi manual, dimana tiga pedal yang dimaksud terdiri dari pedal gas, rem dan kopling.
Tapi sebentar lagi pecinta mobil Mercedes-Benz, khususnya yang gemar berakselerasi dengan transmisi manual bakal merasa kehilangan. Pabrikan berlambang 'bintang tiga' ini pelan-pelan bakal mengucapkan selamat tinggal untuk transmisi manual.
Mercedes-Benz semakin meningkatkan usaha produksi kendaraan elektrifikasinya. Beberapa model mobil AMG dan Maybach tanpa emisi akan segera meluncur. Begitu juga untuk model G-Class EV.
Investasi besar-besaran dalam usahanya bertransformasi menjadi produsen kendaraan ramah lingkungan membutuhkan biaya lebih dari besar, sehingga merek mobil mewah asal Jerman ini bermaksud untuk memangkas biaya produksi yang paling masuk akal.
Rumor yang beredar luas, salah satu yang akan menjadi korban, dan sudah pasti ini bakal sangat menyedihkan, Mercedes-Benz berencana untuk menghapus model mobil bertransmisi manual.
Akan tetapi rencana ini memang tidak akan terjadi hanya dalam waktu semalam saja. Dikutip dari motor1, bos R&D Mercedes, Marcus Schaeffer, mengatakan bahwa perusahaan akan menghilangkan transmisi manual secara bertahap.
Langkah-langkah efisiensi tersebut saat ini prosesnya sementara berjalan, mengingat Mercedes-Benz juga akan mengurangi untuk menawarkan powertrain konvensionalnya secara drastis dalam beberapa waktu ke depan.
Perwakilan Daimler menyebut, “Investasi pengembangan mesin konvensional akan menurun dengan cepat sebagai bagian dari rencana besar perusahaan untuk mengurangi jumlah varian ICE hingga 70 persen sampai akhir dekade ini.”
Dan kemungkinan terbesar jenis mesin diesel menjadi sasaran utama perusahaan, mengingat jenis mesin tersebut sudah tidak diinginkan lagi di Eropa menyusul regulasi ketat terkait emisi.
Selain memusnahkan transmisi manual serta mesin diesel, upaya efisiensi lainnya adalah dengan memproduksi berbagai model dalam satu platform yang sama, sehingga perusahaan akan lebih hemat dengan penyebaran biaya pengembangan yang lebih luas.
Tapi sejauh ini belum ada keterangan spesifik terkait model-model yang akan berimbas dampak efisiensi besar-besaran Mercedes-Benz ini. Yang jelas, model S-Class Coupe dan S-Class Convertible baru-baru ini sudah disuntik mati.
Setidaknya ini bisa menjadi celah bisnis bagi pemilik kedua model tersebut karena masuk dalam daftar collector item yang bakal diburu penggila Mercedes-Benz di seluruh dunia.
