Selasa, April 23, 2024
Lainnya
    BeritaMesin Paling Legendaris Mazda, Rotary Lahir Kembali Lewat Mazda MX-30

    Mesin Paling Legendaris Mazda, Rotary Lahir Kembali Lewat Mazda MX-30

    Mazda baru-baru ini mengkonfirmasi kelahiran kembali mesin legendaris mereka, rotary engine, melalui peluncuran model crossover Mazda MX-30 di Amerika.

    Dilansir dari MotorTrend.com, presiden operasional Mazda Amerika Utara, Jeff Guyton mengatakan Mazda MX-30 yang awalnya hanya dijual untuk Jepang dan Eropa, dibawa ke Amerika sebagai kendaraan elektrifikasi yang disupport mesin rotary untuk menambah daya jelajahnya. 

    Mazda sebelumnya memperkenalkan MX-30 di Tokyo Auto Show 2019 lalu. Meski menggunakan platform yang sama dengan Mazda 3 dan CX-30, perusahaan menyebut crossover terbaru ini punya profil yang lebih gagah daripada SUV Mazda lainnya, dengan model pintu berengsel belakang yang mengingatkan kita pada model RX-8 yang sudah disuntik mati. 

    MX-30 akan hadir di Amerika dalam bentuk hybrid karena model tersebut dirasa paling cocok untuk pasar Amerika, mengingat jangkauan MX-30 versi EV hanya 124 mil pada siklus WLTP Eropa. Berangkat dari hal tersebut, Mazda ingin menggandakan jarak tempuh MX-30 EV dengan bantuan rotary engine.

    “Mazda berkomitmen untuk terus berinovasi dan memberikan pengalaman berkendara yang menyenangkan. Dengan pemikiran tersebut, kami akan menghadirkan kendaraan listrik pertama kami, MX-30 ke pasar Amerika. MX-30 akan tersedia dalam model full listrik dan plug in hybrid dilengkapi mesin rotary,” tulis Mazda dalam keterangan resminya.

    Mazda juga melengkapi jajaran MX-30 dengan model mild hybrid yang sudah beredar di Jepang dan dibangun menggunakan SkyActiv-G berkapasitas mesin 2.0 liter. Sementara untuk model EV murni bakal segera melakukan debutnya di pasar Eropa.  

    Dari keterangan Jeff Guyton juga diperoleh informasi bahwa Mazda juga sedang mempersiapkan model crossover hybrid baru yang tengah dibangun bersama Toyota. 

    Kedua merek ini sudah menjadwalkan rencana pembukaan pabrik yang dioperasikan bersama di Alabama pada tahun ini untuk memproduksi model hybrid tersebut. 

    Sekilas tentang mesin rotary, mesin ini juga dikenal dengan sebutan mesin Wankel, diambil dari nama belakang insinyur asal Jerman yang mengembangkannya, Felix Wankel. 

    Sistem kerja mesin ini mengubah tekanan hasil pembakaran menjadi gerakan berputar pada rotor yang menggerakkan sumbu.

    Bentuknya yang kompak dan ringan membuat mesin ini mengisi bonnet dua model Mazda yang paling banyak dikenal orang, RX-7 dan RX-8.

    Populer
    GIIAS 2023
    Berita Terkait